Catat, Catat, Catat! Ini 4 Hal yang Perlu Ditulis Agar Jurnal Keuangan Gak Kosong Lagi

Siapa yang sering keteteran mencatat pengeluaran dan pemasukan secara rutin? Rasanya niat udah setinggi langit, tapi pas membuka jurnal keuangan tiba-tiba nge-blank gak tahu mau mengisi apa. Bisa jadi salah satu penyebabnya adalah kamu belum tahu apa saja item-item yang harus diisi ke dalam jurnal keuangan yang kamu punya. Padahal caranya tuh, gak sesusah itu, kok. Kamu bisa mulai dengan 4 tips mencatat di jurnal keuangan di bawah ini.

1. Dahulukan Catat Target Tabungan

Via Justbrightidea

Alih-alih mengalokasikan dana sisa buat ditabung, justru tabungan adalah item pertama yang wajib kamu catat di jurnal keuangan.

Pertama untuk tabungan atau dana darurat. Begitu gajian langsung catat 10%-20% dari gaji kamu untuk ditabung. Nah, sisanya baru deh, kamu bagi lagi sesuai dengan jenis pengeluaran yang kamu punya.

2. Baru Tulis Rincian Pengeluaran Rutin

Via diaryofjournalpannel

Selanjutnya rinci semua item pengeluaran rutin bulanan yang harus kamu bayarkan. Mulai dari biaya sewa rumah, ongkos transportasi ke kantor, dan sejenisnya.

Uang belanja bulanan juga bisa kamu masukan dalam jurnal keuangan kalau sudah ketahuan pola belanja bulananmu seperti apa. Tips ini bisa jadi evaluasi biaya bulanan yang kamu keluarkan. Apakah pengeluaran kamu selalu bertambah atau sudah stab.

3. Tagihan dan Cicilan Juga Jangan Sampai Ketinggalan

Via justbrightidea

Bayar listrik, air, bahkan sampai cicilan mobil yang belum lunas juga perlu kamu catat terpisah di jurnal keuangan. Hal ini buat jaga-jaga takutnya kamu skip, dan malah jadinya kena denda karena gak bayar tepat waktu.

Selain itu kamu juga jadi bisa mengukur kira-kira barang atau langganan mana sih, yang kiranya bisa kamu hentikan. Entah karena pengeluarannya jadi banyak, atau jarang kamu pakai. Daripada nantinya malah jadi boros, kan?

[su_box title=”Editor’s Pick:”]

[/su_box]

4. Boleh Juga Memisahkan Pengeluaran Khusus Buat Makanan

Via etsy

Selain ketiga item di atas, hal yang satu ini juga gak kalah penting, lho. Memisahkan budgeting makanan bisa jadi urgent dilakukan kalau kamu selalu merasa boros belanja makanan. Bayangin deh, berapa banyak uang yang kamu keluarkan untuk makan di luar atau pesan online?

Padahal secara gak sadar uang segitu bisa kamu alokasikan buat hal-hal yang lebih bermanfaat. So, tulislah dalam sebulan itu kamu mau jajan apa, di mana, dan berapa harganya. Kebiasaan ini akan membantu kamu menghemat uang bulanan, lho.

Meskipun terlihat gampang, mencatat di jurnal keuangan secara rutin bisa menjadi sangat susah kalau gak punya komitmen melakukannya. Terlebih buat kamu yang masih kesulitan buat atur cashflow. Tapi gak ada salahnya buat dicoba kan, biar catatan keuangan kamu semakin rapi.

No Comments Yet

Comments are closed