Jika kamu tidak produktif, salah satu risikonya adalah pekerjaan yang jadi menumpuk. Ada banyak hal yang bisa menyebabkan kamu jadi kurang produktif di kantor. Di antaranya seperti terlalu sering menunda-nunda pekerjaan, sering bermain handphone, hingga senang bermain game. Tapi gak bisa dipungkiri, penyebab kurang produktif pun juga bisa berasal dari lingkungan kerja yang enggak kondusif, sehingga itu membuatmu kurang konsentrasi dan gak fokus untuk menyelesaikan pekerjaan. Apakah kamu merasa familiar keadaan tersebut? Yuk, coba cari tahu bagaimana mengatasi lingkungan kerja yang bikin kamu enggak produktif dengan beberapa cara berikut ini:
1. Ciptakan Ketenangan Sendiri di Tengah Lingkungan Kerja yang Berisik
Lingkungan kerja yang berisik berpeluang menimbulkan efek buruk pada proses kerja. Akibatnya bisa mengurangi produktivitas karena menurunkan fokus saat bekerja. Untuk menyiasatinya, coba gunakan earphone lalu nyalakan musik yang bisa menenangkan dan meningkatkan fokusmu. Kamu juga bisa mengajak tim untuk membuat kebijakan ‘jam hening’ di mana semua tim perlu diam pada jangka waktu jam tertentu. Inisiatif semacam itu akan membantu karyawan untuk menyelesaikan tugas penting dan mengelola fokus masing-masing.
2. Buat Rencana Kerja supaya Kamu Gak Buang Waktu
Kalau rekan-rekan kantor sudah terlihat asyik mengobrol, rasanya sulit untuk gak ikutan. Godaan untuk bercanda rasanya begitu besar. Maka dari itu, supaya kamu gak terlalu larut untuk menunda pekerjaan, coba buat rencana kerja yang ingin kamu lakukan esok harinya setiap hendak pulang. Sehingga saat memulai hari, kamu sudah tahu apa yang ingin kamu lakukan dan terbayang sejauh mana kesibukanmu pada hari itu.
3. Siasati Bunyi Notifikasi di Ruangan yang Terlalu Banyak
Jika kamu bekerja dalam satu ruangan yang diisi oleh banyak karyawan, gak bisa dipungkiri bunyi notifikasi dari gadget bisa terdengar begitu sering. Bunyi telepon, chat masuk, notifikasi email, hingga panggilan Skype. Sayangnya, notifikasi itu juga kadang gak bisa dibuat mode silent begitu saja karena urusan kantor penting dan bisa mendadak. Siasati dengan pertemuan secara langsung jika sekiranya masih bisa dilakukan. Alih-alih antar divisi komunikasi via email, coba ajak untuk tatap muka agar pekerjaan pun jadi cepat selesai. Kamu juga bisa mengajak rekan-rekan membuat program “jumat silent“, di mana setiap hari jumat tidak ada notifikasi apa-apa yang terdengar. Tujuannya, agar bisa mengatur fokus selama sehari penuh.
[su_box title=”Editor’s Pick:”]
- Tak Perlu Takut, 7 Hal Ini Bisa Mempermudah Adaptasi di Posisi Kerjaan dan Kantor Baru
- Punya Tipe Atasan yang Super Detail? Ini Dia 4 Attitude Terbaik Untuk Menghadapinya
- Bos Nyebelin Cuma Salah Satunya, Ada 5 Tanda Lingkungan Kerja Gak Sehat Lainnya yang Harus Kamu Waspadai
- Ciptakan Lingkungan Kerja yang Kondusif dan Nyaman dengan Menjauhi 5 Topik Pembicaraan Ini
- Kehadiranmu akan Selalu Dinantikan Rekan Kerja & Atasanmu kalau Kamu Suka Melakukan 6 Hal Ini
[/su_box]
4. Atur agar Meeting yang Terlalu Lama tidak Mengganggu Pekerjaan Prioritasmu
Pernah kah kamu berada di situasi pekerjaan menumpuk, tapi tiba-tiba diajak meeting? Di satu sisi, kamu harus segera menyelesaikan pekerjaan, tapi di sisi lain meeting itu juga perlu dihadiri. Supaya meeting tidak memakan waktu terlalu lama, coba tetapkan agenda yang jelas sebelumnya. Tetapkan hasil diskusi apa yang ingin dicapai setelah meeting supaya gak perlu ada pertemuan berulang yang tidak efisien.
5. Buat Pola Makan Teratur untuk Menjaga Stamina dan Produktivitas
Sibuk bukanlah alasan untuk mengabaikan kesehatan tubuhmu. Bagaimanapun, tubuhmu memerlukan asupan nutrisi yang bergizi. Karena jika kamu beralasan sibuk, lalu tidak menjaga pola makan, justru itu bisa membuat staminamu tidak optimal. Produktivitas pun jadi tidak maksimal. Konsumsi makanan yang kaya protein, vitamin, omega, dan minim mengandung lemak jenuh. Misalnya seperti seperti ceri dan apel untuk sumber energi dari manis alami; kacang-kacangan dan biji-bijian untuk protein dan lemak; gandum untuk karbohidrat. Penting juga untuk memastikan kamu cukup minum air putih agar selalu terhidrasi dan menjaga konsentrasi.
6. Pemanfaatan Teknologi dengan Bekerja Remote
Opsi yang gak boleh luput adalah pemanfaata n teknologi. Jika lingkungan kerja benar-benar gak kondusif karena keadaan, misalnya lagi ada renovasi atau penggabungan unit, coba saja untuk mempertimbangkan kerja dengan sistem remote alias tidak berada di lokasi kerja. Bisa di rumah atau tempat lain. Banyak aplikasi yang mendukungmu untuk bekerja remote, tapi tetap bisa berinteraksi dengan rekan-rekan, seperti Slack atau Front. Yang terpenting selalu menjaga komunikasi, kolaborasi, dan tetap mematuhi standar operasional prosedur perusahaan.
Lingkungan kerja yang enggak kondusif memang jadi hal sesuatu memberatkan. Tapi bukan berarti gak bisa kamu atasi. Selamat mencoba, ya!