Lulus dari bangku sekolah bisa dikatakan sebagai titik penentuan masa depan kita. Jika pilihan jatuh pada melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, yakni kuliah, mempertimbangkan jurusan serta kampus yang cocok bisa cukup memusingkan. Ditambah lagi jika antara kamu dan orang tuamu memiliki perbedaan pendapat akan jurusan maupun kampus yang dituju. Nah, pada umumnya ada 4 hal yang memicu bentrokkan antara anak dan orang tua dalam menentukan kehidupan perkuliahan, nih. Apa dan bagaimana mengatasinya, ya?
1. Lokasi Kampus yang Ideal
Dari segi lokasi, apakah lokasi kampus yang kamu inginkan jauh dari rumah? Untuk kamu yang ingin belajar hidup mandiri, situasi seperti ini sangat ideal. Tapi jika orang tuamu khawatir gak bisa memantaumu setiap saat, maka diperlukan negosiasi di antara kalian. Coba tunjukkan keseriusanmu untuk hidup terpisah dari orangtua agar mereka percaya bisa melepasmu jauh dari rumah.
2. Jurusan Kuliah Memiliki Masa Depan Karir Cerah
Seperti yang kita tahu, ada beberapa major atau jurusan kuliah yang begitu populer dikarenakan pandangan akan masa depan karir yang menjanjikan. Mungkin, orang tuamu pun mengetahuinya dan menginginkanmu untuk mengambil jurusan tersebut. Hal ini tidak jadi masalah kalau jurusan itu merupakan jurusan idamanmu. Namun, jika tidak demikian, bisa menjadi keputusan yang menyulitkan. Untuk itu, ajak orangtuamu mengenali jurusan yang kamu mau. Bisa lewat pergi bersama ke seminar, workshop, atau pameran pendidikan.
3. Pandangan Akan Universitas Terbaik yang Berbeda
Sama halnya dengan jurusan kuliah, penentuan Universitas yang dituju pun bisa berbeda antara anak dan orang tua. Mungkin orang tuamu berpandangan bahwa Universitas A memiliki kredibilitas yang lebih baik dibanding kampus B, sementara itu kamu memandang kampus B merupakan tempat terbaik untukmu menempuh pendidikan. Perbedaan pendapat mengenai versi Universitas terbaik ini memang bisa membuat dilema. Daripada berselisih terus makan hati, kamu bisa coba memberi masukan kelebihan dan kekurang masing-masing kampus tersebut, berdiskusilah dengan kepala dingin agar menemukan solusi yang terbaik.
4. Penting Tidaknya Mengenyam Bangku Kuliah
Selain perbedaan pendapat mengenai lokasi, universitas, maupun jurusan kuliah, pandangan mengenai penting tidaknya kuliah juga menjadi salah satu problem yang dialami para lulusan SMA. Terutama, jika alasan orang tua tak bisa mendukung adalah dikarenakan kendala finansial.
Nah, jika masalah finansial yang menjadi kendala, saat ini sudah banyak universitas-universitas yang menawarkan beasiswa. Terutama untuk Universitas Negeri, bahkan kamu bisa mendapatkan bantuan biaya pendidikan. Cari tahulah mengenai hal ini dari situs resmi Universitas, ataupun alumninya.
Pada intinya, solusi terbaik dalam menyelesaikan perbedaan pendapat akan dunia perkuliahanmu adalah dengan membicarakannya secara langsung pada orang tuamu. Jangan langsung menolak mentah-mentah keinginan orang tuamu karena bagaimanapun niat mereka pasti baik. So, dengarkanlah terlebih dahulu pendapat mereka. Setelah itu, baru jelaskan alasanmu mengambil pilihan yang berbeda dari orang tuamu.
Seringkali orangtua mengambil keputusan yang berbeda dikarenakan ketidaktahuan akan jurusan idamanmu. Untuk itu, berikan bukti bahwa jurusan yang kamu pilih juga memiliki masa depan yang cerah. Misalnya, dari segi banyaknya lulusan jurusan tersebut yang mendapatkan pekerjaan, serta nominal gaji yang menjanjikan.
Namun, jika orang tuamu masih juga terlihat keberatan, kamu bisa mengambil alternatif win-win solution. Misalkan, kamu tetap mengambil jurusan idamanmu, dan mengambil kursus untuk bidang studi yang orang tua kamu inginkan. Atau bisa juga dengan mengambil dual degree.
Semoga perbedaan pendapat antara kamu dan orang tuamu menemukan solusi yang terbaik, ya.