Girls, pernahkah kamu berdiri di depan lemari begitu lama hanya karena bingung ingin memilih baju yang mana? Yap, meskipun punya banyak baju dengan beragam model dan warna, terkadang memang sulit buat nentuin mana yang harus dipakai. Dan ujung-ujungnya, gak sengaja akan ada anggapan dari diri sendiri “Duh, gak punya baju nih..” Padahal, jelas banget kalau lemari penuh pakaian. Hayoo.. siapa yang sering begini?
Gak jarang juga, akhirnya baju yang kamu pakai adalah baju-yang-itu-itu saja, alias sudah terlalu sering kamu gunakan. Gak masalah sih, girls. Tapi, bukannya kamu punya banyak banget baju? Kamu juga pasti akan makin kece kalau paduan outfit setiap harinya selalu bervariasi. Maka dari itu, yuk jangan sia-siain isi lemari kamu!
Kebiasaan bingung memilih baju ini seringkali datang justru karena terlalu banyak baju yang kamu simpan dan pada akhirnya itu membuat lemari tampak penuh. Dari lemari yang penuh ini, membuat kamu gak bisa “menemukan” baju mana yang paling pas. Sehingga, seringkali akhirnya yang terpilih adalah baju-baju yang ada di barisan ‘depan’ lemari saja.
Maka dari itu, gak semua baju yang kamu punya harus selalu disimpan. Beberapa baju memang punya ‘masa’-nya masing-masing untuk berada di dalam lemari. Dan bisa jadi, sekarang sudah saatnya kamu menjual kembali baju-baju tersebut, atau mungkin mendonasikannya.
Kamu sendiri sering merasa ragu untuk mengeluarkan baju-baju yang tak terpakai dari dalam lemari? Jika iya, coba jawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dan temukan alasan kenapa kamu harus merapikan lemarimu yang penuh dari sekarang:
1. Apakah baju-baju yang tak terpakai itu membuatmu senang jika suatu saat kamu mengenakannya?
Maksudnya adalah: apakah baju-baju yang sudah lama hanya tersimpan di dalam lemari itu bisa tetap cocok denganmu? Dan apabila suatu saat kamu mengenakannya lagi, apakah kamu tetap bisa merasa excited sebagaimana kamu menggunakan baju-baju yang sering kamu pakai? Jika kamu masih ragu-ragu untuk menjawabnya, coba gunakan sekali dan minta pendapat dari temanmu mengenai kecocokan baju tersebut. Namun, jika hal itu sudah dilakukan tetapi kamu masih ragu atau mungkin sudah tidak excited untuk mengenakannya, maka sudah saatnya baju-baju itu dikeluarkan dari dalam lemari.
2. Ingatkah kamu kapan terakhir kali memakai baju-baju yang hanya tersimpan itu?
Kapan kamu pernah memakai baju-baju itu? Apakah baju yang sudah lama tersimpan di lemari itu punya kemungkinan akan kamu pakai lagi? Jika jawabannya sudah satu tahun lebih tidak kamu pakai, maka sangat mungkin kamu juga tidak akan mengenakannya lagi. Jika sekarang saja kamu sudah tak pernah tidak memakainya, apalagi satu tahun ke depan? Namun apabila kamu masih tetap bimbang untuk mengeluarkan baju itu atau tidak, coba taruh baju itu di barisan depan lemari. Jika sudah dua minggu ada di sana, dan kamu benar-benar tidak ‘meliriknya’, boleh jadi memang kamu sudah tidak membutuhkannya.
Daripada hanya memenuhi lemari dan tidak pernah kamu gunakan, lebih baik alihkan baju-baju itu kepada hal yang lebih bermanfaat; didonasikan atau membuat garage sale bersama teman-teman. Dijual online pun juga sesuatu yang memungkinkan.
Jangan lihat berapa banyak baju yang akhirnya harus ‘direlakan’ keluar dari lemari, girls. Tetapi lihat berapa banyak padu padan baju yang bisa kamu hasilkan setelah lemari bebas dari kesan penuh. Kamu pun jadi gak akan bingung lagi deh! Gak kalah penting, lemari kamu pun akan jadi lebih rapi dan tertata. Banyak, kan, manfaatnya? Jadi, sudah berani merapikan lemari dari sekarang?
