Sering dengar: Jangan panas-panasan, nanti kulit kamu item, gak? Sebenarnya gak ada yang salah sama kulit berwarna gelap. Tapi karena lingkungan secara gak sadar membentuk stigma bahwa berkulit gelap tidaklah cantik, kita jadi suka gak pede kalau kulit gosong sedikit. Padahal setiap orang dilahirkan dengan istimewa. Cuman masih ada aja yang suka berkomentar negatif sama keunikan yang kita punya. Kamu pernah mengalaminya juga? Yuk, kenalan lebih dekat sama body shaming, dan bagaimana sikap kita saat mengalaminya agar tetap percaya diri;
1. Bersikap Tegas
Sekali dua kali sih, masih gak apa-apa. Tapi kalau sudah di luar ambang batas, katakan dengan tegas ketidaknyamananmu tentang apa yang mereka katakan. Soalnya perkataan negatif yang berulang kita dengar akan masuk ke alam bawah sadar dan membuat kita terlalu fokus dengan itu semua.
2. Cintai Tubuhmu, Tubuhmu Adalah Milikmu Sendiri, Bukan Milik Mereka
Hey, bukankah tubuh kita luar biasa? Banyak orang lain di luar sana yang menginginkan keunikan kita. Mencintai tubuh adalah bagian dari mencintai diri sendiri. Saat kita bisa menerima dan mencintai apa yang telah diberikan sang pencipta, kita menjadi lebih tangguh dan percaya dengan diri sendiri.
3. Keluar dari Toxic Sosial Media
Body shaming sering terjadi di sosial media. Tidak hanya mereka dengan jumlah followers yang banyak, namun juga pada seseorang yang biasa saja. Segera keluar dari toxic circle sosial media, unfollow mereka yang melemahkan semangat dan rasa percaya dirimu. Blok dan bersihkan sosial media dari komentar-komentar negatif.
4. Fokus dengan Potensi dan Karyamu
Saat orang lain yang melakukan body shaming akan memandang negatif dirimu, waktunya kita sebarkan hal-hal positif dengan karya-karyamu. Berjuanglah yang terbaik untuk mimpi yang yang sedang kamu upayakan.
Tak perlu bersembunyi. Tubuhmu adalah keunikan terhebat yang sengaja Sang Pencipta titipkan kepadamu. Yuk, bungkam semua body shaming dengan energi positif melalui kekuatan dan potensimu.