Setiap orang memiliki kisah masa lalunya masing-masing. Akan tetapi, ada kalanya kita kembali flash back, mengingat masa lalu yang rasanya ingin diperbaiki. Kesempatan yang terlewatkan, pengambilan keputusan yang kurang tepat, dan memperbaiki kesalahan karena menyakiti orang lain. Namun waktu tidak bisa kita ulangi. Terus menyesali masa lalu hanya akan membuat kita merasa semakin bersalah. Segera berpaling ke depan, tata hari esok dengan lebih baik. Inilah alasan mengapa tak perlu menyesali masa lalu dan biarkan semuanya menjadi pelajaran hidup yang bisa kita petik;
1. Kegagalan Akan Membuat Kita Semakin Kuat Mental
Seperti obat, kegagalan adalah imun agar kita menjadi semakin kuat. Dengan kegagalan, kita menjadi terbiasa menghadapi saat-saat sulit. Mungkin kita akan bertanya-tanya mengapa kegagalan terjadi. Merefleksikannya secara pribadi dan meluapkan emosi atas kejadian tidak nyaman yang kamu alami.
Kegagalan justru membentukmu menjadi seseorang dengan karakter dan pendirian yang kuat. Dengan ketangguhan yang kamu miliki saat ini, tentu kita menjadi lebih matang dan bijaksana menghadapi keputusan yang dilematis dan tantangan di masa depan.
2. Tak Perlu Menyesali Keputusanmu Di Masa Lalu. Bukankah Kita Masih Punya Kesempatan Untuk Memperbaikinya?
Mengingat kesalahan di masa lalu hanya akan membuat kita tenggelam dalam perasaan yang berlebihan. “Seandainya saja, ya dulu aku nggak seperti itu”. “Kenapa bisa bodoh banget, sih?”. “Kamu ini kemana aja, kenapa baru sekarang sadarnya?”
Tak jarang, pertanyaan-pertanyaan dalam pemikiran kita yang seperti ini yang membuat sedih dan kecewa. Waktu memang tidak bisa direbut kembali. Namun, kita masih memiliki banyak peluang untuk memperbaikinya.
3. Pengambilan Keputusan Membuat Langkahmu Menjadi Di Luar Rencana. Kegagalan dan Jatuh Bangun Membantumu Menemukan Apa Tujuan Hidup Ini
Memiliki rencana hidup pribadi, namun tidak semuanya berjalan sesuai keinginanmu. Sudah berusaha sekuat tenaga, namun gagal. Kita menjadi menyesal atas keputusan masa lalu. “Sebenarnya kemana, sih arah hidupku?” “Hidup ini untuk apa?”
Saat merasa tidak mengambil langkah tepat saat mengambil keputusan, tentu kita mengalami banyak hal yang membuat kita menjadi belajar. Pemikiran menjadi lebih dewasa dan situasi yang menekan membuat kita belajar mengendalikan emosi. Disaat itulah kita lebih dewasa untuk memaknai hidup. Bahwa waktu, kesempatan, dan orang-orang di sekitar kita adalah harta yang tidak boleh disia-siakan.
4. Kita Menjadi Sadar Bahwa Ada Banyak Hal yang Berada di Luar Kendali Kita
Kita telah menemukan penyebab kegagalan. Ternyata, ada banyak hal di luar sana yang bukan menjadi kapasitas dan jangkauan kita. Semua orang tentu memiliki batasnya masing-masing, bukan? Kegagalan memang tidak perlu disesali. Ternyata kegagalan yang kita alami justru menghindarkan kita dari situasi yang tidak menyenangkan.
5. Daripada Terus Sedih Karena Terus, Lebih Baik Berdamai dengan Diri Sendiri, Yuk
Memaafkan orang lain dan diri sendiri tidak semudah yang dibayangkan. Apalagi peristiwa masa lalu yang membuat kita merasa bodoh dan kurang berguna. Lepaskan saja, biarkan semua rasa bersalahmu pergi. Saat pikiran dan hati tenang, kita bisa belajar untuk berdamai dan mencintai diri sendiri.
Tidak ada pribadi yang sempurna. Semua yang kita alami tentu memiliki tujuannya masing-masing. Tak perlu menyesali masa lalu, jadikan peristiwa hidupmu menjadi cerita dan pelajaran baik yang bisa kita petik maknanya bersama-sama.