Jangan Tutup Dirimu! Obati Rasa Trauma terhadap Kekerasan dalam Hubungan dengan 5 Tips Berikut

Kekerasan dalam hubungan tidak hanya berwujud dalam bentuk fisik, tapi juga verbal. Semua ini dapat membuatmu merasakan trauma dan menutup diri untuk menjalin hubungan yang lebih baik. Ada beberapa cara yang bisa kamu tempuh agar kesempatanmu untuk mendapatkan kasih sayang yang pantas kamu dapatkan tidak tertututup oleh perasaan takut. Berikut ulasannya:

1. Berdamai dengan masa lalu dan memaafkan diri sendiri

Via pexels.com

Rasa sayang bisa saja hilang ketika kamu membuka mata dan menyadari bahwa pasangan yang selama ini kamu cintai justru memberikan dampak buruk untuk kehidupanmu. Dilansir dari Huffington PostMarcia Sirota, psikiater asal Toronto menyebutkan bahwa untuk bisa bangkit dari trauma adalah dengan berdamai dengan masa lalu dan memaafkan diri sendiri. Jangan lagi mengingat-ingat kenangan buruk dan hadapi masa depan dengan senyuman.

2. Gak ada salahnya buat komitmen khusus saat menjalin hubungan yang baru

via pixabay.com

Jangan lagi menjalani hubungan yang tidak tahu arah tujuan akan dibawa kemana. Ini bukan saatnya lagi untuk main-main. Kalau dirasa pasangan yang sekarang punya perilaku yang menjurus kepada kekerasan dalam hubungan, tak perlu ragu untuk melawan. Abby Rodman, seorang psikoterapis dan penulis mengatakan bahwa gak ada salahnya buat komitmen khusus saat menjalin hubungan baru serta buat daftar perilaku yang masih bisa ditolerir dan mana yang tidak. Setiap pasangan perlu memahami dan menghormati batasan masing-masing.

3. Tahu apa yang sebenarnya kamu butuhkan

via pixabay.com

Untuk apa menjalin hubungan lama-lama bersama orang yang tidak menghargaimu? So, pelajaran yang dapat kamu ambil dari masa lalu adalah tidak perlu terburu-buru menjalin hubungan baru sebelum kamu benar-benar tahu apa yang kamu butuhkan. Sudah siap jatuh cinta lagi, atau hanya takut kesepian. Margaret Paul, seorang psikolog dan penulis mengatakan bahwa kamu harus memberikan yang terbaik untuk diri sendiri terlebih dahulu sebelum membahagiakan orang lain. Setelah kamu belajar untuk mencintai diri sendiri, orang lain pun akan mencintaimu sepenuh hati.

4. Jangan putuskan hubungan pertemanan hanya karena sedang berpacaran dengan seseorang

via pixabay.com

Seringkali orang-orang menjauhkan dirinya sendiri ketika menjalin hubungan. Menarik diri dari lingkaran pertemanan hanya demi menemani pasangan seorang. Ternyata hal ini keliru, girls. Craig Malkin, seorang psikolog dan penulis mengatakan bahwa menjauhkan diri dari teman-teman hanya akan membuatmu tergantung pada pasangan yang akhirnya membuatmu tidak bisa jauh darinya. Padahal kalau kamu tetap dekat dengan teman-teman, kamu bisa sharing segala macam dan mereka dengan senang hati mendengarkan.

5. Bersikap terbuka dengan pasangan agar tercipta rasa saling percaya

via pixabay.com

Tertutup pada pasangan hanya akan menghasilkan hubungan yang tidak sehat. Hilangkan segala persepsi negatif sebelum bicara. Maka cobalah untuk membangun komunikasi yang baik serta bersikap terbuka dengan pasangan agar tercipta rasa saling percaya. Katakan sejujurnya apa yang pernah kamu alami dimasa lalu dan biarkan pasanganmu tahu bagaimana harus memperlakukanmu dengan lebih baik.

Tak perlu takut minta bantuan teman saat pasangan mulai melakukan kekerasan dalam hubungan. Begitu pula kalau pasangan benar-benar menyayangimu, dia pasti akan mengubah perilakunya demi membuatmu nyaman. Karena kita gak tahu apa yang akan terjadi di depan, sebaiknya kamu jadi lebih sadar dan tetap waspada akan kekerasan dalam hubungan.

Siti Yulianingsih

half of a storyteller. unstoppable.

No Comments Yet

Comments are closed