Kontrol Pergaulan dengan Bijak, Catat Cara Mengatasi 3 Tipe Rekan Kerja yang Menyebalkan

Setiap hari bekerja di kantor, mau gak mau membuat kita bertemu dengan beragam tipe rekan kerja. Meski ada banyak yang menyenangkan, tentu kita juga gak bisa lepas dari yang ‘menyebalkan’. Entah yang senang bergosip, main sikut-sikutan, duh … Banyak, deh. Maunya sih, jaga jarak aman dari tipe rekan kerja yang begini biar suasana bekerja tetap kondusif. Tapi ya gak bisa juga, kan? Karena pastinya akan ada satu atau dua urusan yang mengharuskan kita berhubungan sama mereka. Nah biar mood tetap aman saat bekerja, ada cara khusus buat menghadapi tipe rekan kerja yang menyebalkan, lho. Catat, ya!

1. Si Culas yang Hobi Bikin Kamu Menderita

Vi Freepik

Apa kamu tahu cara menemukan tipe rekan kerja yang satu ini? Gampang, jika di kantormu ada orang yang senang mengakui hasil kerja orang lain, atau gak segan ‘menyabotase’ karir seseorang karena takut tersaingi, itulah salah satu tipe rekan kerja menyebalkan yang harus kita hindari. Tapi gimana nih, kalau kamu harus terlibat dalam satu proyek yang sama?

Solusi:

Berempati adalah salah satu cara efektif agar kamu bisa nyaman bekerjasama dengan orang tipe ini. Untuk menumbuhkannya, coba taruh dirimu di posisi orang ini. Apa sih, yang membuat ia bisa begitu menyebalkan? Mungkin dia bertingkah seperti ini untuk menutupi kekurangannya, atau ia pernah diperlakukan buruk di pekerjaan sebelumnya. Tapi ingat ya, berempati bukan berarti membuka diri seluas-luasnya. Kamu tetap perlu menerapkan batasan profesional antara kalian berdua agar tidak saling dirugikan.

2. Hobi Meremehkan

via freepik.com/senivpetro

Tipe rekan kerja yang satu ini sangat hobi menurunkan semangat orang lain buat berprestasi. Salah satu kata andalannya adalah,

Memang kamu yakin bisa?

Kalau enggak, dia senang menunjukkan kekurangan dari pekerjaanmu tanpa sedikitpun memberi solusi atau sekedar support moral.

Solusi:

Sedang berhubungan sama tipe rekan kerja yang satu ini? Jangan khawatir, kamu bisa mengatasinya dengan mendengarkannya sampai selesai. Pasti sedikit menyiksa, sih. Tapi begitu ia selesai mengkritik, kamu bisa menghujaninya dengan pertanyaan-pertanyaan seperti: Lalu menurutmu apa solusi untuk mengatasi ini? Apa pendapatmu kalau aku melakukan ini untuk mengatasinya? Masih gak mempan? Berikan apresiasi pada setiap orang yang ada di ruangan kalian agar aura negatif dari kenyinyirannya bisa hilang seketika.

[su_box title=”Editor’s Pick:”]

[/su_box]

3. Senang Memanfaatkan

via Freepik.com

Siapa yang gak kesal kalau hasil kerja kita susah payah malah seenaknya diakui orang lain? Hmmm… Familiar sama kondisi ini? Yup, tipe rekan kerja yang menyebalkan satu ini senang memanfaatkan orang lain buat keuntungannya sendiri. Awalnya dia memuji kinerjamu tapi di balik itu dia ingin mengakui karyamu. Sebalnya lagi atasanmu kadang suka gak ngeh siapa yang beneran kerja. Hufffft.

Solusi:

Kalau sulit menolak tugas yang harus dikerjakan bersama orang ini, kamu tetap bisa mengamankan karirmu dengan mencoba menyampaikan kinerjamu secara objektif sama si bos. Biar atasan bisa menilai dengan baik porsi kerja sesungguhnya yang kalian lakukan. Dengan begitu gak akan ada lagi istilah gondok karena kerjaanmu diakui orang lain.

Tipe rekan kerja memang macam-macam, makanya cara bergaulnya pun gak bisa disamaratakan. Selama kita bisa mengontrol diri buat gak ikut-ikutan hal yang gak esensial, dijamin hati dan pikiran aman tentram selama bekerja. Jadi semua kontrol ada ditanganmu, bebs.

No Comments Yet

Comments are closed