Ini nih, gue banget! Pernah berpikir seperti itu gak, ketika produk yang datang di meja kamu benar-benar mewakili karakter yang kamu miliki? Saat itu pasti ada rasa bangga dan kepuasan tersendiri di dalam hati kita, kan? Ini lah yang sebenarnya harus dikejar sama setiap pemilik bisnis. Bagaimana agar produk yang kita jual memiliki personal branding yang dapat mempresentasikan sesuatu dengan baik. Kamu lagi mengembangkan sebuah bisnis juga? Gak ada salahnya membaca beberapa tips untuk menciptakan personal branding yang kuat bagi usahamu, lho.
1. Cari Tahu Hal yang Paling Mewakili Target Konsumen
Saat kamu memutuskan membuka sebuah bisnis, itu tandanya kamu telah siap mencari informasi baru tentang target konsumen yang kamu sasar. Pastikan data-data yang kamu cari bersifat valid dan tepat sasaran. Soalnya kesalahan memperoleh infomasi bisa misleading arah bisnis yang lagi kamu bangun. Misalnya kalau kamu mau berbisnis jasa liburan ala backpacker, ada beberapa informasi yang harus kamu peroleh terlebih dulu. Mulai dari range pendapatan target konsumen, preferensi kegiatan liburan mereka, moda transportasi yang biasa mereka pakai untuk bepergian, dan sejenisnya. Semua itu akan menjadi dasar perencanaan bisnis yang lagi kamu rintis. Semakin lengkap info yang kamu punya, semakin tepat sasaran pula rencana pemasaran yang akan kamu lakukan.
2. Kemas Personal Branding yang Kamu Bangun Dengan Caramu Sendiri
Ada banyak kesamaan yang mewakili suatu hal dalam sebuah lingkungan. Contoh, di kawasan perkuliahan tentu anak-anak mudanya akan banyak yang membutuhkan jasa cetak buku atau penjilidan tugas ilmiah. Jika kamu hanya menyediakan jasa yang sekedar memenuhi kebutuhan saja, peluang target konsumen untuk memakai ulang jasamu akan menjadi sangat tipis. Beda jika kamu mampu menciptakan personal branding yang kuat. Misal dengan menentukan diskon khusus mahasiswa akhir semester di setiap hari Jumat, atau pemberian bonus stiker berisi kutipan motivasi yang nyeleneh untuk penjilidan yang ke berapa kalinya. Ini akan menjadi daya tarik yang optimal, lho.
[su_box title=”Editor’s Pick:”]
- Ssst… Jangan Mulai Berbisnis Kalau 8 Hal Ini Jadi Alasan Kamu
- Bisnis Berjalan Dengan Lancar, Ini Dia 7 Tips Agar Pelanggan Terkesan Saat Belanja Di Tokomu!
- Jadi Pebisnis Itu Mudah, Jangan Takut Melangkah dengan Menerapkan 5 Pola Pikir Khas Usahawan Ini
- Jago Desain Grafis? 5 Langkah Ini Bisa Mengoptimalkan Bakatmu Menjadi Lahan Dollar Menjanjikan
- Jangan Bilang Nanti, 7 Langkah Kecil Ini Adalah Pintu Pembuka Mimpimu Jadi Pebisnis Muda
[/su_box]
3. Jangan Takut Mengganti Strategi Jika Hasil yang Kamu Terima Gak Memuaskan
Gagal dalam berbisnis itu udah biasa banget. Yang luar biasa adalah ketika kamu bisa mempelajari kegagalanmu untuk menuju kesuksesan yang lebih dekat. So, jangan putus asa dulu kalau upayamu dalam menciptakan personal branding yang kuat belum berhasil. Coba dulu, coba lagi, dan coba terus! Carilah formula yang paling pas untuk produkmu. Kalau perlu ajak orang lain untuk berdiskusi tentang masalah ini dengan tenang dan bijak.
Bertekad membangun bisnis memang bukan hal yang mudah. Tapi jangan lupa, semua bisa dilalui asal semangat kita enggak kendor dan tahu kapan harus bangkit dari kegagalan. Semangat!