Adaptasi Karir Baru, Freelancer Perlu Pertimbangkan 2 Faktor Ini Saat Menentukan Bekerja Dimana

Finally, setelah tahun lalu galau mau memutuskan stay jadi karyawan kantoran atau mencoba tantangan baru sebagai freelancer, akhirnya kamu mantap juga nih, banting setir profesi menjadi pekerja lepas. Lalu selanjutnya apa, ya? Proses adaptasi yang pertama harus kamu hadapi adalah menentukan bekerja dari mana. Yes, freelancer punya kebebasan kerja di mana saja, lho. Kalau dikerucutin, opsinya ada dua, nih. Mau di rumah, atau public space? Enaknya di mana, ya?

1. Pro Kontra Kerja Dari Rumah

Via Freepik.com

Fleksibel banget! Itu adalah keuntungan pertama yang bisa kamu dapetin kalau kerja secara remote dari rumah. Kamu juga bisa menghemat uang dan waktu kalau mengerjakan proyek dari rumah. Gak cuma itu, bekerja dari rumah juga punya kemungkinan lebih besar buat memiliki work life balance.

Meski bekerja dari rumah terdengar menggiurkan, ada baiknya kamu simak kontranya juga, nih. Sadar gak sih, kalau ngerjain projek dari rumah membatasi produktivitasmu? Ini bisa terjadi karena ruang gerakmu dalam berkolaborasi dengan orang lain gak seluas kalau bekerja di kantor. Selain itu, kalau kita gak pandai memanage waktu, bisa-bisa malah semua proyek yang kita pegang gak selesai on time karena gak ada supervisi langsung dari atasan.

[su_box title=”Editor’s Pick:”]

Related Post

[/su_box]

2. Pro Kontra Kerja di Public Space

Via Freepik.com

Tahu kan, akhir-akhir ini bekerja di co workspace lagi hits di mana-mana? Bukan tanpa alasan, fenomena ini terjadi karena co workspace mampu menyediakan situasi bekerja yang kondusif namun gak sekaku kantor pada umumnya. Di sini kita bisa tetap bekerja sambil bersosialisasi, bahkan sembari membangun koneksi bisnis.

Di sisi lain, bekerja dari co workspace juga lebih mudah membuat kita terdistraksi. Plus, biaya yang harus dikeluarkan juga relatif lebih mahal ketimbang bekerja dari rumah.

Jadi mau nge-freelance di mana? Semua tergantung sama kebutuhanmu. Terpenting ritmenya enak sehingga produktivitas gak terganggu selama bekerja. Bener, gak?

Dewi Nurfitriyana:
Related Post
Leave a Comment