Kita semua pasti setuju kalau karir yang diimpikan gak bisa terwujud cuma dengan berdiam diri. Adaptasi dan keberanian untuk belajar hal baru adalah beberapa cara yang bisa membantu mendongkrak prestasi kita di tempat kerja. Kedua hal ini juga merupakan modal awal untuk mengembangkan potensi diri yang semula gak disadari. Bicara soal potensi, ia sangat bisa digali dan dikembangkan dengan cara yang gak bikin repot, lho. Ya, tanpa harus membuat kita berubah menjadi orang lain, kita tetap bisa beradaptasi dan mengembangkan potensi dengan membangun personal branding yang tepat di tempat kerja. Penasaran bagaimana caranya?
1. Terjemahkan Skill yang Kita Punya Saat Hendak Beradaptasi
Misalnya kita sudah bekerja sebagai staff administrasi selama 5 tahun. Pekerjaan ini menuntut kita untuk teliti, terorganisir, dan mampu melihat sebuah sistem dalam organisasi berjalan dari dalam. Satu hal yang jarang dimiliki profesi lain.
Kita sih, senang-senang saja sama pekerjaan tersebut. Tapi sebenarnya kita selalu ingin bekerja sebagai penulis traveling. Kita bisa menterjemahkan skill yang telah ada ke dalam bentuk pekerjaan baru yang kita inginkan. Mulailah melakukan research, menulis sedikit demi sedikit soal pengalaman kita berlibur, dan latih diri kita memenuhi sebuah deadline. Semua proses baru ini akan sangat terbantu oleh skill dan potensi yang telah ada sebelumnya. Kita hanya perlu memutar arah dan beradaptasi untuk menyesuaikan semuanya.
2. Buat Rencana Untuk Berevolusi
Saat hendak pergi ke suatu tempat, kita tak mungkin sampai jika gak tahu arah mana yang harus kita lewati. Benar gak? Itulah pentingnya membuat perencanaan yang matang saat kita hendak mencoba sesuatu yang baru dalam pekerjaan kita. Buatlah daftar kegiatan yang wajib kita lakukan untuk memperkuat modal personal branding kita. Jika kita ingin dikenal pintar menghasilkan narasi produk yang baik, ambil kelas menulis atau kursus seputar dunia periklanan. Dengan begitu kita bisa mulai memiliki kekhasan yang menjadi daya tarik tersendiri.
[su_box title=”Editor’s Pick:”]
- 5 Langkah Mengorganisir Waktu Menggunakan Google Calendar Ini Bisa Bantu Kamu Lulus Kuliah Tepat Waktu
- Bukan Dengan Dihindari, 4 Sikap Inilah yang Diperlukan Untuk Menyelesaikan Konflik di Kantor
- Tenang, Saat Terjebak Konflik Di Kantor, Ada 3 Langkah Bijak yang Bisa Kamu Lakukan
- Sukses Melamar Kerja dengan Mengetahui Serba-serbinya di Event Room:E by Rimma.co
- Japanese Kaizen, 5 Etika Bekerja Orang Jepang yang Perlu Kita Tiru Biar Sukses Kayak Mereka
[/su_box]
3. Saatnya Perkuat Citra
Setelah kita mampu menyesuaikan potensi yang ada dan tahu bagaimana menuju perubahan yang diinginkan. Saatnya mempertajam image baru yang kita miliki. Tahap ini sangat penting dalam membangun personal branding, karena ia merupakan ‘produk’ yang akan kita jual saat bersaing di dunia kerja. Caranya pun beragam. Mulai dari mulai aktif menghasilkan produk sesuai dengan self branding yang kita bangun ke orang-orang di sekitar, sampai menunjukkan image yang kita miliki di semua platform karir yang kita punya. Strategi yang satu ini adalah media untuk orang-orang mengenali personal branding yang telah kita bangun.
Membangun personal branding akan menguatkan posisi kita di dunia kerja. Kita jadi punya ciri khas yang bisa menjadi daya tawar saat hendak bernegosiasi seputar pekerjaan. Yuk, bagikan pengalamanmu soal membangun personal.branding di kantor di kolom komentar di bawah ini.