Lulus kuliah adalah momen kita menjadi lebih dewasa dengan memasuki dunia kerja. Di sini biasanya mulai muncul galau-galau apa kita mau bekerja kantoran atau enggak? Di satu sisi kita butuh pekerjaan, tapi di sisi lain kita juga gak mau kalau kelak gak nyaman saat bekerja. Hmmm, jadi tambah galau, deh. Jangan keterusan bimbang, coba luangkan waktumu sejenak untuk menjawab beberapa pertanyaan berikut ini:
1. Apakah Karakter Kita Cocok dengan Budaya Kerja Korporasi?
Bekerja kantoran umumnya mengharuskan kita mengikuti peraturan tertulis ataupun enggak tertulis yang sifatnya mengikat. Dan, value yang dijalankan sebuah perusahaan biasanya mempengaruhi kebiasaan orang-orang yang bekerja di dalamnya. Jika kita masih bingung apa kita bisa menyesuaikan diri atau enggak, coba pikirkan hal seperti apa yang paling penting bagimu dalam bekerja? Apakah proses kerja yang fleksibel? Atau alur kerja yang sistematis? Atau mungkin apresiasi terhadap pekerjaan? Coba cek apakah semua jawabannya bisa memenuhi nilai yang kita mau?
2. Kita Bisa Jadi Menjadi Diri Sendiri Gak Jika Bekerja Di Situ?
Setiap orang punya caranya sendiri dalam bekerja. Jika kita termasuk orang yang fleksibel, bebas, suka mencoba banyak hal, dan enggak tertarik sama rutinitas, mungkin gak akan cocok bekerja di instansi yang punya sistematikanya sendiri. Dan begitu juga sebaliknya. Tentu saja tidak ada yang lebih baik atau lebih buruk. Ini lebih kepada cara kita bercermin apakah kita tetap bisa mengekspresikan diri jika berada di sebuah tempat bekerja.
3. Apakah Tempat Tersebut Menghasilkan Sesuatu yang Menurut Kita Bagus?
Kita akan menjadi bagian dari tempat yang menghasilkan sesuatu entah berupa produk ataupun jasa. Sehingga penting untuk merasa bangga dan percaya jika produk yang dihasilkan bagus, dan perlu diketahui orang-orang. Karena hal ini berkaitan dengan antusiasme kita saat bekerja nanti. Jangan sampai kita merasa terjebak dalam sebuah pekerjaan cuma karena kurang antusias. Antusiasme akan mendorong kita menemukan banyak motivasi. Mulai dari ikut mengupayakan agar produk bagus itu dipakai banyak orang, hingga memikirkan manfaatnya untuk orang lain.
[su_box title=”Editor’s Pick:”]
- Anti Ngantuk, Habiskan Jam Istirahat Makan Siang dengan 6 Kegiatan Produktif Ini
- Bos Nyebelin Cuma Salah Satunya, Ada 5 Tanda Lingkungan Kerja Gak Sehat Lainnya yang Harus Kamu Waspadai
- Sulit Diskusi Bareng Orangtua Soal Pilihan Karir Bisa Kamu Atasi Dengan 3 Hal Ini
- Pelan Tapi Pasti, Ini 6 Tips Bilang Selamat Tinggal Pada Urusan Kantor yang Terus Menghantuimu
- Bukan Dengan Dihindari, 4 Sikap Inilah yang Diperlukan Untuk Menyelesaikan Konflik di Kantor
[/su_box]
4. Apakah Posisi yang Ditawarkan Sesuai dengan Kemampuan Terbaik Kita?
Terkadang, maksudnya melamar di posisi A, lalu tiba-tiba ditawarkan posisi B. Tentu hal ini bukan berarti harus ditolak, karena mungkin saja malah itu yang lebih baik. Tapi jangan lupa pikirkan juga apakah posisi tersebut sesuai dengan kemampuan terbaik kita? Bisa gak kita mengoptimalkan potensi jika nantinya ditempatkan di posisi tersebut? Karena bagaimanapun, pekerjaan yang diambil sekarang akan berpengaruh pada pengalaman karier nantinya.
Itulah beberapa pertanyaan sederhana yang bisa kamu pertimbangkan saat memikirkan kecocokan bidang pekerjaan yang mau kami geluti. Mau bekerja kantoran ataupun enggak, terpenting pikirkan dengan matang, ya.