Reinita Arlin

Meet our favorite multi-talented doctor and professional tv host

She is perfect! Gimana nggak, girls. Di usianya yang masih muda, Reinita Arlin udah banyak banget meraih prestasi dan punya pengalaman di berbagai bidang. Semua itu nggak diraihnya dengan mudah. Perjalanan hidup dan karirnya juga nggak kalah seru buat disimak. Yuk, kenalan lebih jauh dengan dokter serba bisa ini.

 


Melihat sosoknya yang sekarang ini, pasti banyak orang yang nggak bakalan nyangka kalau dulu Arlin ini adalah orang yang tergolong pemalu dan sulit bergaul. Semua itu berubah berkat dorongan dan dukungan dari kedua orangtuanya yang banyak memegang peranan penting dalam hidup Puteri Pariwisata 2012 ini. Salah satunya adalah karena latar belakang militer dari sang ayah yang menempa pribadi Arlin menjadi seorang yang disiplin. Sosok papa jugalah yang “menceburkan” Arlin ke dunia kontes kecantikan. Ternyata hasilnya nggak sia-sia, girls. Berawal dari pemilihan Puteri Bahari Kepulauan Seribu, kemudian berlanjut ke Puteri Pariwisata 2012, hingga akhirnya sukses membawa Arlin meraih gelar Miss Tourism Asia 2012.

 

Berkunjung ke Thailand bersama para kontestan Miss Tourism 2012 (Instagram/@reinitaarlin)

 

Menyandang gelar-gelar di atas memberikan Arlin kesempatan untuk berkeliling dunia, sekaligus tanggung jawab yang besar sebagai perwakilan Tanah Air. Hal tersebutlah yang sempat dikhawatirkan oleh keluarganya, karena ia menjalankan tugas-tugasnya ketika masih berstatus mahasiswi kedokteran di Universitas Trisakti. Arlin yang tahu betul kemampuan dirinya membuktikan bahwa ia bisa menyelesaikan semuanya dengan baik. Meski sempat harus menunda kegiatan akademiknya, fokus dan mengerjakan setiap hal secara bertahap menjadi kunci suksesnya selama ini.

“Kenali diri sendiri, baru kita bisa bekerja dengan diri sendiri.”
Reinita Arlin

Tak berhenti sampai di sana, hari-harinya kini turut diisi dengan menjadi presenter sebuah acara kesehatan di salah satu televisi swasta. Kemahiran Arlin dalam membawakan acara ia dapatkan secara otodidak. Kembali lagi pada sang ayah, awalnya ia dipaksa untuk membawakan sebuah acara keluarga. Namun karena merasa tidak membawakannya secara maksimal, Arlin, yang tadinya menolak, kemudian jadi semangat untuk belajar lebih jauh. Nggak tanggung-tanggung, girls! Bahkan, ia seringkali menonton acara televisi bukan karena ingin melihat pertunjukan hiburannya, tapi menunggu-nunggu sang pembawa acara untuk kemudian ia perhatikan dan catat setiap hal yang bisa ia ambil.

 

 

 

Di balik seluruh pencapaiannya, Arlin tetap memiliki satu tujuan yang sudah ia tahu pasti. Menjadi seorang dokter yang memberikan manfaat bagi masyarakat telah menjadi tujuan utama dalam hidupnya. Meski pada awalnya ia berkeinginan untuk menjadi seorang guru, tapi sosok kedua orangtuanya, yang juga merupakan dokter, telah menginspirasinya sejak masih kanak-kanak. Dari sana, Arlin kecil belajar bahwa ada banyak cara untuk membantu banyak orang.

 

When she officially became a doctor (Instagram/@reinitaarlin)

  

Sebagai seorang public figure, Arlin sadar bahwa ia memiliki banyak platform yang bisa ia manfaatkan untuk berbagai hal positif. Pengalaman suksesnya dalam mengikuti berbagai kontes kecantikan, profesinya sebagai seorang dokter, dan terutama statusnya sebagai influencers secara cermat ia gunakan untuk bergabung dengan berbagai kalangan masyarakat, agar pesan-pesan yang ingin ia sampaikan jadi lebih didengar dan memberikan dampak yang nyata. Keinginannya mengambil spesialisasi di bidang bedah plastik tak lain guna mewujudkan misinya untuk membantu mereka yang membutuhkan, seperti pengobatan luka bakar serius, kelainan genital, bibir sumbing, dan kondisi kesehatan lainnya. Misi ini juga sekaligus untuk meluruskan persepsi di masyarakat bahwa bedah plastik bukanlah hanya mengenai keperluan estetis.

 

 

 

Selain berperan besar dalam kesuksesan karir, orangtua Arlin jugalah yang mempertemukan ia dengan suaminya sekarang ini. Melalui proses perjodohan, keduanya langsung merencakan pernikahan pada November 2017 lalu yang dilaksanakan dalam jangka waktu yang relatif singkat singkat tanpa melalui proses berpacaran. Eits! Perjodohan bukanlah hal yang Arlin anggap sebagai suatu bentuk pemaksaan, lho. Ia selalu percaya bahwa orangtua adalah perpanjangan tangan Tuhan. Restu dari merekalah yang membuat ia mantap untuk melanjutkan hubungannya dengan sang suami ke jenjang yang lebih serius. Arlin percaya kalau restu orangtua adalah segalanya, dan inilah yang akan mendatangkan kebaikan dalam rumah tangganya kini.

“Tidak ada salahnya menikmati kehidupan.
Namun kalau kita bisa keluar dari zona aman, akan ada hal lain yang bisa kita pelajari dan nikmati, loh!
Jadi, kenapa harus takut?”

Selain disibukkan dengan kegiatan sebagai presenter, pengalaman saat menjadi Puteri Pariwisata 2012 dan Miss Tourism Asia 2012 kini Arlin gunakan untuk membantu mereka yang ingin mengikuti jejaknya lewat SATU Academy. Bukan sekadar mengajarkan, akademi yang dibentuk bersama saudaranya yang juga berpengalaman di kontes kecantikan ini turut mengarahkan para pesertanya agar dapat mengikuti ajang yang tepat. Ia ingin seluruh peserta didiknya dapat menggunakan bakatnya secara maksimal, sehingga dapat lebih menonjol dan sukses di kemudian hari.

 

 We love her chic daily style! (Instagram/@reinitaarlin)

 

Setiap orang tentu memiliki kemampuan dan cara masing-masing dalam menjalani kehidupan. Bagi Reinita Arlin yang menyadari betul bahwa dia bukan merupakan seorang multitasker yang baik, ia menjalani semuanya secara bertahap dengan fokus sesuai dengan fase yang ia mampu. Buat kamu yang ngerasa relate banget sama Arlin dan lagi mencoba untuk meraih impianmu, nggak perlu terburu-buru dan lakukan setiap hal satu per satu dengan sebaik-baiknya aja, girls!

Her Recommendation: Paulo Coelho – The Alchemist, Paulo Coelho – Brida,
Mitch Albom – The Five People You Meet in Heaven
5 USEFUL TIPS
    • Orang Tua adalah perpanjangan tangan dari Tuhan. Turuti lah kehendak mereka, niscaya kita juga akan dapat restu dari Tuhan

    • Kalau kita sudah “kecemplung” usahakan berenang! Jangan sampai tenggelam. Begitu juga di dunia profesi

    • Kita semua terutama perempuan Indonesia, jangan sampai tenggelam dalam sejarah. Kita harus membuat sejarah!

    • Kenali diri sendiri. Ketahui kelebihan, kekurangan, dan apa yang bisa kita hasilkan dengan apa yang kita miliki secara maksimal. Dan selalu fokus pada apa yang kita kerjakan

    • Saat kamu bekerja dengan passion, proses akan lebih menyenangkan, dan hasilnya pasti jauh lebih memuaskan