Sering Cemas Tiba-tiba di Momen yang Gak Tepat? Coba Redakan dengan 5 Trik Ini

Berbagai kejadian gak terprediksi sehari-hari bisa terjadi begitu saja, dan itu membuat kita juga perlu menyiasatinya agar tetap bisa tenang dalam menghadapi. Gak bisa dipungkiri, bagi beberapa orang ‘serangan panik’ bisa datang dalam berbagai situasi. Dilansir dari self.com, Ellen Bluett, Ph.D., asisten klinis profesor kedokteran di University of Montana, mengatakan bahwa panik adalah reaksi tubuh alami yang terjadi pada semua manusia. Itu adaptif untuk kelangsungan hidup kita. Untuk meredakan panik, ada beberapa cara yang bisa dilakukan seperti:

1. Beritahu Dirimu Sendiri bahwa Serangan Panik sedang Terjadi

via Freepik.com

Gejala-gejala yang terjadi saat sedang merasa panik bisa membuat seseorang jadi makin khawatir dan bisa memperburuk situasi. Seseorang jadi bisa membayangkan skenario yang lebih buruk lagi di pikirannya. Untuk itu, alih-alih membayangkan kemungkinan buruk, coba beritahu diri sendiri bahwa serangan panik sedang terjadi untuk mengurangi kecemasan. Memberitahu diri sendiri bahwa serangan panik sedang terjadi pun membantu untuk  bisa ‘menguasai diri’. Sehingga gejala serangan panik secara fisik seperti detak jantung yang berdegup kencang hingga berkeringat gak membuat kita jadi semakin menganggap buruk.

2. Ulangi Kalimat yang Bisa Menenangkan

via Freepik.com

Emosi bisa bergerak seperti gelombang, kadang begitu tenang, tapi kadang-kadang bisa begitu meluap. Supaya luapan gelombang itu bisa berlalu, coba ingatkan diri dengan pernyataan-pernyataan positif. Sangat mungkin seseorang memiliki setidaknya satu kalimat yang membuatnya bisa merasa tenang setiap kali mengingatnya. Kalimat positif tersebut membuat seseorang jadi lebih kuat lagi dalam berhadapan dengan kepanikan. Afirmasi dari diri sendiri bahwa semuanya baik-baik saja bisa menjadi pertahanan yang baik. Dan ketika sudah memiliki kalimat yang bisa menenangkan, gunakan itu sebagai ‘lonceng’ yang mengingatkan diri bahwa kepanikan akan segera berakhir.

3. Ingatkan Diri bahwa Kepanikan Tidak Berlangsung Selamanya

via Freepik.com

Saat serangan panik terjadi, itu membuat diri jadi merasa begitu tidak nyaman. Namun selalu ingatkan diri bahwa kepanikan tidak berlangsung selamanya. Katakan pada diri sendiri misalnya, “Kepanikan ini hanya akan berlangsung 10 menit, dan semuanya akan baik-baik saja.” Ini bisa menjadi cara bagi diri sendiri untuk mengelola rasa panik. Setidaknya, ini akan mengingatkan diri bahwa panik bisa dilewati.

4. Minta Bantuan Orang Lain

via Freepik.com

Selain mengandalkan diri sendiri, kita juga bisa meminta bantuan orang lain saat serangan panik terjadi. Minta bantuan dari orang-orang terdekat untuk mengafirmasi bahwa semuanya akan terlewati dan kembali normal. Kehadiran orang-orang tersayang untuk mendukung bisa menjadi strategi dalam mengatasi kehadiran serangan panik.

5. Alihkan Perhatian

via Freepik.com

Distraksi, ini salah satu cara lain yang bisa dilakukan untuk menghadapi panik. Alih-alih berpikiran buruk selama serangan panik terjadi, coba alihkan perhatianmu kepada hal-hal lain seperti bernyanyi, mengajak orang lain berbincang, atau bahkan dengan melihat hewan peliharaan. Temukan distraksi apa yang paling berguna untuk dilakukan selagi serangan panik datang.

Serangan panik bisa datang di saat berbagai situasi dan gak selalu diasosiasikan sebagai gangguan mental. Untuk lebih lanjut, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau psikiater ya.

Nurmarliana

Smile is her favorite magic. If you have one tell her through Instagram @liannurma.

No Comments Yet

Comments are closed