Gak Cuma Ngandelin Buku, Intip Serunya Mengasah Skill Street Smart di Event Room:E by Rimma.co Ini!

Setelah lulus sekolah, kita pasti kepikiran untuk meningkatkan kualitas diri agar dapat diterima di tempat kerja yang diinginkan. Tetapi gak banyak yang tahu, kalau selain kemampuan akademis, kita juga membutuhkan skill praktikal di luar pendidikan formal. Hmmm, memangnya transkrip nilai aja gak cukup, ya?

Pintar karena mempelajari banyak teori memang bagus, tapi di sisi lain ini tetap harus dilengkapi dengan kemampuan praktik saat terjun langsung di lapangan. Nah, berbeda dengan orang yang senang berkutat dengan buku atau biasa diistilahkan book smart, orang yang pandai karena kemampuannya terasah oleh pengalaman langsung, sering disebut sebagai street smart.

via freepik.com

Street smart sendiri bisa diartikan sebuah kondisi di mana kita handal dalam mengatasi masalah dan mengembangkan diri melalui peristiwa-peristiwa yang kita alami. Dari situ kita bisa belajar mencari solusi dari hasil observasi yang kita lakukan. Jika book smart adalah sisi pintar secara akademis dan terstruktur, maka street smart justru kebalikannya. Tapi walaupun berbeda, keduanya sama-sama dibutuhkan, loh! Termasuk oleh para first graduate yang baru pertama kali melamar kerja.

Hal inilah yang ingin dibahas secara mendalam pada acara Room:E, sebuah event bulanan yang diadakan oleh Rimma.co, di bulan April lalu. Mengambil tema ‘Mengasah Street Smart, Jadikan Karir Melesat’ sebagai topik utama, acara kece ini gak cuma diisi dengan sesi ngobrol bersama para key note speakers, tapi juga group discussion yang bisa dijadikan ajang diskusi dan saling bertanya satu sama lain.

Sharing dengan Guest Speaker yang Berpengalaman

Event ini dihadiri para narasumber berpengalaman yang memberi kiat-kiat agar kita bisa mengasah street smart menjadi optimal. Ada Trisca Dewi, seorang head of social di salah satu agensi terbesar di Jakarta, Dian Onno, co-founder Instellar Indonesia yang memiliki pengalaman 17 tahun di bidang konsultasi dan media digital, dan Samantha Ananta, seorang psikolog yang mengkhususkan diri pada pengembangan keluarga. Ketiganya tanpa sungkan memberi banyak pengetahuan tentang bagaimana agar skill street smart yang dimiliki, bisa mendekatkan kita pada kesuksesan.

Acara yang berlangsung di tanggal 13 April 2019 di ConnectInc ini berlangsung lancar dan seru banget, lho. Selain bisa bertemu para pembicara yang expert abis, peserta juga jadi tahu bahwa street smart itu sangat diperlukan dalam dunia pekerjaan. Hal ini dibagikan salah satunya oleh Dian Onno yang berbagi pengalaman jatuh bangun dalam pekerjaannya sebelum menjadi sukses seperti sekarang. Walaupun sempat mengalami titik terendah dalam hidupnya, Dian tetap berusaha bangkit, bahkan mencari pekerjaan untuk bertahan hidup meskipun lagi down. Keren banget, ya?

Mengenali Kelebihan Diri Sendiri Adalah Kunci Utama

Satu pelajaran penting lainnya yang didapat dari event ini, adalah bahwa setiap pribadi memiliki kelebihannya sendiri dan kita wajib menyadarinya agar tahu bagaimana mengarahkannya dengan baik. Kelebihan ini tidak harus akademis kok, tetapi bisa juga berbentuk non-akademis. Misalnya, pengalaman berorganisasi yang membuat kita jadi lebih gampang bersosialisasi dan beradaptasi dengan beragam karakter orang. Hal-hal seperti itu sebenarnya penting sebagai bekal menghadapi berbagai tantangan, khususnya di dunia kerja.

Hal ini diamini juga sama psikolog sekaligus speaker di Room:E, Samantha Ananta. Ia bercerita tentang pengalamannya di awal-awal menjadi psikolog dimana ia seringkali mendengar kliennya lebih menginginkan tenaga psikolog yang berasal dari universitas negeri. Hal ini membuat Samantha yang merupakan lulusan universitas swasta berpikir akan hal yang bisa membuat dirinya “stand out” dibandingkan psikolog lainnya. Perlahan tapi pasti, Samantha pun mulai dikenal berkat inisiatif dirinya mem-branding diri sebagai psikolog yang suka membahas perihal zodiak di akun Instagramnya. Hal yang belum dilakukan oleh psikolog-psikolog lain.

Nah, dari kisah di atas kita bisa tahu bahwa dengan mengenali dan menyadari potensi diri sendiri, kita akan lebih mengerti bagaimana agar terlihat menarik di mata orang lain atau rekruter. 

Sesi Group Discussion dengan Para Narasumber

Selain berkesempatan mendengarkan pengalaman para pembicara, di acara Room:E ini peserta juga bisa ikutan sharing pengalaman pribadinya seputar tema yang lagi dibahas. Para speakers juga akan menjawab pertanyaan kamu secara langsung. Kebayang dong, suasana acaranya sangatlah interaktif karena baik peserta maupun speakers sama-sama aktif berbagi cerita maupun bertanya.

Gak berhenti sampai di situ, ada juga sesi group discussion dimana kita bisa sharing lebih dalam lagi soal hambatan-hambatan yang dialami seputar mengembangkan potensi dan menjalani dunia kerja. Diskusi ini terbagi menjadi tiga kelompok dan setiap anggota kelompok bisa menanyakan solusi dari masalah mereka masing-masing. Saking mendalaminya, ada yang sampai menangis di dalam diskusi, lho! Pokoknya di sesi ini speakers akan berusaha membantu dan menjawab pertanyaan peserta sebaik mungkin. Menarik banget, kan?

Keseruan acara ini terasa semakin lengkap dengan adanya oleh-oleh berupa goodie bag berisi benda-benda lucu yang bermanfaat buat keseharian kamu. Ada stiker motivasi, work sheet, sampai capsule pen yang super imut. Pokoknya gak cuma dapetin ilmu dan teman baru, dari event ini tangan kamu juga akan penuh sama jinjingan bermanfaat.

Itu dia keseruan event Room:E by Rimma.co! Kalo kamu pengen ikutan di bulan depan, pantengin terus Instagram dan Twitter Rimma.co ya, karena ada banyak event yang bisa kamu datengin. Kamu juga bisa kasih ide topik untuk event Room:E berikutnya dengan tweet dan comment di akun sosial media Rimma.co. See you on the next event!

Tarida

She spill things.

No Comments Yet

Comments are closed