Setiap Ibu pasti ingin selalu berada di dekat buah hatinya. Tapi jika ada hal lain yang mengharuskan Mama bekerja kantoran dan meninggalkan si kecil di rumah, bukan berarti Mama adalah sosok yang tega terhadap anak. Ketimbang sedih berkepanjangan, lebih baik fokus pada 3 hal ini saja, Ma.
1. Fokus Pada Waktu yang Mama Punya
Kesibukan Mama di luar rumah mau tak mau akan mengurangi kuantitas waktu bersama si kecil. Maka dari itu, bangunlah kebersamaan yang berkualitas saat Mama bersamanya. Buatlah momen istimewa di setiap kesempatan yang ada, sehingga si kecil tidak terlalu merasa kehilangan sosok Mama.
2. Bangun Sosok Role Model yang Kuat Untuk Si Kecil
Ada banyak tantangan yang harus dihadapi saat Mama memutuskan bekerja kantoran. Menyeimbangkan pekerjaan dengan urusan rumah tangga bukanlah hal yang mudah. Mama harus kuat dan pintar-pintar mengatur segalanya. Jadi, setiap kali ada perasaan sedih datang, ingat lah bahwa saat ini Mama sedang memberikan contoh sosok yang kuat untuk sang buah hati di rumah.
[su_box title=”Editor’s Pick:”]
- Buat yang Punya Anak Kecil, 7 Trik Jenius Ini Mesti Kamu Tahu supaya Rumah Selalu Rapi
- Agar Bisa Berteman Baik dengan Binatang, Ajari Anak Untuk Menyayangi Mereka dengan 4 Cara Ini, Yuk
- 4 Cara Halus Ini Ternyata Bisa jadi Trik agar Kakak & Adik Selalu Akur
- Kesal Saat Anak Bertingkah? Daripada Marah-Marah, Jadikan 3 Langkah Ini Buat Mengerti Perasaan Si Kecil, Yuk
- Gak Kalah Dari Aplikasi Smartphone, 7 Ide Kreatif Ini Bisa Bikin Quality Time Bareng Si Kecil Jadi Lebih Mengesankan
[/su_box]
3. Jangan Biarkan Sang Buah Hati Mencium Rasa Bersalah Mama
Meskipun belum dewasa, si kecil memiliki perasaan yang sangat peka apalagi menyangkut orang-orang terdekatnya. So, singkirkan semua rasa bersalah yang menggelayuti perasaan Mama dan ganti dengan rasa syukur atas setiap hal yang terjadi di hidup Mama. Dengan demikian, anak pun akan ikut terbawa positif dan bahagia saat sedang bersama Mama.
Mencintai anak tidak harus selalu ditunjukan dengan cara yang sama. Bekerja di luar rumah, juga bisa memberikan banyak hal positif untuk si kecil. So, be proud of who you are, Ma. Apapun itu, pasti si kecil bangga dengan Mama.