Banyak kejadian di dalam hidup yang gak bisa terprediksi. Dan gak bisa dipungkiri bahwa kita tidak selalu dipertemukan dengan kejadian yang membuat kita senang. Ada kalanya kita bertemu dengan hal-hal yang sedih, marah, hingga kecewa. Mengatasi hati yang sedang kecewa memang tidak mudah. Tapi jangan sampai kita jadi terpuruk, apalagi menyalahkan diri sendiri. Untuk itu, saat sedang kecewa ada baiknya mengingat beberapa hal ini:
1. Pikirkan Dulu, Apakah Kenyataannya ‘Seburuk Itu?’
Saat baru saja menghadapi sebuah kejadian, ada efek ‘terkejut’ karena pikiran kita belum siap menerima hal tersebut. Kita sering merasa langsung kecewa karena itu terjadi begitu cepat dan gak sesuai yang diperkirakan. Tapi tenang dulu, perasaan terkadang bisa terasa begitu nyata tetapi bisa juga sebenarnya kenyataannya tidak begitu. Kita terlalu sibuk merangkai kemungkinan sendiri di dalam pikiran hingga kenyataan jadi terasa sebegitu mengecewakan. Padahal, mungkin saja masih ada hal baik yang bisa dipikirkan.
2. Perhatikan Caramu Memandang Kekecewaan
Kita memang tidak bisa mengubah sesuatu yang membuat kita kecewa. Tapi kita bisa memilih bagaimana kita memandangnya. Kita bisa mengendalikan apa yang kita pikirkan, ucapkan, dan lakukan, terhadap sebuah situasi. Alih-alih mengubah rasa kecewa terhadap kecemburuan atau kebencian, mengapa tidak melihatnya sebagai sebuah motivasi untuk mendapatkan yang lebih baik?
3. Coba untuk Tidak Memasukkan Reaksi atau Opini Orang Lain ke Dalam Hati
Percayalah, hidup jadi lebih mudah ketika ucapan buruk dari orang lain tidak kita masukkan ke dalam hati. Tentu saja memang tidak gampang, tapi jangan lupa bahwa yang mereka katakan tidak sepenuhnya benar. Kamu lah yang mengalami situasi sebenarnya, mereka tidak. Mereka hanya melihat dari luar, sedangkan kamu yang merasakan di dalamnya. Jangan sampai kamu merasa lebih buruk lagi hanya karena ucapan seseorang yang sebenarnya tidak layak untuk berkomentar.
4. Utarakan Kekecewaan
Kita juga bisa mengutarakan kekewaan agar tidak memendamnya sendirian. Bisa diceritakan ke teman terdekat yang tidak menghakimimu, atau coba tulis seperti di jurnal biasa. Menuangkannya dalam bentuk tulisan akan membantumu agar kekecewaan bisa mengalir keluar. Beban yang ditanggung di dalam diri pun akan lebih ringan.
5. Fokus Membangun Pikiran Positif
Jika kita fokus pada sesuatu yang buruk, maka pikiran kita pun akan terjebak pada hal negatif. Kita gak mau hal itu terjadi. Alihkan perhatian ke arah positif supaya kita bisa mendamaikan pikiran. Misalnya dengan menulis daftar 20 hal yang membuat kita bersyukur, atau lakukan saja hal-hal yang bisa membuatmu senang. Karena pada akhirnya, kebahagiaan adalah kita sendiri yang buat.
Jangan sampai kekecewaan mengambil tempat terlalu luas di pikiranmu. Yuk, menjadi pribadi positif demi kehidupan yang lebih tenang!