Setiap hari mungkin kamu bekerja di kantor gak ada bedanya dengan rekan kerja lainnya. Tapi ada satu pertanyaan, nih: “Apa yang membuatmu berbeda dengan pekerja lain?”, “Apa yang membuatmu bisa lebih mudah dikenali?”. Gak bisa dipungkiri personal branding positif di kantor itu penting banget biar kita lebih menonjol secara prestasi. Ini juga bikin kita termotivasi buat lebih profesional, karena memiliki keahlian yang sudah melekat. Untuk itu dalam membangun personal branding positif di kantor, ada beberapa cara yang bisa dilakukan:
1. Kerjakan Tugas Sesuai dengan Personal Branding yang Ingin Dibangun
Saat kita sudah terlalu sering melakukan sesuatu saat bekerja, ada kemungkinan kita menjadi identik dengan tugas tersebut. Misalnya saat seseorang terlalu sering menyelesaikan permasalahan IT, orang itu bisa saja jadi dianggap orang yang ‘ahli IT’. Padahal mungkin saja ia juga suka kegiatan yang sifatnya marketing. Oleh karena itu penting untuk melakukan sesuatu yang relevan dengan citra personal branding yang ingin kamu bangun. Kamu bisa melakukan ini jika ada project, kegiatan di luar kantor, bahkan dengan melakukan inisiatif-inisiatif harian dalam operasional kantor.
2. Speak Up Saat ada Meeting
Rapat, konferensi, hingga agenda evaluasi, adalah kesempatan di mana kamu bisa unjuk kabisa sesuai personal branding positif di kantor yang pengen kamu bangun. Manfaatkan momen-momen ini untuk memperkuat image-mu. Ini juga bisa menjadi momen yang sangat pas untuk membangun reputasi profesional yang kuat. Dalam porsi yang pas, kamu bisa membuat orang lain mengetahui sudut pandangmu. Gak harus selalu dengan menyampaikan pendapat, kamu juga bisa ‘bersuara’ dengan menanyakan sebuah hal pada orang yang sedang menjadi pembicara. Memperkuat eksistensi di sebuah lingkungan tentu lebih baik daripada tidak melakukan apa-apa. Bahkan dengan bertanya di awal, kamu bisa menyebutkan nama, jabatan, hingga divisimu bekerja. Ini merupakan ‘cara gratis’ untuk diingat dan meningkatkan reputasimu di antara rekan kerja, bahkan di hadapan pembicara yang mungkin saja orang dengan jabatan strategis.
3. Perkuat Relasi dengan Orang-orang di Luar Tim-mu
Mungkin selama ini kamu sudah bekerja keras dan begitu produktif dalam sebuah team-work yang baik. Namun jangan sampai menutup diri dari yang lain. Memperkuat relasi dengan orang-orang di luar tim sangat bagus untuk urusan membangun personal branding. Misalnya membuat obrolan ringan, mengajak makan siang bersama, atau sesederhana menyapa rekan yang berpapasan di jalan. Memperkuat relasi juga bisa berguna untuk meningkatkan pengetahuan di luar keahlianmu. Apalagi orang-orang hanya akan memuji orang yang mereka kenal, ini bisa menjadi persiapan yang baik jika kamu berencana ingin mendapatkan promosi.
[su_box title=”Editor’s Pick:”]
- Biar Gak Mengeluh Terus, Cintai Pekerjaan yang Kamu Miliki Karena 6 Alasan Ini
- Bukan Dengan Dihindari, 4 Sikap Inilah yang Diperlukan Untuk Menyelesaikan Konflik di Kantor
- Anti Ngantuk, Habiskan Jam Istirahat Makan Siang dengan 6 Kegiatan Produktif Ini
- Bukan Passion, Justru Ini 5 Hal yang Perlu Kamu Tanyakan ke Diri Sendiri saat Mencari Pekerjaan yang Paling Tepat
- Kehadiranmu akan Selalu Dinantikan Rekan Kerja & Atasanmu kalau Kamu Suka Melakukan 6 Hal Ini
[/su_box]
4. Aktif untuk Menemukan Solusi Permasalahan
Berbicara untuk membangun personal branding memang penting. Namun bukan berarti harus selalu bicara dalam setiap momen. Ada hal yang gak kalah penting yaitu berusaha menemukan solusi jika ada masalah. Kehadiran orang yang solutif selalu penting bagi lingkungan. Kamu bisa bergabung dengan grup komunitas online atau offline untuk bertanya jika ada masalah yang belum ditemukan solusinya di internal. Atau gabung di grup social media seperti LinkedIn, Quora, atau Facebook untuk memperkaya pengetahuan, jadi jika sewaktu-waktu terjadi sesuatu, kamu sudah tahu solusi yang perlu dilakukan.
Membangun personal branding positif di kantor akan menguntungkanmu dalam banyak hal. Jadi yuk mulai memperhatikan kesan positif di lingkungan kerja.