Digital Wellness, Tren Kesehatan Mental yang Penting Diikutin Agar Kita Tetap Happy, Intip 5 Caranya Yuk

Mulai dari bangun pagi, tangan sudah mulai pegang smartphone. Update info terbaru, lihat-lihat status teman, dan sekedar cek emailNamun tak disangka, kegiatan scrolling-scrolling cantik ini menyita banyak waktu. Semula harus mandi dan bersiap-siap untuk beraktivitas, menjadi terburu-buru takut terlambat. Menggunakan teknologi bahkan sejak membuka mata, ternyata membuat kita menjadi adiksi.

Pengaruh teknologi ternyata banyak mempengaruhi perilaku kita sehari-hari. Bahkan, tak sedikit mengabaikan kegiatan yang lebih penting karena sulitnya melawan hasrat untuk terkoneksi dengan teknologi. Nah, supaya dapat menggunakan teknologi dengan tepat, bisa terapkan konsep digital wellnessnih. Singkatnya, digital wellness adalah sehat dan sejahtera secara mental dan sosial dalam penggunaan teknologi yang luar biasa. Memanfaatkan teknologi dengan bijaksana, yuk terapkan cara ini;

1. Puasa 1 Jam Tanpa Smartphone Setelah Bangun Tidur

via pixabay.com (free-photos)

Niatnya cek chat yang masuk, namun bermain smartphone hingga lupa waktu. Sekarang, yuk coba tantangan puasa tidak pegang smartphone satu jam saja. Setelah bangun tidur, lakukan aktivitas rutinmu seperti membereskan tempat tidur, beres-beres kamar, dan mandi.

Bisa juga menyelesaikan urusan rumah yang sebelumnya terbengkalai. Mencuci baju dan mencuci piring yang menumpuk. Ternyata dalam satu jam yang terasa singkat, kita dapat melakukan beberapa aktivitas dan lebih berproduktif.

2. Mencoba Menikmati Waktu Tanpa Smartphone

via pixabay.com (pexels)

Makan siang bareng teman-teman sambil menunggu pesanan datang, semua sibuk dengan smartphone-nya. Termasuk diri sendiri juga, nih. Seakan-akan tanpa smartphone kita akan mati gaya. Saat menunggu sesuatu, coba tidak utak-atik smartphone-mu. Nikmati saja pemandangan di sekitar. Menikmati perilaku orang yang ternyata unik dan terkadang menggelikan. Coba, dapat pemandangan menarik apa hari ini?

3. Tiba-Tiba Muncul Postingan yang Memancing Emosi? Unfollow Saja

via pixabay.com(JESHOOTS-com)

Semua orang berhak mengunggah apapun, namun ada kalanya postingan teman membuat sebal. Sungkan untuk unfollow atau hapus kontak, bisa mute postingan teman yang tidak sesuai agar tetap sehat mental. Jangan sampai kita jadi marah-marah sendiri dan terbawa emosi di dunia nyata. Belum tentu akun yang mengunggah konten tersebut merasakan hal yang sama, bukan?

4. Tingkatkan Keamanan Saat Berinternet

via pixabay.com (nastya_gepp)

Kita memiliki data privasi yang terkoneksi dengan internet. Semua aktivitas dilakukan secara online, tingkatkan keamanan dengan mengganti password secara berkala. Hindari untuk mengunggah hal-hal yang bersifat pribadi, mengingat jejak digital sulit untuk dihapus. jangan sampai kita jadi pusing sendiri karena menjadi korban kejahatan dunia maya, ya.

5. Manfaatkan Teknologi Untuk Emosi Positif

via pixabay.com (natsya_gepp)

Kurang mampu mengontrol pengaruh teknologi dapat membuat adiksi. Namun, ada banyak hal-hal baik dari teknologi untuk membuat kita merasakan emosi positif. Misalnya saja video call dengan orangtua yang saat ini berjauhan denganmu. Ingin menjenguk belum sempat. Rasa rindu bisa terobati dengan bertatap muka meski tak langsung. Hati menjadi lega dan bahagia.

Dengan memiliki kesadaran digital wellness, kita dapat memilah dan memilih penggunaan teknologi yang baik dan tidak baik untuk diri kita. hayo, sudah berapa kali cek smartphone pada hari ini? 

 

No Comments Yet

Comments are closed