Saat Kurang Diapresiasi, Ingat 5 Hal Ini agar Tetap Termotivasi Bekerja

Capek bekerja tentu menjadi hal yang sangat umum terjadi. Tapi saat rasa lelah ditebus dengan apresiasi, rasanya kita jadi makin termotivasi bekerja.

Dari mulai penghargaan dari teman satu tim, pujian dari bos, atau mungkin penambahan benefit pegawai. Namun jika yang terjadi sebaliknya, sudah bekerja keras tetapi malah kurang apresiasi, tentu ini malah bikin semangat bekerja jadi drop.

Tetapi jangan sampai ini membuat kinerjamu menurun. Kamu gak ingin kualitasmu bergantung pada apresiasi orang lain, kan? Yuk jaga semangat, untuk tetap termotivasi bekerja ada beberapa hal yang bisa dilakukan:

1. Fokus pada Pencapaian Kecil

termotivasi bekerja
Via pexels

Kita semua pernah mengalami hari yang berjalan tak sesuai harapan, seperti printer macet tepat sebelum rapat penting, klien gak ada kabar, gak sengaja menumpahkan kopi di baju, hingga atasan memberi apresiasi ke orang lain terhadap sesuatu yang sebenarnya kita kerjakan.

Saat hal-hal seperti ini terjadi, gak ada salahnya untuk fokus pada pencapaian-pencapaian kecil. Mengingat pencapaian kecil bisa merangsang pikiran positif, sehingga energi negatifnya pun bisa perlahan berkurang dan kamu terus termotivasi bekerja.

2. Motivasi dengan Tujuan Awalmu Bekerja

Setiap orang berkarier dengan motivasi yang berbeda-beda. Mereka membawa tujuannya sendiri untuk dicapai. Ada yang bekerja karena memang butuh uang, ada yang memang mengincar jabatan tinggi, ataupun bekerja karena mau menambah skill.

Setiap kali kamu merasa lelah untuk bekerja dan kurang diapresiasi, ingat tujuan awalmu memulai semua ini. Ada alasan kenapa kamu perlu bekerja, dan pikirkan apa jadinya jika kamu nantinya tidak bekerja lagi. Visualisasikan hal itu.

3. Berolahraga Sebentar sebelum Bekerja

termotivasi bekerja
via pixabay.com

Terkadang inspirasi agar kamu terus termotivasi bekerja bisa berasal dari luar kantor. Secara khusus, ada banyak yang bisa diperoleh dari berolahraga di pagi hari sebelum pergi bekerja. Baik itu di gym terdekat, joging di sekitar lingkungan, atau workout simple di rumah. Melakukan beberapa aktivitas fisik akan membantu kamu merasa lebih baik, yang pada akhirnya membantu memperkuat kekuatan mental.

Jika kamu memilih untuk berolahraga sebelum bekerja, pastikan kamu membuat catatan yang isinya kemajuan progress olahragamu dari hari ke hari. Idealnya, kamu harus menyimpan catatan ini di kantor di tempat yang mudah terlihat. Jadi jika saatnya kamu merasa tak memiliki motivasi apapun, kamu bisa lihat kamu sangat baik dalam catatan progress olahragamu. Sehingga kamu dapat mentransfer energi positif itu untuk bekerja kembali pada hari tersebut.

4. Pahami Betapa Pentingnya Pekerjaanmu

Banyak orang merasa kurang dihargai dan kurang motivasi karena mereka kurang jeli dalam melihat betapa pentingnya pekerjaan mereka. Pada awalnya, kamu mungkin berpikir tugas tertentu tidak berguna, tetapi gali lebih dalam. Mungkin saja pekerjaan orang lain pun bergantung pada pekerjaanmu. Lakukan refleksi diri sendiri untuk melihat kamu pun punya peran yang signifikan di kantor. 

5. Berani Berbicara

termotivasi bekerja
Via Freepik

Terkadang ada fakta bahwa kita merasa kurang dihargai atau diperhatikan oleh bos. Namun sayangnya, mereka mungkin sangat sibuk sehingga tidak menyadari bahwa kita merasakan hal tersebut. Jika kamu menduga ini masalahnya, jangan takut untuk berbicara.

Tetapi, kamu tidak ingin tampil sebagai anak ‘cengeng‘, sehingga jadilah lebih strategis dalam menyampaikan hal tersebut. Jelaskan bahwa kadang-kadang ada hal yang tidak sesuai ekspetasimu dan kamu perlu cara-cara untuk terus memotivasimu.

Kamu yang paling tahu lingkungan kerjamu. Jika menurutmu kamu masih bisa bertahan, maka beberapa hal di atas bisa kamu coba agar terus termotivasi bekerja.

Nurmarliana

Smile is her favorite magic. If you have one tell her through Instagram @liannurma.

No Comments Yet

Comments are closed