Lindungi Si Kecil dari Bahaya Kejahatan, Mama Bisa Menerapkan 9 Kebiasaan Kecil Ini

Dunia anak-anak yang masih didominasi bermain di luar ruangan, memang bisa mendorong tumbuh kembangnya menjadi lebih optimal. Tapi Mama harus tetap berhati-hati, lho. Soalnya di jaman sekarang ada banyak modus kejahatan yang mengincar anak kecil. Agar Mama lebih extra waspada dan menutup peluang buat orang berniat jahat pada si kecil, ada 9 kebiasaan yang bisa Mama terapkan, nih. Simple banget, lho.

1. Cobalah untuk menghentikan kebiasaan menulis nama disemua barang-barang si kecil

Via rawpixel.com

Menuliskan nama dibarang-barang si kecil bisa menjadi celah bagi orang-orang yang berniat jahat, lho moms. Niatnya supaya barang-barang si kecil tidak tertinggal atau hilang, malah dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Sebagai gantinya, lebih baik mencantumkan nomor telepon, supaya jika ada barang yang tertinggal, atau hilang bisa langsung menghubungi Mama.

2. Beritahu bagaimana sikap yang harus dilakukan si kecil ketika ada orang asing mendekat

Waspada itu sangat diperlukan. Penculikan anak dapat terjadi ketika Mama lengah, dan si kecil tidak tahu harus bersikap bagaimana ketika ada orang asing mendekat. Beritahu si kecil jika ada orang asing mendekat, jangan mau diajak bermain atau diberi makanan, dan lebih baik menjauh atau segera lari ke tempat yang lebih aman.

3. Jika ada yang mengajak pergi, tanyakan siapa nama orangtua, atau pertanyaan-pertanyaan pribadi lainnya

Via rawpixel.com

Anak-anak mudah tergoda dengan mainan, makanan, uang jajan, ajakan bermain, sampai tawaran menjemput dari sekolah. Mama bisa mengajari anak untuk bersikap waspada pada orang asing yang menawarkan sesuatu. Jika ada yang mengajak pergi, tanyakan tentang hal-hal pribadi yang orang lain tidak mengetahui jawabannya. Seperti nama orang tua, nama wali kelas, atau tempat makan favorit sebagai password.

4. Gunakan kecanggihan teknologi

Gunakan aplikasi pemantau lokasi di ponsel si kecil. Ini berguna supaya Mama selalu tahu si kecil sedang berada di mana. Aplikasi seperti Life360 Locator, dan GPS Phone Tracker bisa Mama gunakan. Atau, bisa juga menggunakan aplikasi BuddyTag dan Major-GSM Panic yang bisa memberi sinyal darurat jika si kecil menekan tombolnya.

5. Mintalah si kecil untuk berteriak jika ada orang asing yang memaksanya ikut

Via rawpixel.com

Jangan pernah takut untuk membela diri ketika ada orang asing yang mendorong, memaksa, atau mencengkeram tangan. Maka penting bagi Mama untuk mengajari si kecil sedikit teknik bela diri seperti menggigit, menendang, mencakar, sampai berteriak untuk menarik perhatian orang-orang ketika ada orang asing yang berniat jahat padanya.

6. Bicara seperlunya dan tetap menjaga jarak

Via rawpixel.com

Bukannya tidak sopan, tetapi ketika ada orang asing yang tidak hentinya mengajak bicara, sebaiknya tidak perlu terlalu dekat, dan terlalu percaya. Ingat, bersikap hati-hati itu sangat diperlukan. So, kalau ada orang asing yang mengajak si kecil bicara, beritahu agar sang lawan bicaran tidak terlalu dekat, dan sebaiknya menjauh pergi saja menuju lokasi yang lebih aman.

7. Ada baiknya untuk tetap bicara bahwa orang tua sedang dalam perjalanan menjemput daripada mengucapkan si kecil pulang sendirian

Terkadang ketika pekerjaan di rumah atau Mama tidak sempat menjemput anak, maka mau tidak mau si kecil akan pulang sendirian, atau bisa juga bersama teman. Nah, ajari anak agar tidak mau jika ada orang asing yang ingin mengantarnya pulang. Penting sekali agar si kecil tahu bahwa tidak semua orang benar-benar akan mengantarnya pulang ke rumah.

8. Ketika si kecil sendirian di rumah, jangan pernah bilang kalau di rumah tidak ada orangtua

Hal ini akan mengundang orang-orang yang tidak bertanggung jawab menjadi leluasa melakukan apa pun yang mereka inginkan. Sampaikan pada si kecil ketika ada orang asing yang mengetuk pintu, jangan pernah membukanya, dan jangan bilang bahwa orang tua sedang tidak ada di rumah. Jika mereka memaksa, si kecil harus cepat-cepat menelepon Mama.

9. Jangan terlalu asik dengan internet, dan media sosial

Via rawpixel.com

Mungkin sulit bagi Mama untuk bilang pada si kecil jangan bermain internet, karena kecanggihan teknologi sekarang ini sangat mudah diserap, bahkan oleh anak-anak sekalipun. Anak-anak sekarang pintar-pintar lho, moms. Untuk menyiasatinya, Mama harus mendampingi anak ketika mereka bermain internet. Juga Mama harus tetap mengontrol dengan siapa saja si kecil berinteraksi di dunia maya.

Anak-anak sangat peka terhadap perubahan. So, Mama harus semakin pandai memberikan arahan agar anak waspada terhadap dunia luar, orang asing, dan sebaiknya mengajarinya sedikit teknik bela diri. Sehingga hal-hal yang tidak diinginkan ketika Mama tidak bisa mengawasi, dapat terhindarkan.

Siti Yulianingsih

half of a storyteller. unstoppable.

No Comments Yet

Comments are closed