Menikah adalah keputusan besar yang kamu ambil dan berlaku seumur hidup. Jadi, persoalan menikah bukanlah perkara saling mendahului. Bila belum siap, jangan hanya karena tidak mau dibilang single melulu, lalu kamu jadi stres sendiri. Apalagi kamu jadi kebelet nikah gara-gara teman sudah menikah. Please, menikah tidak sesederhana itu, girls.
Secara alamiah, dalam hati pasti muncul pertanyaan: “aku kapan?”. Segala perspektif mengenai pernikahan, sikap, sifat, kriteria untuk pendamping hidup, atau pandangan kamu mengenai diri sendiri perlahan-lahan akan berubah. Bisa menjadi lebih apa adanya dan realistis, atau justru tambah semangat menaikkan standar si calon masa depan. Lalu apa aja sih yang bisa kamu pelajari dari teman yang sudah menikah? Berikut ulasannya:
1. Perubahan Tipe Calon Pendamping Hidup
Terutama pada untuk kamu yang berusia dua puluhan. Kamu mulai mencari kualitas dalam diri pasangan, seperti yang lebih bertanggung jawab, jujur dan mengedepankan integritas. Bukan hanya seseorang yang bisa kamu ajak untuk bersenang-senang, atau hanya bermodalkan tampan saja.
Kamu akan mencari seseorang di mana kamu merasa nyaman untuk membicarakan tentang hal-hal yang lebih intim, seperti tentang masalah pribadi, tentang keluarga dan tentang pekerjaan.
2. Karier yang Lebih Cemerlang
Menduduki jabatan yang kamu idam-idamkan sejak dulu adalah kebahagiaan tersendiri yang belum tentu bisa kamu dapatkan ketika sudah menikah. Karier yang lebih cemerlang akan memberikan pandangan yang lebih maju dan akan selalu memotivasi kamu untuk tumbuh dan belajar hal-hal baru.
Ini akan membuat kamu menjadi orang yang lebih baik dan orang yang lebih bahagia serta tidak bergantung pada cinta yang belum tentu bisa membuat hidupmu lebih bermakna.
3. Kencan Buta
Tidak ada salahnya untuk mengenal banyak pria. Ini bukan berarti kamu adalah playgirl. Justru bertemu dengan banyak pria akan memberikan beberapa pelajaran berharga, seperti belajar mengenal apa yang sebenarnya kamu butuhkan dalam seorang pendamping hidup. Dari sana, kamu bisa belajar tentang diri sendiri dan mencocokannya dengan kepribadian pria yang mungkin salah satunya adalah jodohmu.
4. Memperbanyak Teman
Teman-teman adalah sumber energi yang tidak pernah habis. Semakin banyak teman, semakin membuat hidup kamu bermakna. Mereka akan ada disampingmu saat sedih mau pun senang. Tidak perlu takut sendirian, girls.
5. Tidak Memaksakan Diri
Jangan pernah mencoba untuk menjalin hubungan hanya karena kamu sudah terlalu lama single, atau karena semua teman kamu sudah menikah. Jangan pula memaksakan diri untuk tinggal dalam hubungan yang kamu sudah tahu tidak baik dan tidak akan bertahan lama. Cintailah ia yang pantas untuk dicintai.
6. Mengenali Diri Sendiri
Jika menikah hanya demi status, akankah kamu bahagia? Jika situasinya seperti itu, kamu hanya mengandalkan status pernikahan sebagai sumber utama kebahagiaan dan membuatmu tidak bisa bergerak bebas, karena hingga detik ini tidak tahu apa yang kamu inginkan sebenarnya dalam sebuah ikatan pernikahan.
7. Memiliki Anak Bukan Jawaban
Memiliki anak-anak bukan berarti kamu telah sampai pada ‘surganya’ kehidupan pernikahan. Justru itu adalah sebuah ujian untuk menentukan seberapa kuat ikatan pernikahan itu. Anak-anak memang selalu menggemaskan, namun bila anugerah itu diberikan pada orang yang belum siap memiliki anak-anak, justru akan menimbulkan masalah baru.
8. Kamu Tidak akan ‘Kehilangan’ Teman yang Sudah Menikah
Kesalahpahaman terbesar adalah kamu merasa teman yang sudah menikah akan berubah dan tidak akan bisa melewatkan banyak waktu bersamamu lagi. Setelah mereka melewati fase bulan madu, semuanya akan kembali normal dan mereka masih akan menjadi teman curhat dan nongkrong kamu kok. Tapi dengan waktu yang tidak sebanyak dulu.
9. Lakukan Apa yang Kamu Inginkan
Menjadi single itu berarti kamu masih memiliki waktu luang yang banyak untuk mendapatkan pekerjaan impian, membeli rumah, atau wisata ke luar negeri tanpa ada siapa pun yang melarang. Kamu menjadi lebih mandiri dan bisa menyelesaikan segala hal dengan lebih baik. Menjadi single merupakan hal yang istimewa tergantung bagaimana kamu menikmati hidup.
10. Pernikahan Bukanlah Pilihan Terakhir
Jika kamu tidak belajar untuk menemukan kebahagiaan kamu sendiri, kamu juga tidak akan menemukan kebahagiaan dalam pernikahan. Dan jika kamu tidak belajar untuk mencintai diri sendiri ketika masih single, kamu tidak akan bisa mencintai diri sendiri, bahkan ketika kamu sudah menikah.
Orang-orang mengatakan bahwa pernikahan adalah apa yang membuat mereka lengkap, tapi sebenarnya mereka sendirilah yang bisa menenangkan diri mereka sendiri, pengalaman mereka, kata hati mereka, kecerdasan mereka dan kekuatan mereka, bukan orang lain. Apalagi hanya karena melihat banyak teman yang sudah menikah. Apa pendapat kamu soal pernikahan, girls?