Berbisnis punya dua pilihan dalam cara mengoperasikan. Mau dikelola secara mandiri atau joinan sama mitra bisnis? Pilihan kedua banyak dipakai karena dianggap sebagai solusi yang tepat untuk memperluas jaringan bisnismu. Tapi supaya kamu lebih paham dengan pros & cons-nya, kamu bisa cek selengkapnya di bawah ini. Yuk, dicatat!
Kelebihan
1. Menambah Wawasan Sekaligus Meningkatkan Skill Berbisnis
Sebagai seseorang yang bekerja di satu bidang yang sama, kalian bisa mengeksplor dunia bisnis secara luas dan terbuka. Kalian juga bisa saling berbagi informasi dan pengalaman yang pastinya akan sangat berguna bagi kemajuan bisnis.
2. Lebih Banyak Uang Tunai
Apabila kalian bisa membangun kerjasama tim yang bagus, kalian bisa meningkatkan pemasukan melalui strategi yang lebih tepat dan efektif. Semakin sukses strategi yang kalian buat, maka semakin banyak juga investor yang tertarik dengan bisnis kalian.
3. Dapat Menghemat Biaya
Dengan memiliki mitra bisnis, kalian bisa saling berbagi beban keuangan yang dibutuhkan untuk kemajuan bisnis. Dengan begitu, kalian akan berusaha untuk menghemat biaya semaksimal mungkin secara bersama-sama.
4. Lebih Banyak Kesempatan Untuk Berbisnis
Memiliki mitra bisnis dapat memberikan kemudahan dan fleksibilitas untuk mengejar peluang bisnis yang lebih banyak. Semakin banyak peluang yang bisa kamu dapatkan, maka kamu bisa mendapatkan keuntungan yang berkali lipat banyaknya.
5. Bekerja Menjadi Lebih Baik dan Seimbang
Dibandingkan menyimpan semua beban sampai akhir, kamu bisa mempercayai mitra bisnismu disaat kamu merasa harus istirahat sejenak sehingga kamu bisa me-recharge energimu secara optimal.
6. Saling Menyemangati Satu Sama Lain
Supaya kalian bisa mencapai target dengan lebih cepat, kalian bisa saling memberikan support untuk meningkatkan kinerja kalian. Setelah kalian berhasil, buatlah sebuah perayaan kecil sebagai bentuk penghargaan untuk kerjasama kalian selama ini.
7. Melihat Dari Sudut Pandang yang Berbeda
Bekerjasama dengan mitra bisnis bisa mengajarkanmu untuk tidak selalu terpaku dengan satu perspektif saja. Dengan begitu, kamu akan lebih fleksibel dan terbuka saat memikirkan ide dan strategi untuk kemajuan bisnis nanti.
[su_box title=”Editor’s Pick:”]
- Orderan Membludak Bikin Kewalahan? Ini 5 Tips Mengatur Stok Barang Agar Jualan Tetap Lancar
- Supaya Berkembang, Ini 5 Cara Memetakan Ide Bisnis untuk Anak Muda yang Baru Mulai Usaha
- Bingung Mau Kasih Nama Apa untuk Bisnis-mu? Cek Asal Usul Nama 8 Brand Besar Ini, Ada Google Juga!
- Meski Masih Newbie, 5 Tips Keuangan Ini Bisa Bikin Kondisi Finansial Bisnismu Stabil Terus, Lho
- Ini 3 Alasan Kenapa Email Subscribers Itu Penting Buat Bisnismu, Cari Tahu Trik Mendapatkannya Yuk
[/su_box]
Kekurangan
1. Terdapat Kewajiban yang Harus Dipenuhi
Bukan hanya saling berbagi keuntungan, kalian juga akan saling menanggung tanggung jawab dan risiko apabila ada kerugian. Hal tersebut tentunya dapat membebani keuangan dan aset pribadi milikmu.
2. Hilangnya Kekuasaan Untuk Mengatur Bisnis Secara Keseluruhan
Segala keputusan dan pengontrolan berada di tangan kalian berdua sehingga kamu tidak bisa mengatur bisnis sesuka hatimu. Maka dari itu, dibutuhkan komitmen yang kuat agar kalian bisa mempercayai satu sama lain.
3. Kesulitan Menyelesaikan Konflik
Ada kalanya kalian akan dihadapkan dengan suatu konflik. Apabila kalian tidak bisa menyelesaikannya dengan baik, maka proses kerja akan terhambat dan sulit untuk mencapai target dengan tepat waktu.
4. Terdapat Pelanggaran Kontrak
Apabila salah satu dari kalian melakukan pelanggaran terhadap kontrak, pengajuan pemutusan kerjasama mungkin akan sulit untuk dilakukan karena terikat proses hukum. Sehingga, pekerjaan kalian akan terhambat karena memerlukan penyelesaian yang cukup lama.
Saat kamu memutuskan untuk bekerjasama dengan suatu mitra bisnis, kamu akan dituntut untuk dapat bekerjasama dalam situasi apapun dan dapat mempertahankan kinerjamu sebaik mungkin. Jadi, siapkan dirimu terlebih dahulu yah!