Bekerja kantoran kadang bikin kita bosan karena harus ngejalanin rutinitas yang sama setiap hari. Seiring berjalannya waktu, kita pun pernah terpikir untuk beralih profesi ke yang benar-benar berbeda. Salah satunya adalah dengan menjadi freelancer. Namun sebelum memutuskan untuk melakukan transisi dari pekerja kantoran ke karyawan lepas, supaya gak ‘kaget’ ada beberapa hal yang perlu diketahui dulu, nih.
1. Menerima Rutinitas yang Berbeda
Satu hal yang perlu diingat ketika mulai transisi dari pegawai kantoran menjadi freelancer adalah menerima rutinitas yang berbeda. Jangan kelamaan ngelag, ya. Segera pakai energi kamu untuk beradaptasi akan berbagai kebiasaan baru yang sudah menunggu.
2. Karena Pekerjaan Tak Lagi Datang dengan Sendirinya, Maka Menjalin Hubungan yang Baik dengan Banyak Orang Adalah Wajib
Networking menjadi hal yang sangat penting dalam pekerjaan freelance. Untuk itu kita perlu menjalin komunikasi yang baik dengan banyak orang untuk menciptakan peluang pekerjaan. Kita gak pernah tahu project kerja sama bisa datang dari kolega yang mana. So, bersikap baik, ramah, dan profesional ke banyak orang bisa membantu untuk menciptakan peluang pekerjaan yang optimal.
3. Adaptasi dengan Gaya Kerja yang Baru
Saat bekerja kantoran mungkin kita sudah terbiasa bangun pagi untuk berangkat ke kantor dan pulang saat sore. Namun ketika menjadi freelancer, apakah kebiasaan itu akan tetap sama? Mungkin ya, mungkin juga enggak. Jam kerja freelance bisa begitu bervariasi. Apalagi jika ditambah dengan intensitas pertemuan dengan banyak orang yang juga tak selalu sama. Dari sisi petunjuk pekerjaan pun sudah tidak diatur terlalu banyak oleh atasan sehingga banyak keputusan yang harus dibuat sendiri. Proses penyesuaian ini yang membuat seseorang jadi harus lebih kuat untuk bisa beradaptasi.
[su_box title=”Editor’s Pick:”]
- Sibuk Terus Tapi Pekerjaan Gak Ada yang Selesai? Saatnya Ukur Produktivitas Kamu Pakai 5 Cara Ini
- Biar Punya Ciri Khas, Bangun Personal Branding Positif di Kantor dengan 4 Cara Cerdas Ini
- Masalah Kerjaan di Kantor Gak Kunjung Selesai? Coba Atasi dengan 4 Cara Cerdas Ini
- Agar Gak Menyesal, Evaluasi 5 Indikator Kinerja Ini Sebelum Memutuskan Melakukan Perubahan Karir
- Galau Mau Bekerja Kantoran Atau Enggak? 4 Pertanyaan Ini Bisa Membantu Kamu Menemukan Jawabannya
[/su_box]
4. Tidak Mudah Tersinggung, Apalagi Putus Asa
Proses transisi dari pekerja kantoran menjadi freelancer bisa semakin menantang jika terus memikirkan pendapat orang lain. Tidak semua orang di sekitar kita bisa menerima hal tersebut. MIsalnya jika dilihat dari sisi penghasilan yang sebelumnya tetap menjadi tidak tetap. Belum lagi dalam proses pekerjaan dengan klien, mungkin tidak semua klien bisa enak diajak kerja sama. Untuk itu, menjadi tidak mudah tersinggung dan putus asa begitu penting.
5. Tahu Cara Kelola Stres
Masuk ke dalam fase rutinitas yang baru mungkin bisa membuat kita jadi ‘kaget’ dengan perubahan pola yang ada. Dari jam kerja, prosesnya, hingga sisi finansial yang pastinya berbeda. Untuk itu, jangan sampai kamu menjadi stres. Penting untuk cukup tidur, menjaga pola makan sehat, dan berolahraga secara teratur. Kelilingi juga dirimu dengan support system yang orang-orangnya bisa menghasilkan energi positif.
6. Sabar
Dalam pekerjaan apapun, sabar menjadi hal penting yang harus terus dibawa. Tentu saja kesuksesan tidak diraih dalam semalam. Jika proses freelance-mu belum selancar yang dibayangkan, maka bersabar lah. Apalagi pembuktian juga memerlukan waktu. Yang terpenting, kamu selalu tetap percaya pada diri sendiri.
Itulah beberapa hal yang bisa diingat oleh kamu yang ingin alih pekerjaan dari pekerja kantoran menjadi freelancer. Apapun tipe pekerjaanmu, stay postive, ya!