Tanpa Disadari, Inilah 6 Ucapan Body Shaming yang Sering Terjadi di Sekitar Kita

Body shaming atau komentar terhadap bentuk tubuh memang menjadi isu sensitif di antara masyarakat kita. Karena ada beberapa orang yang menganggap bahwa definisi cantik adalah langsing, putih, dan tinggi. Padahal, bentuk tubuh itu sangat beragam dan apapun bentuknya itu layak untuk dihargai. Body shaming pun kerap terjadi melalui ucapan atau tindakan, dan disayangkan itu kerap tidak disadari oleh pelakunya. Berikut ini adalah beberapa ucapan body shaming yang tanpa sadar sering terjadi di sekitar kita:

1. “Kamu kelihatan makin gemuk, deh. Diet, dong!”

via Shutterstock

Hidup di era body goals” memang membuat banyak orang merasa tertuntut untuk punya bentuk tubuh yang ideal menurut pandangan masyarakat secara umum.  Tapi, bukan berarti itu membuat seseorang jadi punya hak buat ‘menuntut’ bentuk tubuh ke orang lain. Selain itu, kita gak pernah tahu seberapa keras usaha yang dilakukan orang lain untuk menurunkan berat badannya. Jadi jangan sampai ucapan kita justru membuatnya jadi putus semangat.

2. “Kamu pede banget sih pakai baju yang gak sesuai bentuk tubuh gitu.”

via iStockphoto.com

Salah satu hal yang membuat para korban body shaming jadi salah tingkah adalah mereka bukan cuma dikomentari soal bentuk tubuhnya, tapi juga pakaian yang dipakai. Mengomentari pakaian jika diucapkan pada momen yang gak tepat bisa membuat orang lain langsung gak percaya diri. Ucapan-ucapan yang sekiranya dianggap cuma “iseng” bisa saja membuat mood orang lain jadi down seharian.

3. “Kalau kulit gelap gitu, gimana mau kelihatan cantik.”

via Freepik

Cantik itu definisinya sangat luas. Tapi sangat disayangkan jika ada yang membatasi kriteria cantik itu hanya mereka yang langsing, putih, dan tinggi. Lantas berkomentar kalau mereka yang berkulit sawo matang, bertubuh curvy, dan mungil tidak bisa menjadi cantik. Padahal bagaimanapun penampilan seorang perempuan, mereka punya sisi cantiknya sendiri-sendiri.

4. “Yakin makan sebanyak itu? Pipi kayak bola, tuh!”

via iStockPhoto.com

Meskipun sudah kenal lama, tapi membandingkan penampilan fisik dengan benda bukanlah hal yang pantas. Walau enggak ada niat untuk mencela, tapi alangkah lebih baiknya jika menghargai perasaan teman. Di saat punya kesempatan untuk tidak berkomentar buruk, mengapa harus memilih mengucapkan kalimat yang tidak ingin didengar orang lain?

5. “Lagi banyak pikiran ya? Jerawat di muka makin numpuk gitu.”

via Freepik

Pada kalimat di atas, kita lihat bahwa pertanyaan pertama menunjukkan kepedulian pada teman. Tapi sayangnya, itu diikuti oleh pernyataan yang mungkin aja bisa bikin membuat teman jadi sedih. Ibaratnya, pernyataan tersebut “memperjelas” keadaan yang sudah pasti disadari oleh orang yang mengalaminya. Percayalah, dia pasti sudah tahu itu dan gak butuh orang lain buat “menyadarkannya”.

6. “Kalau terlalu kurus kamu tuh enak ya, bisa makan apapun.”

via rd.com

Meskipun ungkapan di atas menyatakan “keuntungan” yang dimiliki orang lain, tapi bukan berarti orang yang menerima ucapan tersebut jadi “merasa beruntung“. Sama halnya dengan ucapan, “Kalau tubuh pendek kayak kamu enak ya, tiap baris selalu di depan.” Berhati-hatilah dengan kalimat yang kamu pilih sekalipun gak bermaksud untuk menghina.

Kita gak pernah tahu seberapa usaha yang telah dilakukan orang lain untuk mengubah dirinya. Jadi, sudah saatnya berhenti melakukan body shaming. Share artikel ini juga untuk saling mengingatkan dengan temanmu, ya!

Nurmarliana

Smile is her favorite magic. If you have one tell her through Instagram @liannurma.

No Comments Yet

Comments are closed