Untuk Hidup yang Tenang, Kelola Marah dengan 5 Cara Pengendalian Diri Ini

Sering ngalamin gak sih, saat lagi menghadapi situasi yang membuat marah, kita kesal karena diminta sabar oleh orang-orang terdekat? ‘Memangnya sabar itu semudah yang diucapkan?!’. Sebelum emosi memuncak, yuk, gak ada salahnya mencoba 5 cara pengendalian diri di bawah ini. Bisa melatih kesabaran saat menghadapi masalah, lho.

1. Berpikir Sebelum Bertindak

via freepik.com (jcomp)

Cara pengendalian diri yang satu ini akan membuat respon saat menghadapi sebuah masalah menjadi lebih terukur dan tidak berlebihan. Ambil jeda waktu sejenak untuk berpikir sebelum emosi meluap-luap. Pikirkan risiko dan efek ke depannya jika kamu terlalu mengedepankan emosi. Jangan sampai kemarahan sesaat justru membuat masalah menjadi semakin rumit.

2. Bersikap Santai dan Biasa Saja Saat Melihat Konten Provokatif

via freepik.com (sitthiphong)

Gak bisa dipungkiri berbagai unggahan di sosial media juga berpengaruh memainkan emosi kita. Apalagi saat tayangan yang muncul bertentangan dengan apa yang kita percayai. Bawaannya ingin berkomentar dan meluruskan dengan sudut pandang yang kita miliki. Stop! Hindari membawa hal-hal provokatif dari sosmed pada kehidupan sehari-hari. Itu hanya bakal bikin kamu membuang energi untuk konflik yang tidak perlu.

3. Mengalihkan Kemarahan

via freepik.com

Saat marah rasa-rasanya ingin berkata kasar atau bernada tinggi saat bicara. Tapi jika hal ini dituruti, kamu hanya akan membuat masalah menjadi semakin rumit. Cobalah keluar sejenak untuk menghirup udara segar. Tetap tenang sampai situasi berangsur membaik. Ganti kata-kata tidak baik untuk lawan bicara menjadi kata-kata yang baik untuk diri sendiri.

4. Telusuri Penyebab Kemarahan

via freepik.com (asier_relampagoestudio)

Setiap orang akan lebih mudah terpancing emosi pada situasi tertentu. Bisa saja kita cenderung lebih mudah marah saat kelelahan dan terlalu banyak hal yang harus dilakukan. Telusuri situasi apa saja yang bisa membuatmu mudah marah. Dari situ cari tahu cara mengatasinya jika di kemudian hari kamu harus menghadapi situasi yang sama.

5. Ciptakan Ruang Positif Untuk Mengekspresikan Kemarahan

via freepik.com (hugo_34)

Setelah mengetahui reaksi khas kita saat marah, sekarang waktu yang tepat untuk meluapkan amarah dengan cara kita sendiri. Yoga, berolahraga, bermain musik, menulis, menyanyi, menggambar, membuat komik, dan hal apapun yang kamu sukai.

Kapan terakhir kali marah? Bagaimana respons dan caramu untuk meluapkannya? Apa pendapat orang-orang di sekitarmu saat marah? Latihan kesabaran membutuhkan waktu dan proses yang harus dinikmati bersama. Dengan menerapkan 5 cara pengendalian diri hidup menjadi lebih tenang saat menghadapi situasi yang mendesak.

No Comments Yet

Comments are closed