Anak Muda Amerika Beramai-ramai Lebih Memilih Kuliah di Eropa. Ada Apa?

Amerika adalah satu dari banyak negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia. Sebut saja sederet universitas ternama Amerika seperti Harvard University, Princeton University, hingga Columbia University.

Kampus-kampus ternama Amerika tercatat telah berhasil ‘menelurkan’ sederet tokoh terkemuka dunia. Seperti Barack Obama, Franklin Delano Roosevelt, dan John Kennedy. Bahkan beberapa universitas di Amerika menjadi incaran bagi seluruh anak muda di dunia. Bahkan anak-anak muda di Asia.

Uniknya, justru anak-anak muda Amerika enggan untuk kuliah di negaranya sendiri. Mereka beramai-ramai pergi ke Eropa untuk berkuliah disini. Kira-kira kenapa, ya?

1. Ternyata Biaya Kuliah di Eropa Tidak Mahal

via 500px.com
via 500px.com

Seorang pemuda dari California, Hunter Newsome lebih memilih untuk kuliah di Estonia dibandingkan di California. Hunter bahkan membuat keputusannya tersebut pada detik-detik terakhir. Hunter mengaku bahwa ia dapat menyimpan dan menghemat biaya hingga $10.000 (atau sekitar Rp 130,5 juta Rupiah).

2. Beberapa Negara di Eropa Bahkan Menggratiskan Biaya Kuliahnya

via 500px.com
via 500px.com

Negara-negara Eropa seperti Jerman, Islandia, Norwegia, dan Finlandia bahkan menggratiskan biaya kuliah bagi mahasiswa internasional. Beberapa kampus swasta ternama yang tergabung dalam European Union bahkan turut tidak memungut biaya kuliah sepeser pun. Hanya biaya-biaya tambahan yang bersifat administratif. Hal inilah yang menyebabkan anak-anak muda Amerika bahkan diseluruh dunia beramai-ramai kuliah di Eropa.

3. Bisa Ngirit Biaya Kos dan Makan!

via 500px.com
via 500px.com

Jika ditotal, biaya kuliah dan kebutuhan sehari-hari antara Eropa dan Amerika dapat dibandingkan. Perbandingannya sendiri cukup signifikan. Seperti Chelsea Workman, mahasiswi Managemen Internasional di salah satu universitas di Eropa. Chelsea hanya cukup membayar $90 untuk asuransi kesehatan dan biaya sewa kamar $330 per bulan. Tentu sangat menghemat biaya dibandingkan dengan kuliah di Amerika.

4. Kuliah di Eropa Banyak Tantangan

via 500px.com
via 500px.com

Seperti dilansir CNN Money, kebanyakan anak muda Amerika memilih kuliah di Eropa karena banyak tantangan. Selain itu mereka juga merasakan banyak keuntungan saat kuliah di Eropa. Misalnya saja kesempatan travelling, belajar bahasa baru, dan dapat dipersiapkan untuk bekerja di dunia pekerjaan yang lebih global.

Tidak hanya itu saja, lingkungan di Eropa juga asyik untuk belajar. Hannah Remo, mahasiswi jurusan Politik di Eropa mengungkapkan bahwa semua kalangan mendapatkan kesempatan yang sama untuk belajar disini.

“Mau anak dokter, pengacara, maupun tukang sampah sekalipun, kamu akan mendapatkan kesempatan yang sama disini,”tuturnya.

Selain itu, dimasa depan Hannah ingin dapat berproses lebih lagi di negara ini.

Gimana, girls? Masih ragu kepengen kuliah di Eropa? Yuk persiapkan dari sekarang…

No Comments Yet

Comments are closed