Saat melihat-lihat diorama di museum atau maket di pameran, tentu kita akan takjub dengan desain bangunan yang begitu detail dan teliti. Seringkali ini membuat kita bertanya-tanya dan menerka mengenai proses pembuatannya. Hal yang sama akan kamu rasakan saat melihat karya Simon Lo, girls. Seniman yang berhasil membuat miniatur rumah Jepang ini memiliki karya-karya yang keren, loh. Yuk, jelajahi setiap sudut rumah yang ia buat;
1. Rumah Bertingkat dengan Taman di Lantai Atas. Cahaya yang Temaram Membuat Rumah Menjadi Semakin Indah
Suasana semakin hangat dengan bahan-bahan kayu yang dominan membuat jadi ingin tinggal di dalamnya.
2. Di Bagian Bawah, Terdapat Satu Meja yang Terletak Di Tengah-Tengah Untuk Melakukan Berbagai Macam Aktivitas. Melukis, Misalnya
Inspirasi dapat mengalir dengan lancar karena suasana yang mendukung. Buka pintu di bagian belakang untuk menikmati pemandangan rumpun bambu yang membuat sejuk.
3. Di Bagian Sampingnya, Ada Juga Tanaman-Tanaman Kecil yang Memberikan Kesejukan
Bayangkan kalau nggak ada tanaman di sekeliling rumah. Bakalan gersang banget, deh.
4. Oh Ya, Tamu Bisa Diungsikan Ke Atas Sambil Minum Teh Menunggu Sore Atau Main-Main Dulu
Baca buku juga mendukung banget nih, suasananya.
5. Kalau yang Satu Ini, Restoran Tradisional dengan Desain yang Klasik
Tirai dan tikar anyaman bambu membuat suasana tempo dulu semakin kuat.
6. Kalau Di-Zoom Seperti Ini, Banyak yang Gak Mengira Deh, Kalau Ini Miniatur
Bahkan bahan-bahan pembuat miniatur ini terbuat dari daun pisang yang dikeringkan, acrylic, kayu, tanah liat, dan kertas hias.
7. Begitu Pula dengan Detail Perabotannya. Gak Ada Bedanya Dengan yang Asli
Detail yang memukau.
8. Ada Juga Miniatur Kedai Ramen Versi Mini. Imut Banget
Karya yang inovatif banget.
9. Cahaya Lampu Seperti di Rumah Sungguhan. Kalau Benar-Benar Nyata, Bakal Bikin Betah
Apalagi dengan desain interior mengagumkan seperti ini.
10. Semua Sudut-Sudut Ruang Dapat Dimanfaatkan dengan Baik. Salut!
Butuh kecermatan tingkat tinggi, nih.
Pernah membuat miniatur rumah-rumahan serupa? Jika ditekuni, karya dan hasil kreatifitas apapun bukan tidak mungkin akan menjanjikan di masa yang akan datang, bukan?