Pernahkah kamu merasa begitu sibuk dengan pekerjaan? Saat satu pekerjaan belum selesai, datang lagi pekerjaan lain yang rasanya menambah bebanmu. Mungkin kamu menyukai pekerjaan dan menikmati apa yang kamu lakukan dengan profesimu, namun bagaimana pun itu, jangan lupa bahwa kamu punya kehidupan pribadi, girls!
Menyeimbangkan waktu antara pekerjaan dengan kehidupan pribadi memang tidaklah mudah, apalagi jika kamu seorang ‘workaholic’. Namun tentunya kamu mau, kan, menghabiskan waktu bersama orang-orang tersayang dan bukan hanya untuk pekerjaan saja? Untuk itu agar teratur, seimbangkan waktu untuk pekerjaan dan kehidupan pribadimu menggunakan cara simple nan cerdas ini!
1. Log off email di handphone.
Cara ini memang begitu mudah dan sederhana, tetapi mempunyai dampak yang lumayan berpengaruh lho, girls! Pernahkah kamu sedang asik menghibur diri dan tiba-tiba email pekerjaan masuk, hingga akhirnya kamu malah menyelesaikan pekerjaan? Mungkin kamu tidak mempermasalahkan hal itu, tapi bagaimana pun keadannya kamu berhak berbahagia dengan kehidupan pribadimu.
Matikan email setidaknya pada saat malam hari atau akhir pekan, berikan dirimu sendiri kesempatan untuk menghabiskan waktu dengan keluarga, pasangan, dan sahabat-sahabatmu. Siapa tahu, pada saat-saat itu kamu justru bisa menemukan inspirasi dan semangat yang lebih banyak lagi untuk bekerja. Yang paling penting, sebelum mematikan email kamu juga harus telah memiliki jadwal teratur untuk memastikan waktu yang tepat untuk bekerja.
2. Batasi pembicaraan tentang pekerjaan.
Jika sudah di luar jam bekerja, batasi obrolan-obrolan yang membahas tentang pekerjaan. Sekali pun itu dengan rekan kerja, kamu dan dia bisa membahas hal-hal lain di luar pekerjaan. Dengan pembatasan obrolan tentang pekerjaan ini, kamu jadi bisa memberi sekat antara kehidupan pribadi dengan profesi. Sesekali mungkin kamu bisa saling membahas perkembangan positif atau keluhan tentang pekerjaan, tapi pastikan itu ada batasannya. Jangan sampai kamu menjadi sangat terbebani terus-terusan karena membicarakan pekerjaan setiap waktu.
3. Buat rencana kegiatan di luar jam kerja dan jangan biarkan hal itu dibatalkan.
Kamu membutuhkan kegiatan-kegiatan lain di luar pekerjaan, girls. Hindari anggapan bahwa kamu memiliki hari libur nanti-nanti, alias hari libur yang gak menentu karena harus menyelesaikan pekerjaan terlebih dahulu. Buatlah rencana-rencana kegiatan yang bisa kamu lakukan saat tidak bekerja.
Kegiatan-kegiatan itu tidak harus kegiatan yang besar kok, kamu bisa lakukan hal-hal sederhana misalnya dengan main dengan teman, mencoba hobi baru, atau bahkan menghadiri beragam pesta. Apa pun itu, pastikan kamu senang dengan apa yang kamu lakukan. Dan juga, sebaiknya jangan membatalkan hal-hal yang kamu rencanakan untuk kebahagiaan dirimu sendiri jika penyebabnya tidak terlalu mendesak.
Kita semua telah diberi waktu 24 jam. Setidaknya dalam waktu tersebut bagilah prioritasmu tidak hanya untuk bekerja, tapi juga untuk melakukan hal-hal lain bersama orang-orang tersayang. Ingatlah bahwa kamu punya kehidupan sendiri dan kehidupan itu layak dijalani! 😉