Bagi kamu yang senang membuat kue, berbisnis kue mungkin jadi salah satu hal yang pernah terlintas di pikiranmu. Meskipun begitu, kerap kali kita masih suka bingung mau memulai dari mana, nih. Gak punya modal cukup banyak, tapi mau bereksperimen menawarkan variasi kue. Di sisi lain kamu juga gak tahu bagaimana mendapatkan pangsa pasar yang luas agar pembelinya bukan cuma teman-teman sekitar aja. Hmmm… jangan menyerah! Untuk itu, kamu bisa coba beberapa cara ini:
1. Praktikkan Pemasaran Melalui Internet
Percaya bahwa di zaman sekarang kita gak bisa meremehkan keberadaan internet. Meskipun bisnis rumahan, kamu bisa beranjak jadi bisnis yang tampil sangat profesional di internet. Buat website dan social media untuk usaha kuemu. Di sana kamu bisa meminta bantuan teman-teman untuk mempromosikan bisnismu. Jangan abikan juga desain postingan yang menarik. Bahkan kamu juga bisa membuat kuis atau giveaway untuk menarik perhatian banyak orang, agar kemudian mendapat banyak testimoni.
2. Tawarkan ke Toko Lain
Kalau melalui website atau social media bisa dipraktikkan untuk penjualan kepada konsumen secara langsung, kamu juga bisa menawarkan kuemu ke toko lain. Sebelumnya, pastikan kuemu sudah diberi nama brand ya, supaya nantinya konsumen semakin mudah mengenali produkmu. Coba cari rumah makan, kafe, koperasi, atau bahkan toko oleh-oleh di kota tempat tinggalmu. Hubungi mereka apakah mau bekerja sama untuk dititipkan kue jualanmu. Sistem jual titip ini biasa disebut juga konsinyasi. Kirim email kepada mereka mengenai proposal yang mengunggulkan produk kuemu. Aktif menawarkan diri sangat diperlukan mengingat bisnis rumahan gak bisa terus menerus menunggu, tapi juga perlu menjemput peluang.
[su_box title=”Editor’s Pick:”]
- Menambah Ilmu, 7 Buku Tentang Bisnis Ini Cocok Dibaca oleh Kamu yang Ingin Jadi Pengusaha Sukses
- 8 Quotes dari Pengusaha Sukses ini Bisa jadi Penyemangat buat Kamu yang Lagi Membangun Bisnis
- Siapapun Bisa Memulai Bisnis Online dalam 4 Minggu dengan 7 Langkah Ini
- Bingung Mau Kasih Nama Apa untuk Bisnis-mu? Cek Asal Usul Nama 8 Brand Besar Ini, Ada Google Juga!
- Percaya 6 Prinsip Ini agar Tahan Banting Meski Jatuh Bangun Dalam Membangun Usaha
[/su_box]
3. Variasikan Produk
Berhubungan dengan poin sebelumnya, berikan pilihan kepada para pemilik partner bisnismu untuk memilih jenis kue apa yang bisa dijadikan produk kerja sama. Karena bisa saja, segmen kue A cocok dijajakan di kafe X, tapi kurang pas jika ditawarkan di toko oleh-oleh Y. Mungkin juga kamu perlu menawarkan paket harga atau paket produk untuk membuat mereka tertarik.
4. Buat Jadwal untuk Diri Sendiri
Dalam menitipkan kuemu ke toko-toko, pastikan itu berlangsung lanjutan dan tidak sekali saja. Karena di sini kamu juga ingin memperkenalkan brand-mu. Kamu juga butuh membuat jadwal untuk dirimu sendiri dengan memperhitungkan durasi waktu yang diperlukan untuk membuat tiap kue. Hari apa pada jam berapa kamu membuat kue untuk toko X. Buat secara teratur agar terorganisir dan pesanan sampai tepat waktu.
5. Buat Sistem Pemesanan yang Jelas
Jika nantinya produkmu sudah dikenal, mungkin pada akhirnya toko-toko itu sendiri yang menghubungi kamu untuk memesan atau mengajak bekerja sama. Konsumen individu dari mulut ke mulut pun akan semakin mengenal kuemu. Untuk itu kamu perlu membuat sistem pemesanan yang jelas. Berikan informasi di website/social media, pada hari apa saja kamu open order, hari apa produk akan dikirim, dan bagaimana sistem pembayaran serta lamanya waktu yang dibutuhkan jika ada konsumen yang ingin memesan banyak.
6. Tentukan Harga Bahan secara Spesifik untuk Keuntungan yang Realistis
Dalam menentukan harga jual, kalau bisa untuk tidak menyamaratakan harga begitu saja dengan harga jual pasaran. Hanya karena kue cupcake di pasaran misalnya Rp30.000, kamu menjualnya dengan harga sama. Karena bisa saja bahan yang kamu gunakan lebih baik sehingga biayanya lebih mahal. Kemudian pikirkan juga biaya lain seperti biaya antar, listrik untuk oven, gas, dan lain-lain. Karena bagaimanapun variabel seperti itu memakan biaya juga. Jadi pastikan perhitungan harga yang secara spesifik sehingga keuntungan pun optimal.
Berjualan kue rumahan memang punya tantangan tersendiri. Tapi selama kamu punya kemauan dan stategis, sangat mungkin bisa terjalani dengan baik. Sukses terus, ya!