Dalam berbisnis, sebagai pucuk pimpinan kita tentu berharap bisa berbagi tugas dan wewenang secara optimal pada pegawai. Tujuannya selain untuk meringankan beban, juga agar terjadi knowledge transfer yang baik. Meskipun begitu, ternyata kamu gak bisa selalu mengandalkan mereka terutama untuk tugas-tugas tertentu, lho. Yes, ada juga tugas yang gak boleh didegasikan ke pegawai karena efeknya gak terlalu bagus buat jalannya bisnis. Apa aja, ya?
1. Ketika Mau Merekrut Pegawai Baru
Sebagai pemilik bisnis, kamu harus tahu betul apa yang dibutuhkan oleh usahamu saat ini. Termasuk soal sumber daya manusia. Kamu gak bisa membiarkan begitu saja pegawaimu untuk menentukan calon pegawai yang cocok untuk direkrut. So, untuk urusan yang satu ini handle langsung sendiri saja, ya.
2. Pekerjaan yang Sulit Dijelaskan
Tugas yang kamu punya biasanya lebih berat dibandingkan tugas pegawai. Oleh sebab itu, gak semua pegawai bisa memahami tugasmu dengan mudah dan cepat. Daripada memakan waktu yang lebih lama untuk menjelaskan, akan lebih baik kalau kamu sendiri yang mengejarkan tugas tersebut.
3. Pekerjaan yang Menyangkut Informasi Penting
Sesuai dengan namanya, hanya orang-orang tertentu yang bisa menyelesaikan pekerjaan tersebut. Biasanya, pekerjaan yang satu ini bersifat rahasia karena memuat data penting yang dimiliki oleh bisnismu. Apabila terjadi sedikit kesalahan saja, maka bisa berakibat fatal dan nasib bisnismu bisa terancam, lho.
[su_box title=”Editor’s Pick:”]
- Siapa Target Pelangganmu? 6 Langkah Mudah Ini akan Membantumu Menentukannya Tanpa Salah Sasaran
- Buat Pelanggan Setia, Layani Mereka dengan 7 Trik Sederhana yang Jitu Ini
- Merintis Bisnis Pas Masih Muda Itu Mudah, Asal Tahu 7 Tips Jitu Ini
- Biar Kelihatan Menarik dan Profesional, 4 Hal Penting Ini Perlu Ada di Business Profile
- Berhenti Berangan-Angan, Wujudkan Ide Bisnis Jadi Nyata dengan Memperhatikan 7 Hal Ini
[/su_box]
4. Pekerjaan yang Menurutmu Membosankan
Faktanya gak semua pekerjaan itu menyenangkan, tapi bukan berarti kamu bisa seenaknya membuang tugas tersebut, kan? Sebelum kamu menyerahkan tugas yang membosankan itu, pastikan pegawai yang kamu pilih adalah orang yang tepat untuk mengerjakannya, bukan karena ia memiliki waktu luang yang lebih banyak darimu.
5. Mengatur Situasi yang Kacau dan Mendadak
Sebagai pengusaha yang bertanggung jawab, sudah menjadi kewajibanmu untuk menyelesaikan segala permasalahan yang ada di perusahaanmu, seperti pelanggan yang komplain, website bermasalah, dan sebagainya. Meskipun kamu panik, cobalah untuk menenangkan diri terlebih dahulu supaya kamu tidak mengambil tindakan yang lebih buruk.
6. Menawarkan Kerjasama Dengan Klien
Sehebat apapun pegawaimu, mereka tidak bisa mengganti peranmu sebagai pengambil keputusan. Jadi membuka kerjasama tidak ada dalam opsi tugas yang bisa didelegasikan ke pegawai. Soalnya gak ada yang bisa membentuk hubungan dengan pelanggan atau klien sebaik dirimu, karena passion yang kamu miliki jauh lebih besar dibandingkan pegawaimu.
7. Membentuk Ciri Khas dan Budaya Bisnismu
Kamu memiliki kekuasaan penuh untuk menentukan bagaimana bisnismu akan dipandang oleh orang-orang, termasuk oleh pegawaimu. Maka dari itu, jadilah seseorang yang dapat dicontoh oleh siapapun dan tanamkan budaya kerja yang positif untuk reputasi yang baik.
Menaruh kepercayaan kepada setiap pegawai memang penting, tapi kamu harus tahu batasan-batasan tertentu untuk menghindari permasalahan yang bisa mengancam bisnismu. Semoga berhasil!