Pernahkah kamu melakukan hal-hal konyol yang sebenarnya kamu sendiri jarang menyadarinya? Misalnya saja keliru membawa materi pelajaran hingga kunci motor yang ketinggalan di tempatnya. Kebiasaan burukmu ini tentu sering mendapatkan komplain dari orang lain. Bahkan tak sedikit dari perilakumu itu yang menyusahkan mereka.
Begitupula dengan ibu yang akan ngomel-ngomel di rumah manakala kamarmu berantakan. Buku berserakan dimana-mana, pakaian kering yang belum dilipat, hingga bantal dan guling yang berada tidak pada tempatnya.
Jika memilih kamar rapi atau berantakan, kamu lebih memilih kamar yang berantakan. Bahkan, ketika kamu menaruh suatu barang, kamu justru tidak akan menemukan kembali barang yang kamu cari jika kamarmu rapi. Perilakumu yang dapat dikatakan terlalu santai ini juga dipengaruhi oleh cara berpikir tak terstruktur yang kamu miliki.
Tapi tenang…
Beberapa penelitian justru membuktikan bahwa seseorang dengan cara berpikir tak terstruktur ternyata terbukti lebih smart dan kreatif, girls! Ini Alasannya!
1. Kamu jadi Punya Jangkauan Minat Lebih Luas
Menurut ilmu Psikologi, kondisi yang kamu alami saat ini dapat disebut dengan chronic disorganization. Namun jangan salah, hidupmu yang tak terstruktur itu justru merangsangmu untuk melakukan berbagai macam aktivitas yang baru. Tak jarang kamu pun melakukan aktivitas tersebut secara spontan.
Daripada mengerjakan hal-hal monoton dan sama, kamu lebih menyukai aktivitas yang berbeda. Tak sedikit pula yang memiliki minat yang lebih dibidang seni. Misalnya saja jika memiliki waktu luang, kamu lebih menyukai untuk nge-band , menulis novel, atau bisa juga mendesain web.
Cewek dengan alur berpikir tak terstruktur juga menyukai tantangan-tantangan baru.
Mencoba resep baru? Oke!
Travelling dengan rute baru? Ayo!
Mendaki gunung? Siapa takut…
2. Cara Berpikir Tak Terstruktur Membuatmu Lebih Kreatif
Penelitian membuktikan bahwa seseorang dengan cara berpikir tak terstruktur dan tak terencana memiliki level kreativitas yang lebih tinggi. Begitupula dengan area-area kretivitas yang diungkapkan oleh Torrance series.
Menurut tes ini, ditemukan bahwa seseorang dengan chronic disorganization memiliki skor yang tinggi dalam humor, mendobrak aturan-aturan, visualisasi yang tak biasa, dan story telling. Selain itu, seseorang yang kreatif memiliki gambaran imajinasi yang kaya dalam isi kepalanya.
3. Berpikir ‘Unik’
Kebiasaanmu yang tak terstruktur dan tak terencana membuat bagian otak kananmu menjadi lebih aktif. Dalam otakmu berisi penuh ide – ide kreatif yang menunggu untuk direalisasikan.
Saat mengalami permasalahan pun, kamu tidak hanya menyediakan satu solusi saja. Kamu memiliki solusi-solusi lain yang bahkan jarang terpikirkan oleh orang-orang pada umumnya. Dalam menyelesaikan permasalahan, kamu memiliki cara berpikirmu sendiri dan out of the box!
4. Membangun Kelekatan yang Kuat dengan Orang Lain
Berhubung seseorang dengan chronic disorganized memiliki jangkauan minat yang luas, maka ia akan mudah dalam menjalin hubungan interpersonal dengan siapapun. Mereka juga akan luwes jika dihadapkan pada orang-orang dengan tipe kepribadian yang berbeda-beda.
Claude Levi Strauss, seorang ahli Antropologi menggambarkan seseorang ini dengan sebutan “bricoleur”. Seseorang ini secara tidak langsung memandang perbedaan sebagai sebuah nilai. Perbedaan-perbedaan tersebut inilah yang memancing kreativitas mereka.
Seseorang dengan alur berpikir tak terstruktur dan tak terencana membuat ia mudah untuk belajar dan melakukan banyak hal.
5. Lebih Menikmati Waktu
Dibandingkan dengan seseorang yang sangat terstruktur dan terencana, orang-orang seperti ini ditemukan lebih enjoy menikmati waktu dibandingkan dengan yang lain. Mereka sangat menikmati suasana pesta, aktivitas sosial, bahkan makan malam bersama.
Mereka tidak terlalu kaku dalam memandang waktu. Namun, disisi lain ternyata seseorang dengan alur berpikir tak terstruktur dan tak terencana memiliki keterbatasan, girls!
Mereka seringkali terlambat ketika diberikan deadline. Selain itu, seseorang dengan chronic disorganized akan sulit jika terlalu terikat dengan sesuatu.
Merasa menjadi seseorang dengan cara berpikir tak terstruktur dan tak terencana? Yuk perbaiki diri dengan ambil sisi positifnya.
Tag dan share tulisan ini untuk temanmu dengan karakter yang sama ya 😉