Dunia kerja saat ini terbagi menjadi dua jenis status pekerja, karyawan tetap yang bekerja 9-5 dan pekerja lepas yang punya waktu kerja lebih fleksibel. Secara umum, karyawan tetap gajinya sudah dipotong otomatis dengan premi asuransi, tunjangan hari tua, atau tunjangan pensiun. Sehingga, mereka dapat merasakan manfaat dari pemotongan gajinya di masa yang akan datang. Gak heran kalau karyawan punya keuangan matang.
Tapi, hal yang berbeda terjadi pada para freelancer. Pendapatan freelancer yang setiap bulannya berubah-ubah tanpa ada jaminan apapun dari perusahaan, membuat mereka harus lebih cermat mengatur keuangan. Supaya keuangan matang tetap terjaga dan bisa mempersiapkan masa yang akan datang sedini mungkin, freelancer dapat mencoba beberapa tips berikut ini:
1. Prioritaskan Dana Darurat
Pendapatan freelancer itu gak menentu. Gak heran jika terkadang mereka harus merasakan tanggal-tanggal di mana dompet gak terisi penu,h saat tawaran pekerjaan sedang sepi. Saat pendapatan sedang banyak-banyaknya, bukan berarti jadi ajang aji mumpung belanja sepuas-puasnya. Justru, itu jadi momen untuk menyisihkan uang untuk pengeluaran dana darurat saat pendapatan sedang minim.
Jika uang yang dipunya sekarang bahkan lebih dari 6 bulan pendapatan, usahakan untuk tetap menabung, meski pendapatan bulanan sedang tidak terlalu banyak. Ini akan berguna banget saat ada kondisi darurat.
2. Lakukan Investasi Jangka Pendek
Kamu juga bisa mengalihkan uangmu ke beberapa jenis investasi agar uangmu produktif. Salah satunya adalah investasi jangka pendek agar mudah dicairkan kembali. Sebaiknya pakai ‘dana menganggur’ buat berinvestasi,ya. Artinya, dana itu memang sama sekali tidak kamu perlukan untuk kebutuhan apapun, mengingat selalu ada risiko bila dana dijadikan investasi.
Di zaman sekarang, produk pasar keuangan seperti reksadana gak memerlukan dana yang besar untuk memulainya, loh. Kamu juga gak perlu ribet memusingkan akan diapakan uangmu itu, karena semua sudah dikelola oleh seorang manajer investasi. Kamu hanya tinggal menunggu hasilnya saja setiap periode. Investasi surat berharga sukuk ritel yang dikeluarkan Kementerian Keuangan juga menarik untuk diikuti. Selain itu, kamu pun bisa mencari start-up yang menyediakan sarana investasi. Tapi jangan lupa untuk selalu memperdalam pengetahuan berinvestasi dan berhati-hati, ya!
[su_box title=”Editor’s Pick:”]
- Biar Sukses Bareng-bareng, 5 Hal tentang Keuangan Ini Bisa Kamu Bicarakan dengan Sahabatmu
- Sering Salah Kaprah, Inilah 6 Pola Pikir yang Tanpa Sadar Justru Melemahkan Karirmu
- Kakeibo: Mengatur Pengeluaran Bulanan ala Orang Jepang Agar Keuanganmu Terselamatkan
- Dapatkan Pekerjaan Impianmu dengan 5 Tips Membangun CV & Portofolio yang Menarik Berikut Ini
- Jangan Biarkan 6 Hal Ini Membuat Uangmu Terbuang Sia-sia Tanpa Kamu Sadari
[/su_box]
3. Persiapkan Keuangan untuk Masa Depan
Supaya bisa menyambut masa depan dengan tenang, tentunya harus dipersiapkan dari sekarang. Dilansir dari forbes.com, banyak peneliti yang menyarankan untuk menyisihkan 10% dari pendapatan untuk tabungan jangka panjang. Apalagi untuk para freelancer yang kebanyakan tunjangan hari tuanya tidak ditanggung oleh perusahaan. Hal ini akan sangat berguna buat masa depanmu.
Sebagai pekerja lepas yang pendapatannya gak menentu, memiliki keuangan matang adalah tantangan tersendiri. Namun kamu bisa mencoba cara di atas, tetap semangat.