Hingar bingar perayaan ajang pemberian penghargaan Emmy Awards yang baru saja berakhir menyisakan satu momen penting soal perempuan di dunia kerja yang dicetuskan oleh aktris serba bisa, Michelle Williams. Di tengah pidatonya saat menerima penghargaan sebagai aktris terbaik, Williams dengan lantang menyuarakan perbedaan upah yang diterima perempuan dan laki-laki di Hollywood selama ini.
“The next time a woman — and especially a woman of color, because she stands to make 52 cents on the dollar compared to her white, male counterpart — tells you what she needs in order to do her job, listen to her,” Williams said. “Believe her.”
Ya, meski dibandingkan zaman dulu, keberadaan kaum perempuan di dunia kerja memang telah mengalami banyak kemajuan. Tapi itu bukan berarti kita telah lepas dari berbagai isu diskriminasi yang ada. Gak cuma soal upah, keempat isu di bawah ini juga masih sangat sering menyinggu keseharian kita saat bekerja.
1. Upah yang Lebih Kecil Dibanding Laki-Laki
Hidup sebagai perempuan di dunia kerja seolah-olah harus siap dengan pemberian upah yang lebih kecil dibandingkan laki-laki. Hal ini terjadi di mana-mana, lho. Entah karena perempuan dianggap lebih takut buat speak up, atau laki-laki dinilai selalu lebih berprestasi, tapi apapun alasannya bukan halangan bagimu menuntut kesetaraan upah jika kinerjamu memang layak mendapatkan itu.
2. Pelecehan Seksual
Terlahir dengan anugerah kecantikan sering dijadiin alasan sama oknum gak bertanggung jawab buat pembenaran aksi pelecehan seksual yang mereka lakukan. Padahal gak ada alasan apapun yang bisa dibenarkan untuk tindakan semacam itu. So, jika saat ini di kantormu suka ada aksi sexual harrasment seperti godaan verbal maupun non verbal, jangan pernah ragu untuk melaporkannya.
3. Dianggap Lemah Karena Kondisi Fisik
Dibilangnya manja karena sedikit-sedikit izin gak masuk akibat datang bulan. Atau pas mau cuti hamil disinisin orang kantor karena bisa gak masuk kantor dalam jangka waktu yang lama. Hmmm… Familiar sama situasi ini? Jangan bersedih hati, menjadi perempuan di dunia kerja memang punya tantangan yang beragam. Jadikan semua itu alat untuk menempa dirimu agar menjadi sosok perempuan yang lebih kuat.
[su_box title=”Editor’s Pick:”]
- Sama Kayak Keuangan, 2 Cara Praktis Ini Bisa Membantu Mengaudit Hidup Kamu Menjadi Lebih Baik
- Biar Gak Gampang Baper, Kontrol Emosi Dengan 4 Cara Jitu Ini Yuk
- Jangan Ragu Menunjukkan Potensimu, Ini 4 Tips Agar Kamu Gak Terjebak Kebiasaan Sombong saat Menyampaikan Kelebihanmu Di Depan Orang Lain
- Saat Harimu Gak Berjalan Mulus, Semangati Diri dengan 7 Kutipan Inspiratif Dari Serial Sex and The City Ini
- Ketika Teman Mengalami Kegagalan di Kantor, Dukung Ia dengan 5 Cara Sederhana Ini
[/su_box]
4. Dinilai Bukan Berdasarkan Kinerja Tapi Penampilan
Tampil cantik dibilang modal muka doang. Padahal pekerjaan kita di kantor juga selalu selesai dengan baik, tapi semua tertutupi sama image perempuan yang bisanya dandan aja bukannya kerja. Jangan biarkan kondisi ini membuatmu patah semangat. Ingat, kamu tampil rapi dan cantik bukan buat menyenangkan orang lain tapi sebagai bentuk rasa syukur kepada Sang Pencipta. Fokus sama kerjaanmu saja. Biarkan performa kamu yang berbicara.
5. Jenjang Karir yang Dipersulit
Mentang-mentang perempuan di dunia kerja, jenjang karir yang seharusnya naik dengan mulus jadi dihambat pakai alasan ‘nanti kamu gak fokus kalau sudah berkeluarga’. Duh, hari gini well life balanced itu sudah bukan barang yang aneh. Perempuan pasti bisa kok, menyeimbangkan kehidupan pribadinya dengan karir yang ia impikan.
Sebagai perempuan di dunia kerja, apa kamu punya cerita lain soal tindakan diskriminasi selain dengan yang telah disebutkan di atas? Jika ada bagaimaba cara kamu menghadapinya? Bagikan kisahmu di kolom komentar, ya.