Gak semua orang bisa merasa ‘nyaman’ saat masuk kuliah di jurusan yang dipilih. Ada yang terjebak ‘pilihan terakhir’, ada pula yang memang belum yakin dengan pilihannya. Akibatnya? Banyak gala ketika sudah mulai masuk kuliah, deh. Daripada hal ini terjadi sama kamu, coba jawab dulu beberapa pertanyaan berikut ini, sebelum memutuskan kuliah di mana.
1. Apakah ini jurusan yang sesuai dengan karier yang kamu inginkan?
Setelah lulus, mungkin kamu ingin membangun karir impian. Kamu bisa mengukurnya dari sekarang; apakah jurusan yang kamu pilih akan mendukungmu tujuanmu itu?
Tapi jangan lupa, bahwa gak semua jenis pekerjaan memerlukan gelar secara spesifik. Organisasi yang kamu ikuti, pengalaman magang, atau pengalaman kerja paruh waktu mungkin akan bisa membantu kamu dalam membangun karir.
2. Apakah jurusanmu sekarang sesuai dengan kepribadianmu?
Orang-orang yang memiliki jiwa seni kreatif, mungkin akan memiliki kecenderungan yang berbeda dengan mereka yang berpikiran logis dan sistematis. Termasuk juga dalam memilih jurusan kuliah. Kamu bisa mengingat-ingat, kebiasaan apa yang membuatmu senang sejak masih kecil? Karena bisa jadi itu menunjukkan bakatmu.
3. Apakah kamu benar-benar merasa ingin pindah? Atau hanya sedang bosan?
Jika kamu ingin mengganti jurusan, pastikan bahwa jurusan yang kamu tuju itu adalah apa yang benar-benar kamu butuhkan dan bisa memberikan kebahagiaan. Bukan hanya sekadar untuk mencari aman, karena kamu gak menyukai ‘tantangan’ yang ada di jurusan sebelumnya.
Karena gak bisa dipungkiri, setiap jurusan memiliki jenis tantangannya sendiri-sendiri. Jangan sampai rasa bosan membuatmu mengambil langkah yang kurang bijak.
4. Apakah usiamu mendukung perpindahan jurusan ini?
Untuk mengejar gelar sarjana saja, empat tahun pertama di bangku kuliah mungkin terasa sangat lama. Sehingga gak ada salahnya untuk mempertimbangkan usia saat kamu ingin berpindah jurusan. Kamu juga perlu mencari tahu mengenai karir impianmu, apakah ada batasan usia untuk melakukannya?
5. Sudahkah kamu mencari tahu lebih jauh?
Sebelum benar-benar memutuskan untuk pindah, kamu juga perlu mencari tahu lebih banyak. Bukan hanya sekadar browsing via internet, kamu juga perlu bertanya kepada teman/senior/mentor yang berada di jurusan yang ingin kamu tuju. Dengan begitu kamu bisa terbayang keadaan ‘real‘ yang ada. Perlu juga untuk memperhatikan keadaan finansial orang tua jika kuliahmu masih dibiayai.
6. Apakah kamu telah berkomitmen untuk bersungguh-sungguh dengan jurusan yang baru?
Masuk ke dalam jalur yang baru, berarti kamu juga patut menetapkan tujuan dan sasaran yang baru. Saat kamu sudah memilih untuk pindah, pastikan kamu berkomitmen untuk sepenuhnya menetapkan passion sebagai motivasi.
Dari enam pertanyaan di atas, apakah kamu bisa dengan yakin menjawabnya? Jangan lupa mendiskusikan keputusanmu dengan orang tua, keluarga, atau sahabat. Mungkin mereka punya pendapat yang layak kamu pertimbangkan!
