Gampang Baper dan Emosi? Atasi dengan 5 Tips Manipulasi Psikologi Berikut Ini

Ada peristiwa –peristiwa tertentu dalam hidup yang tak jarang menyulut emosi. Biasanya peristiwa ini terjadi secara mendadak dan diluar kendali. Akibatnya, kita bisa tak tahan untuk bersabar. Marah hingga mengeluarkan kata-kata tak pantas dengan mudah dilontarkan. Merasa sulit mengendalikan emosi? Lakukan saja tips manipulasi psikologi di bawah ini:

1. Ada Kalanya Kamu Harus Diam Saat Situasi Memanas

1. Ada Kalanya Kamu Harus Diam Saat Situasi Memanas
via 500px.com

Berdebat dengan seseorang yang maunya menang sendiri memang menyebalkan. Daripada suasana menjadi semakin panas dan emosi, ada baiknya kamu diam sejenak. Namun, ungkapkan terlebih dahulu argumen dan alasanmu. Setelah itu, kamu bisa terdiam untuk sementara waktu. Saat situasi kembali tenang, lanjutkan kembali pembicaraan yang belum sempat terselesaikan.

2. Dekatilah Orang yang Tak Menyukaimu

2. Dekatilah Orang yang Tak Menyukaimu
via ok-woman.com

Masih ingat dengan pepatah ini?

“Dekatilah musuhmu, maka dengan sendirinya mereka akan menjauh.”

Ya, memang benar. Cara terbaik untuk menaklukkan seseorang yang tak menyukaimu adalah dengan mendekatinya. Misalnya saja, duduklah disebelah orang yang tak menyukaimu saat rapat. Hal ini akan membuat jurang pemisah antara kamu dengan dia menjadi semakin sempit.

3. Gunakan Mirror Introspection

Gunakan Mirror Introspection
via 500px.com

Jika sebuah tempat dikelilingi banyak cermin, tentu mereka akan berpikir seribu kali untuk marah. Siapapun mereka, tentu tidak ingin melihat bayangan wajah buram mereka di cermin, bukan? Penggunaan metode seperti ini sebagian masih digunakan di bagian kasir pada suatu toko atau minimarket tertentu.

4. Hindari Ungkapan Keluhan

4. Hindari Ungkapan Keluhan
via 500px.com

Kamu tentu pernah dibuat sebal oleh seseorang. Namun, bukan berarti kita tak ‘berpeluang’ menjadi seseorang yang menyebalkan dimata orang lain juga, lho. Misalnya saja, saat kita diberikan tugas atau kewajiban di luar kemampuan oleh seseorang, teman, atau atasan.

Saat berbincang dengan teman, maupun atasanmu,  hindarilah penggunaan kata-kata yang bernada keluhan, seperti: “hemm”, “umm”, dan “huft”. Hal ini mengindikasikan bahwa kamu merasa ‘tak mampu’ dan kurang bersemangat. Sebaiknya, berikan respons yang beraura positif, misalnya “Baik, saya siap”, atau “Saya sanggup, namun butuh beberapa waktu untuk mempelajarinya.”

5. Meminta Lebih Baik Daripada Memerintah

5. Meminta Lebih Baik Daripada Memerintah
via 500px.com

Sebenarnya, orang akan cenderung senang jika dimintai bantuan daripada diperintah. Saat dimintai bantuan, seseorang tersebut akan lebih merasa ‘berharga’ dan lebih ‘bermakna’. Sesekali, kamu bisa memerintah bawahan dengan trik ‘meminta bantuan’. Tak jarang seseorang yang kamu mintai bantuan tersebut justru akan memberikan sesuatu yang ‘lebih’ dibanding jika kamu memerintahkan sesuatu kepadanya.

Jika suatu saat nanti kamu terjebak dalam situasi yang membuat baper dan emosi, lakukan saja salah satu tips manipulasi psikologi ini. Lihat dan amatilah apa yang terjadi. Tentu kamu tak perlu ngomel dan marah-marah sendiri saat menghadapi konflik dan situasi tak nyaman seperti ini, bukan?

No Comments Yet

Comments are closed