Gaji Sering Habis Sebelum Waktunya? 3 Cara Bikin Budget Plan Ini Bisa Bikin Kita Jadi Lebih Cermat Mengelola Keuangan

Gaji sering habis sebelum akhir bulan biasanya disebabkan pengeluaran keuangan yang tidak terkontrol. Banyak pos-pos pengeluaran tak terduga yang sebenarnya tidak terlalu penting, tapi menguras isi kantong sampai habis. Oleh karena itu, kita butuh banget tools untuk membantu mengecek arus pengeluaran kita agar lebih terrencana. Seperti budget plan sederhana dari My Domaine yang gampang banget dibuat ini, nih;

1. Sebelum Membuat Budget Plan, Buat Kategori yang Sesuai dengan Pengeluaran Bulanan Kita

via unsplash.com (rawpixel)

Setiap orang memiliki pos pengeluaran yang berbeda-beda. Semua tergantung lifestyle, situasi, dan ragam kebutuhan masing-masing. Tapi apapun situasinya, langkah awal pembuatan budget plan-nya tetap sama. Coba kelompokkan pengeluaran menjadi beberapa kategori besar, misalnya yang sifatnya wajib kayak makan, transportasi, dan angsuran. Lalu yang insidental kayak, donasi, pengobatan dan investasi. Baru terakhir setelah ketahuan sisa uangmu berapa, dialokasikan buat pos pengeluaran untuk hiburan.

2. Alokasikan Dana

via unsplash.com (rawpixel)

Nah, ini dia bagian yang seringkali bikin bingung. Seberapa persen ya, pos untuk makan, tabungan, dan hiburan? Tidak selalu dipukul rata, kita dapat menggunakan prinsip 50:30:20. Budget 50% dari pendapatan untuk kebutuhan sehari-hari, 30% untuk kebutuhan pribadi, dan 20% untuk tabungan dan investasi. Tentunya besar kecilnya alokasi dana disesuaikan dengan pendapatan dan kebutuhanmu, ya.

3. Cukup Luangkan Waktu 5 Menit dan Buat Budget Plan Seperti Ini

via mydomaine.com (by Stephanie Deangelis)

Setelah mengelompokkan pengeluaran, pisahkan budget menjadi dua bagian yaitu pemasukan dan pengeluaran. Tuliskan pendapatanmu per bulannya, bisa gaji, tambahan pendapatan dari side job atau bisnis jualan online-mu.

Pada bagian bawah, tulis pos pengeluaranmu menjadi dua bagian juga yakni rencana dan realisasi. Nah, saat akhir bulan nanti, akan terlihat selisihnya. Nantinya kita bisa memetakan pos pengeluaran mana yang melebihi budget dan pos pengeluaran mana yang ternyata tidak terlalu banyak mengeluarkan uang. Nah, sisa dari budget itu, bisa kita alokasikan untuk tambah-tambah tabungan, nih.

Kalau sampai saat ini kamu masih merasa sulit mengatur keuangan, cara ini bisa banget dicobain, lho. Setidaknya, kita bisa maju selangkah ke depan untuk belajar mengendalikan diri sendiri. Tentu sayang banget kan, kalau kerja keras kita selama ini kurang dapat dimanfaatkan?

No Comments Yet

Comments are closed