Bagi para freelancer, tantangan bekerja bukan hanya terjadi pada saat menjaga kepercayaan klien. Tapi bahkan sudah dimulai saat klien itu belum ada. Yup, mencari pelanggan jasa yang kita tawarkan, bukan perkara yang selalu mudah. Oleh sebab itu, para freelancer patut cermat dalam melakukan usaha untuk mendapat banyak klien. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menarik minat customer menggunakan jasamu.
1. Analisis Pintu Mana yang bisa Menjadi Gerbang Kedatangan Calon Klien
Sebelum mencapai kesuksesan, setiap bisnis melewati proses yang gak sebentar. Untuk itu diperlukan aksi pemasaran, yang bisa mempercepat laju tumbuhnya usaha. Kamu bisa melakukannya dengan mencari tahu dari mana potensi klien datang. Mungkin saja mereka bisa menemukan karya kamu melalui media sosial seperti Pinterest, Instagram, Facebook, atau Twitter. Ketika kamu sudah menyadari itu, maka gak ada salahnya membuat effort lebih untuk memancing mereka datang. Jika sudah ada dananya, bahkan kamu bisa memasang iklan di sosial media. Atau jika belum cukup, coba minta teman-teman untuk mem-posting karya dan bisnismu. Dari sini kamu bisa mengandalkan kekuatan promosi “mouth to mouth”.
2. Aktif Hubungi Orang yang Pernah Menggunakan Jasa Kamu
Saat orang pernah meminta jasamu, berarti mereka mempercayakan uangnya untuk dikonversikan dengan karya yang kamu buat. Ada potensi klien masa depan lagi di sana. Pelihara hubungan komunikasi dengan mereka. Ucapkan terima kasih karena pernah percaya menggunakan jasa kamu dan beritahu bahwa kamu masih menyediakan jasa tersebut atau mungkin jasa lain.
3. Buat Daftar Strategi yang Memberikan Hasil Bagus dan yang Tidak
Dalam mencoba strategi promosi mungkin tidak semuanya memberikan dampak bagus yang besar. Mungkin saja bisnis karya kamu lebih cocok menggunakan strategi promosi sosial media, tapi mungkin kurang cocok jika promosi langsung tatap muka. Hanya kamu yang paling tahu akan hal itu. Sangat penting untuk mencatat strategi pemasaran yang telah dan belum berhasil untuk kamu laakukan. Di tahun-tahun mendatang, kamu akan dapat membangun strategi pemasaran yang solid dan terukur dari pencatatan tersebut.
4. Ubah Rencana jadi Langkah-langkah Konkrit yang Bisa Dipraktikkan
Memikirkan strategi pemasaran mungkin tidak membuat kamu selalu nyaman. Apalagi jika kamu berpikir bahwa “aku kan seorang desainer, apakah bisa memikirkan strategi pemasaran dengan baik?”. Untuk itu agar lebih realistis dan jelas, ubah rencana pemasaran yang ‘terlihat besar’ itu menjadi langkah-langkah kecil nan konkrit yang bisa kamu lakukan setiap hari. Misalnya tugaskan dirimu sepanjang 30 menit untuk membuat konten pemasaran sosial media, atau 30 menit untuk menghubungi para influencer di bidang kamu. Secara rutin coba beri diri kamu 20-30 menit setiap hari untuk tiga tugas pemasaran. Kamu akan mulai melihat hasilnya setelah beberapa minggu.
Menjadi seorang freelancer memang penuh tantangan karena kamu sendiri yang menentukan sejauh mana usahamu. Untuk itu, selamat mencoba cara di atas guna mendapatkan klien ya!