Berhenti Beli Barang Tak Penting, Ini 6 Cara Memangkas Pengeluaran yang Tak Perlu

Setiap melewati rak di supermarket, rasa-rasanya langkah kaki menjadi terhenti saat melihat barang-barang lucu. Dengan tampilan dan display menarik, hasrat ingin membeli dan membawa pulang mendadak muncul. Padahal, kalau dipikir-pikir, barang tersebut tidak terlalu berguna di rumah. Sebelum kita mengeluarkan uang hanya untuk memuaskan hasrat yang bersifat sementara, pangkas pengeluaran yang tak perlu dengan cara sederhana yang ampuh banget ini;

1. Selalu Pegang Daftar Barang Belanjaan Sebagai Alarm

via freepik.com (wavebreakmedia)

Setiap saat akan ada barang baru yang selalu bermunculan di supermarket. Supaya tidak mudah tergoda, selalu bawa daftar belanjaan yang kamu tulis pada smartphone maupun secarik kertas. Berbelanjalah sesuai dengan kebutuhan yang kamu rencanakan sebelumnya.

Biar lebih maksimal, bawa uang seperlunya saja. Jangan terlalu melebihi banyak budget yang akan kamu anggarkan. Hawa nafsu berbelanja dapat kita rem jika kita membawa uang seperlunya sehingga tidak merasa memiliki uang.

2. DIY Skincare Ternyata Lebih Irit dan Tak Kalah Ampuh

via freepik.com

Bahan-bahan yang ada di dapur bisa kita manfaatkan sebagai skincare alami perawatan kulit. Wortel yang dihaluskan untuk campuran face scrub, yoghurt, dan alpukat untuk masker wajah.

Kita juga bisa, loh membuat sabun mandi sendiri yang lembut dan wangi. Tutorialnya ada banyak di internet. DIY skincare bisa membantu mengurangi kecanduan kita akan produk-produk skincare yang belum tentu cocok dengan kulit. Meski dibuat dengan tangan sendiri, kita masih tetap bisa melakukan perawatan, bukan?

3. Pergi Kerja Atau Kuliah Naik Kendaraan Umum, Pakai E-Money

via freepik.com (mike.shots)

Naik commuter line dan busway, tentu sudah tidak asing dengan e-money. Kita menjadi lebih simpel saat bepergian dan tidak ribet mencari uang dengan nominal kecil jika tidak ada kembalian. Bagi yang masih berstatus mahasiswa dan pelajar, bahkan promo e-money dapat menghemat pengeluaranmu dalam satu bulan. Pada umumnya, sih bekerja sama dengan bank-bank tertentu yang kalau dikalkulasi nominalnya lumayan banget kalau tak pakai e-money.

[su_box title=”Editor’s Pick:”]

[/su_box]

4. Bepergian Jarak Jauh Menggunakan Kendaraan Pribadi, Pilih Kendaraan Hemat Bahan Bakar

via freepik.com (prostockstudio)

Tak hanya tampilan fisik kendaraan yang memukau, kita juga harus cek porsi penggunaan bahan bakar dan ketahanan sparepart sebelum memilih menggunakan kendaraan pribadi. Tidak semuanya sama, ada tipe kendaraan tertentu yang boros banget bahan bakarnya dibandingkan dengan tipe lain yang sejenis.

Selain itu, cek juga, nih ketahanan sparepart-nya. Jangan sampai uang kita terkuras habis sebulanan ini gara-gara bolak-balik memperbaiki kendaraan yang rewel ke bengkel. Kalau service rutin, tidak apa-apa. Tapi kalau rewel terus, bisa-bisa dompet jebol sebelum waktunya.

5. Tak Perlu Malu Bawa Bekal Ke Kampus Atau Ke Kantor. Ditambah Metode Meal Prep, Makan Siang Jadi Lebih Variatif

via freepik.com (xb100)

Makan siang keluar, memang tidak akan terasa nominalnya saat kita mengeluarkannya harian. Namun, jika dikalkulasi dalam sebulan, nominalnya lumayan juga untuk ditabung. Mulai sekarang, kita bisa istirahat siang dengan selingan membawa bekal dari rumah.

Kita bisa mencoba metode meal prep dan menyiapkan bahan-bahan makanan di kulkas terlebih dahului sebelum diolah. Untuk minumannya, bisa bikin infused water dan jus buah yang membuat tubuh jadi tak kalah segar.

6. Kumpulkan Uang Lembur dan Bonus Untuk Satu Tujuan Besar di Akhir Tahun

via freepik.com (luis_molinero)

Ada saatnya kita bekerja overtime pada momen-momen tertentu ketika banyak pekerjaan yang harus cepat diselesaikan dalam waktu singkat. Sebagai timbal balik, kita mendapatkan uang lembur.

Kumpulkan uang lembur dan bonus pada rekening terpisah dari awal hingga akhir tahun. Di akhir tahun nanti, kamu bisa melakukan satu tujuan besar yang diinginkan. Misalnya saja untuk traveling, tabungan tambahan DP rumah, dan membeli barang impian.

Sering kehabisan uang sebelum waktunya? Alih-alih selalu merasa kurang, ternyata banyak pengeluaran tak perlu dan gaya hidup yang belum sesuai dengan pendapatan. Yuk, sama-sama perbaiki arus pemasukan dan pengeluaran kita. Tuliskan targetmu agar lebih bersemangat!

 

No Comments Yet

Comments are closed