“Kresss… kress… kress…”
Sekilas suara orang yang sedang mengunyah makanan disampingmu, sebenarnya biasa saja. Tapi bagi kamu, suara itu bagaikan suara mesin penggilingan padi yang super berisik. Duh, ganggu banget, deh! Apakah kamu termasuk yang mengalami hal seperti ini?
Kalau iya, kamu pasti sering merasa serba salah menghadapi situasi seperti itu. Mau mendatangi dan meminta mereka untuk berhenti, gak enak, tapi lama-lama kamu makin merasa kesal. Pernah cari tahu gak, apakah yang kamu alami itu normal atau enggak? Soalnya nih, bisa jadi kamu mengidap gangguan kesehatan yang satu ini, nih.
Ternyata, kesensitifanmu itu sebenarnya merupakan tanda dari gangguan psikiatri yang bernama misophonia, girls. Misophonia merupakan bentuk gangguan dimana si penderitanya benci dengan suara-suara tertentu, seperti suara mengunyah, suara bersiul, dan suara plastik.
Via pexels.com
Berdasarkan data terakhir, penderita gangguan ini ada sekitar 20% dari populasi manusia di dunia, lho. Meskipun, terbilang sangat jarang, kamu gak perlu bersedih kalau kamu termasuk dalam angka 20% tersebut. Soalnya, berdasarkan hasil studi dari universitas Northwestern, orang yang sangat sensitif dengan suara tertentu cenderung menandakan kalau orang tersebut lebih kreatif dan jenius daripada orang pada umumnya. 
Via sleepsugar.com
Hal ini terbukti dari beberapa fakta sejarah yang menunjukan, beberapa tokoh terkenal, seperti Charles Darwin dan penulis novel Rusia, Anton Chekhov, selalu menggunakan tutup telinga untuk meredam suara-suara yang gak diinginkan saat mereka tengah bekerja. Pantas saja mereka bisa berkarya dengan baik, ya? Gak hanya modal bakat, tapi mereka juga gak terganggu suara-suara yang mengganggu saat mengerjakan proyek mereka, sih.
Nah, bagi kamu yang juga punya telinga supersensitif, biasanya apa yang kamu lakukan untuk menghilangkan gangguan-gangguan berupa suara itu, girls? Tuliskan pengalamanmu menghadapi situasi tersebut di kolom komentar ya =)
