Pernah gak kamu lagi meeting, terus kamu punya begitu banyak ide, tapi pas diutarakan semua ditolak mentah-mentah, bahkan kamu seperti ‘diserang’ oleh rekan kerja? Komunikasi dengan orang-orang di kantor memang gak selamanya mulus. Terkadang kita harus menerima feedback yang membuat gak nyaman. Akibatnya, ketika ‘diserang’ bisa terlihat defensif. Padahal, sikap open-minded juga diuji pada situasi tersebut. Untuk itu, supaya bisa mengendalikan keadaan saat situasi itu terjadi, ada beberapa cara yang bisa dilakukan:
1. Ciptakan Momen untuk Berpikir
Ketika merasa ‘terserang’ dan kamu butuh menguasai keadaan, kamu gak mau emosimu justru yang menguasai dan terlihat over defensif. Biarkan pikiran jernihmu tetap berperan di sini dengan cara menciptakan momen untuk berpikir cepat. Misalnya mencari celah untuk mengambil napas sejenak. Tentu saja tidak kelihatan ambil napas sungguhan. Tapi coba jatuhkan pulpen di meja seolah tak sengaja, lalu ambil momen untuk menarik napas saat meraih pulpen itu. Mengambil napas akan membuatmu lebih relax, dan ketika lebih tenang kamu jadi bisa berpikir lebih jernih. Mau mengambil waktu yang lebih lama untuk berpikir? Setelah mengambil pulpen, coba pura-pura menulis sambil mencuri momen berpikir.
2. Ubah Perspektif
Cara lain supaya tetap tenang adalah mengubah perspektif. Pikirkan bahwa pendapat rekan kerja yang terkesan menyerang bukan mengarahmu, tapi ke tengah objek yang sedang dibicarakan. Jadi pada hal ini kamu mengubah posisi agar kamu dan rekan kerja merasa bahwa objek yang perlu dilihat bersama-sama, bukan justru saling serang.
3. Jawab dengan Respon seperti Penasaran
Alih-alih merasa terserang lalu membalas dengan nada yang meninggi, coba jawab dengan respon seperti orang yang antusias dan penasaran. Lalu coba bertanya. Karena bertanya tidak menandakan bahwa kamu tidak setuju. Misalnya: “Wah, pendapatmu sesuatu yang baru. Aku tertarik memahaminya lebih lanjut. Bolehkah kamu memberitahuku bagaimana kita bisa mempertahankan caramu dalam jangka waktu lama?” Dengan respon seperti ini, kamu jadi gak terlihat emosional dan orang-orang di ruangan bisa ikut mendapatknan jawaban.
[su_box title=”Editor’s Pick:”]
- Memperkuat Daya Tawar Selama Bekerja, 3 Pertanyaan Ini Membantu Kamu Buat Berefleksi
- Jangan Biarkan Usahamu Datang ke Networking Event Sia-sia dengan Menghindari ke-5 Hal Ini
- Rapat Gak Efektif Bikin Pikiran Tambah Penat, Perbaiki Keadaan dengan 6 Cara Cermat Ini
- Biar Punya Ciri Khas, Bangun Personal Branding Positif di Kantor dengan 4 Cara Cerdas Ini
- Lakukan Usaha Sampingan Tanpa Mengganggu Kerjaan Kantor dengan 5 Trik Cermat Ini
[/su_box]
4. Tinggalkan Sementara Asumsi yang Ada di Pikiranmu
Saat memasuki ruang rapat dan kita membawa ide atau pendapat, berarti sebelumnya telah terbentuk suatu asumsi. Namun tidak semua orang membawa asumsi yang sama. Terkadang adu pendapat pun terjadi karena kita berangkat dari asumsi yang berbeda. Dari san ada sisi sisi di mana tak saling memaahami. Sehingga saat suasana terlihat tegang, coba tinggalkan semengfa asumsi yanh ada di pikiran agar kamu tak salah memahami.
Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengendaikan suasana dapat saat kamu merasa tersenang. Selamat mencoba!
