Mengembangkan bisnis bukan hanya soal mencari keuntungan secara material saja. Tapi juga bagaimana caranya ikut bertanggung jawab untuk gak mengeksploitasi alam dan ikut melestarikan bumi. Banyaknya gerakan go green dari berbagai bidang bisa kamu terapkan juga di bisnis yang kamu miliki loh. Gak susah kok, kamu bisa mengembangkan bisnis sambil tetap memperhatikan lingkungan dengan cara simpel ini:
1. Lakukan Penerimaan Pembayaran Online
Jika kamu jualan online, tentu pembayaran pun dilakukan secara online. Tapi jika kamu punya toko offline kemudian sering menerima pesanan transaksi via telepon atau orderan langsung dan jumlah transaksinya cukup besar, gak ada salahnya untuk mulai lakukan penerimaan pembayaran online. Selain berguna banget untuk mempermudah kamu mengurus dokumentasi dan gak buang-buang kertas. Kamu juga gak perlu bolak-balik bank untuk menyetor uang ke rekening perusahaan. Pembyaran secara digital ini juga memudahkanmu memantau arus kas.
2. Cari Supplier yang Juga Memperhatikan Lingkungan
Supplier menjadi pihak yang sangat berpengaruh dalam proses produksi. Jika sudah ada pemasok yang juga memperhatikan kelestarian lingkungan, itu akan sangat memudahkan kamu untuk melakukan proses produksi yang ramah lingkungan pula. Sudah gak sedikit juga usaha UMKM yang ikut mengedepankan kelestarian dengan mengoptimalkan penggunaan bahan alami. Misalnya seperti @botanina_id ini.
[su_box title=”Editor’s Pick:”]
- Dalam Menyusun Business Plan, Inilah 6 Hal Penting yang Perlu Kamu Pikirkan Terlebih Dulu
- Saatnya Lakukan Lebih dan Wujudkan Bisnis Impian dengan 5 Langkah Perencanaan Marketing Ini
- Serba Pastel, 7 Barang DIY Ini Bisa Menjadi Ide Usaha Brilian Buat yang Ngaku Anak Kekinian
- Biar Makin Populer, Ini 6 Tips Bikin Unggahan Promo Bisnis di Instagram Jadi Lebih Menarik
- Saat Bisnismu Meluncurkan Produk Baru, Ini 7 Trik Menyedot Perhatian Pelanggan
[/su_box]
3. Kumpulkan Email Pelanggan untuk Promosi Online
Membuat brosur hingga katalog biasanya memerlukan kertas yang gak sedikit. Dan pada akhirnya pun gak sedikit juga pelanggan yang membuang kertas begitu saja. Sehingga untuk kebutuhan promosi, bisa banget mengumpulkan email pelanggan untuk promosi secara langsung melalui emai mereka.
Kamu bisa memberikan free gift kecil melalui website atau di offline store supaya konsumen mau ikut mendaftarkan emailnya untuk dapat informasi promosi. Gak ketinggalan, kamu pun dapat memanfaatkan social media untuk promosi kemudian iklankan. Dengan promosi secara digital, biaya promosi offline jadi dapat ditekan.
4. Gunakan Kebiasaan Reuse untuk Kebutuhan Operasional Perusahaan
Gak harus saat berhubungan dengan konsumen, kamu juga bisa banget ikut melestarikan lingkungan sejak melalukan operasional internal perusahaan. Misalnya dengan print di satu sisi kertas yang sebelumnya sudah digunakan (jika memang hasil print tidak ditujukan untuk hal penting), menggunakan wadah yang bisa digunakan berkali-kali, hingga gak perlu menggunakan sedotan dalam urusan konsumsi karyawan.
5. Jual Barang dari Bahan Daur Ulang
Bahan dari daur ulang juga punya value yang bisa menghasilkan uang, kok! Kamu bisa mencari banyak tutorial DIY barang-barang bekas di internet, kemudian coba praktikkan dan jual. Dari mulai botol minum, kaleng, hingga kardus jadi bahan-bahan yang sering ditemukan. Penjualan barang dari bahan daur ulang bukan cuma membuatmu ikut menjaga lingkungan, tapi biaya produksinya pun jadi relatif lebih murah: Seperti beberapa usaha online shop berikut ini:
a. @kakardusan yang menjual pajangan dari bahan-bahan daur ulang yang lucu banget ini.
b. @_pakailagi, brand yang melakukan project daur ulang plastik menjadi barang-barang fungsional yang ciamik. Dari mulai pouch hingga tempat pensil bisa kamu temukan di sana.
c. @daurbumi yang menjual set perlengkapan makan yang bisa digunakan berkali-kali. Dari mulai sendok, garpu, hingga sedotan. Bahan-bahannya pun diklaim terbuat dari bahan ramah lingkungan.
d. @greenmommyzerowasteshop, menjual berbagai perlengkapan rumah tangga yang ramah lingkungan dan fungsional banget untuk kebutuhan sehari-hari.
Mengembangkan bisnis yang peduli terhadap lingkungan bukan cuma berguna untuk keuntungan sesaat aja. Tapi secara jangka panjang pun kamu jadi terlibat dalam pelestarian lingkungan. Apakah kamu tertarik membuat bisnismu jadi eco-friendly?