Diakui atau enggak, kecanggihan teknologi yang kita nikmatin sekarang semakin berperan dalam promosi sebuah usaha. Jadi sudah seharusnya kita memanfaatkannya dengan baik sejak awal memulai bisnis. Zaman sekarang siapa sih, yang gak melek teknologi? Apalagi email yang pasti dibutuhkan ketika mendaftarkan sebuah akun. Udah pasti semuanya juga punya, kan? Nah, tahu gak sih, kamu bisa membangun basis konsumen dengan 5 strategi marketing via email, lho.
1. Buat Judul Menarik dan Spesifik
Orang gak bakal mau membaca email yang kamu kirim kalau dari judulnya saja sudah gak menarik. Apalagi kalau terlalu panjang dan bertele-tele. So, strategi marketing via email yang pertama adalah membuat judul email langsung pada intinya. Subjek email juga harus tepat sasaran. Jika email yang dikirimkan berupa perkenalan brand, maka tulis lah judul dan isi email seputar brand. Produk apa yang dijual, dan cantumkan website agar pelanggan dapat langsung menuju situs resmi usahamu untuk mendapatkan informasi lebih lengkap.
2. Fokus Pada Manfaat Bagi Penerima Email
Mengingat email kamu bisa saja gak terbaca karena dianggap spam, pastikan membuat email menggunakan sudut pandang pelanggan. Hindari desain yang rumit dan kata-kata yang berbelit-belit karena tidak bermanfaat bagi penerima email. Pikirkan benar-benar tentang apa yang akan diperoleh pelanggan atas produk yang kamu tawarkan.
[su_box title=”Editor’s Pick:”]
- Tertarik Punya Bisnis Kue Rumahan yang Menguntungkan? Ketahui Dulu 6 Cara Mengaturnya Ini
- Beda Sama Kerja Kantoran, Kamu yang Berwirausaha Bisa Lakukan 6 Hal Ini supaya Lebih Produktif
- Cari Peluang, Inilah 6 Usaha Menguntungkan yang Bisa Kamu Jalankan di Bulan Puasa
- Saatnya Lakukan Lebih dan Wujudkan Bisnis Impian dengan 5 Langkah Perencanaan Marketing Ini
- Bisnismu Masih Belum Punya Logo? Yuk, Coba Bikin Sendiri di 7 Aplikasi Smartphone Ini
[/su_box]
3. Buat Portofolio Semenarik Mungkin
Sama halnya dengan judul dan isi email yang to the point, menulis portofolio juga harus dibuat simple dan semenarik mungkin untuk memikat minat pelanggan. Karena dari strategi marketing via email yang satu ini, kita dapat membuat mereka condong memilih brand kita daripada pesaing. Tetapi bukan berarti kamu menulis hal yang tidak sesuai kenyataan, ya. Sebaiknya tulislah deskripsi produk dan testimoni dari pelanggan lain tanpa dilebih-lebihkan.
4. Atur Waktu Mengirim Email
Karena yang akan kita kirimi email adalah calon pelanggan, maka jangan sampai email yang kita kirimkan menggangu waktu sibuk mereka. Jangan mengirim email pada jam-jam kerja, serta jangan terlalu sering mengirim email pada jam yang berdekatan. Hal ini akan membuat calon pelanggan merasa risih dan terganggu. Berikan mereka waktu untuk berpikir dan merespons email kamu.
5. Akhiri Email dengan Ajakan Untuk Membeli Produk
Yang paling krusial dan memang tujuan dari strategi marketing via email adalah ajakan untuk bekerja sama atau membeli produk. Setelah kita menjabarkan isi email dan tayangan portofolio, maka langkah akhir adalah dengan membuat kalimat ajakan untuk membeli produk kita. Setelah itu, jangan lupa untuk terus memfollow up calon pelanggan sudah tertarik untuk bekerja sama.
Diperlukan kiat-kiat jitu untuk menarik pelanggan buat kamu yang sedang memulai bisnis. Termasuk strategi marketing via email yang tepat sasaran. Oleh karena itu, kehadiran email yang mampu memudahkan perjalanan bisnis harus dimaksimalkan. Semoga berhasil!