Tak Perlu Merasa Bersalah, 5 Sikap Mendahulukan Diri Sendiri Ini Baik dan Bukan Berarti Egois

Pernahkah kamu merasa bersalah dan nggak enakan karena menomorduakan orang lain? Misalnya membatalkan janji tiba-tiba karena ingin me time, atau membeli suatu benda untuk diri sendiri ketimbang diberikan pada teman dekat. Seringkali hal ini bikin rasa sungkan tiba-tiba muncul diiringi perasaan bersalah yang terkadang membuat kepikiran. Padahal gak harus segitunya, kok. Terkadang sikap tidak selalu mengiyakan dan mendahulukan diri sendiri juga diperlukan demi kebaikan bersama, seperti sikap-sikap di bawah ini;

1. Menunggu Momen Meminta Maaf yang Tepat

via unsplash.com (Sam Manns)

Seberapa seringkah kamu meminta maaf pada orang lain? Kalau sedikit-sedikit minta maaf, tentu akan menjadi terlalu berlebihan dan tidak pas. Begitu pula kalau terlalu cuek dan tidak peka saat berbuat salah sehingga membuat sebal orang lain.

Saat suasana kaku atau memanas, diam sejenak bisa menjadi pendingin, lho. Biarkan satu sama lain mengintrospeksi dan merefleksikan kesalahan diri sendiri. Hingga akhirnya saat keduanya sudah mencapai fase sama-sama ikhlas, maka saling meminta maaf satu sama lain baru akan terasa lebih meaningful.

2. Saat Berselisih Paham dan Malas Bicara Secara Langsung

via unsplash.com (Julia Caesar)

Meski berselisih paham, kamu dan teman tentu masih membutuhkan komunikasi satu sama lain. Apalagi jika saat ini sedang melakukan rencana atau project bersama-sama. Tidak perlu sampai memutus komunikasi, kalian masih tetap dapat berhubungan, kok. Sampaikan hal-hal atau informasi yang ingin kamu sampaikan melalui voice mail dan email. Mengirimkan pesan lewat voice mail juga bisa dilakukan untuk memberikan kabar tatkala sedang sibuk.  

3. Menolak Ajakan Teman Untuk Nongkrong

via unsplash.com (Chris Murray)

Tidak harus selalu kemana-mana bersama, menolak ajakan teman untuk nongkrong juga nggak masalah, kok. Apalagi jika saat ini kamu merasa kepentingan pribadi atau keluarga menjadi lebih prioritas. Atau, kamu yang saat ini sedang kalut dan memang membutuhkan waktu untuk sendiri. Hingga akhirnya semuanya nanti lebih baik dan urusan selesai, baru deh, gabung lagi aja buat seru-seruan bersama.

4. Berkata Tidak

via unsplash.com (Trung Thanh)

Kamu mungkin memiliki ideologi dan prinsip sendiri di dalam kepalamu. Namun suatu saat, kamu berada di dalam suasana atau lingkungan yang mungkin kurang sesuai dengan dirimu. Tak mengapa untuk berkata ‘tidak’ atau ‘nanti dulu’, karena kita masih bisa hidup dan melakukan kegiatan bersama secara beriringan tanpa harus selalu sepaham satu sama lain.

5. Tidak Segera Membalas Pesan

via unsplash.com Paul Hanaoka)

Tidak segera membalas pesan bukan berarti tidak peduli. Terkadang, kita kurang segera membalas karena memang belum memiliki jawabannya. Jika termasuk teman yang lumayan dekat, sampaikan saja kepada temanmu kalau nanti pesannya akan dibalas. Kamu juga bisa menginformasikan lewat status atau bio profile jika dalam satu hingga beberapa hari ke depan sedang bepergian dan slow respon untuk dihubungi.

Bagaimanakah kamu menilai dan mencintai dirimu sendiri sejauh ini? Hingga akhir tahun ini, adakah sikap-sikap kurang baik yang perlu diperbaiki? Yuk, sama-sama berproses untuk menjadi manusia yang lebih dewasa dan lebih baik. 

No Comments Yet

Comments are closed