Untuk memulai sebuah bisnis, salah satu hal paling penting adalah pemilihan nama brand, karena itu akan menjadi identitas produk yang akan dikenal sama calon pelanggan. Mudah diingat, tidak terlalu panjang, gampang diucapkan, dan memiliki unsur unik, adalah beberapa kriteria dalam pemilihan nama sebuah usaha. Nah, kalau kamu masih bingung ingin memberi nama brand apa untuk bisnismu, coba cek asal-asal nama brand-brand besar berikut ini, siapa tahu terinspirasi!
1. Google
Pemikiran nama Google dimulai dengan lelucon tentang informasi mesin pencari yang dapat berupa pencarian, atau sebuah ‘googol informasi’. Googol sendiri merupakan sebutan untuk angka 1 yang diikuti 100 angka m, jadi angka yang jumahnya sangat besar. Dan suatu ketika, Larry Page, sang pendiri menerima cek yang ditunjukkan untuk ‘Google’.
2. Yahoo
Kata Yahoo diciptakan oleh Jonathan Swift dalam buku Gulliver’s Travels. Istilah ini mewakili makhluk menjijikkan dan kotor yang menyerupai manusia. Pendiri Yahoo, Jerry Yang dan David Filo menganggap diri mereka yahoos, dan berpikir bahwa istilah itu akan menjadi nama yang tepat untuk bisnis mereka.
3. Asus
Awalnya sebuah perusahaan elektronik dinamai Pegasus, kuda bersayap mitologi Yunani. Lalu para pendiri ‘mengorbankan’ tiga huruf pertama untuk mendapatkan abjad paling awal, A. Pada tahun 1998, Asus menciptakan perusahaan lain bernama Pegatron, menggunakan huruf PEG yang sebelumnya tidak jadi digunakan.
[su_box title=”Editor’s Pick:”]
- Yakinkan Calon Pembeli, Ini 6 Tips Promosi Melalui Postingan Blog untuk Menaikkan Penjualan
- Mau Punya Banyak Pelanggan Loyal? Ini 7 Strategi Supaya Mereka Gak Cuma Beli Produk Kamu Sekali Doang
- Gratis, Inilah 6 Cara Efektif Manfaatin Internet untuk Promosi Bisnismu
- Dalam Menyusun Business Plan, Inilah 6 Hal Penting yang Perlu Kamu Pikirkan Terlebih Dulu
- Saatnya Lakukan Lebih dan Wujudkan Bisnis Impian dengan 5 Langkah Perencanaan Marketing Ini
[/su_box]
4. Canon
Canon didirikan pada tahun 1933 dengan nama Precision Optical Instruments Laboratory. Dua tahun kemudian mereka mengadopsi “Canon” dari nama kamera pertama perusahaan, Kwanon.
5. Coca-Cola
Nama Coca-Cola berasal dari daun coca dan kacang kola yang digunakan sebagai penyedap dalam minuman ringan. Akhirnya pencipta Coca-Cola John S. Pemberton mengubah K dari kola menjadi C untuk membuat nama yang lebih mudah diucapkan.
6. Ikea
Nama Ikea merupakan kumpulan dari beberapa singkatan. 2 huruf pertama yaitu I dan K berasal dari akronim nama pendirinya Ingvar Kamprad, sedangkan huruf E berasal dari nama pertanian keluarga tempat ia dilahirkan Elmtaryd, dan huruf A berasal dari desa sekitarnya Agunnaryd.
7. Reebok
Perusahaan sepatu ini ternyata punya alasan unik dalam pemberian nama brand Reebok.
Reebok adalah ejaan alternatif Rhebok, kijang Afrika. Para pendiri perusahaan menemukan kata itu dalam kamus Afrika Selatan.
8. Skype
Prototype asli dari produk perusahaan tersebut memiliki nama “Sky-Peer-to-Peer,” yang ‘menyusut’ jadi Skyper, kemudian akhrinya menjadi Skype.
Ternyata masing-masing brand besar punya alasan uniknya sendiri dalam pemilihan nama brand-nya. Setelah melihat alasannya di atas, apakah kamu mulai punya inspirasi untuk nama brand bisnismu?
