Gak pernah ada yang bilang kalau memulai bisnis bisa semudah membalikkan telapak tangan. Banyak tahap membangun bisnis yang harus dilakukan, seperti merancang ide, menemukan pemasok bahan baku, menyusun manajemen kerja yang baik, hingga merekrut karyawan. Pengusaha yang sudah berpengalaman saja tetap memerlukan perencanaan bisnis yang detil, apalagi bagi kamu yang masih pemula? Tapi kamu gak perlu khawatir, berikut 5 tahapan perencanaan bisnis bagi pemula yang bikin usahamu jadi sukses. Lets check this out!
1. Menganalisis Visi dan Misi Perusahaan
Apa kamu sudah tahu apa visi dan misi perusahaan yang didirikan? Penting banget lho, untuk tahu tujuan perusahaanmu apa. Kamu bisa mulai dari memilih sektor usaha apa yang mau dikembangkan. Makanan? Fashion? Atau lainnya. Setelah itu peruncing lagi secara spesifik bagaimana visi misimu dalam bisnis tersebut. Nah, di sinilah titik kritisnya. Gimana agar visi dan misi perusahaan yang sudah ditentukan bisa mengakomodir tujuan besar dari bisnis yang kamu bangun dalam jangka waktu panjang.
2. Menyusun Manajemen dengan Orang-Orang yang Tepat
Mengelola bisnis gak akan bisa dilakukan seorang diri. Mungkin awal-awal kamu memang bisa handle ini itu sendiri. Namun seiring berjalannya waktu pasti kamu akan memerlukan bantuan orang lain agar pekerjaan jadi lebih efektif. Oleh karena itu, tahap membangun bisnis yang kedua adalah penyusunan manajemen kerja beserta orang-orangnya. Pastikan kamu memilih orang dengan skill yang tepat dan mau terbuka terhadap kritik. Tapi kalau mendesak, sebenarnya mengisi manajemen dengan orang yang gak berlatar belakang sesuai sama kebutuhan pun gak apa-apa, asalkan kita mau membimbingnya selama bekerja.
3. Menyusun Secara Runtut Proses Bisnis
Saat sektor bisnis dan manajemen sudah ditentukan, maka yang perlu dipikirkan selanjutnya adalah menyusun proses bisnis yang akan berjalan nantinya. Dari mana bahan baku berasal, bagaimana proses produksi barang, apakah dijual langsung atau melalui agen, bagaimana proses distribusinya hingga sampai ditangan konsumen. Nah, dalam proses ini diperlukan juga evaluasi manajemen agar semua berjalan dengan baik.
[su_box title=”Editor’s Pick:”]
- Jangan Buang Waktu, Ini 5 Hal yang Perlu Segera Dilakukan saat Mulai Membangun Startup
- Kisah Para CEO Wanita yang Berhasil Hadapi Lika Liku Membangun Start Up di Event Thrive Thursday Ini Bakal Bikin Kamu Semangat
- Ssst… Jangan Mulai Berbisnis Kalau 8 Hal Ini Jadi Alasan Kamu
- Gak Serumit yang Dibayangin, Banting Setir Ide Usaha Jadi Kerajaan Bisnis Impian Semudah Memulai 4 Cara Ini
- Punya Bisnis Pakaian Bukan Cuma Mimpi Kalau Kamu Mulai Dari 6 Cara Ini
[/su_box]
4. Berorientasi Pada Hasil yang Maksimal
Konsumen adalah raja, maka produk yang dihasilkan jangan sampai mengecewakan konsumen. Kalau konsumen sudah tidak puas dengan produkmu, jangan harap bisnismu akan awet. Salah-salah nih, bisnismu malah gulung tikar. Ih, gak mau kan? Jadi saat merencanakan bisnis, sebaiknya berorientasi pada hasil yang maksimal. Membuat produk yang sangat bagus dan membuat konsumen senang.
5. Membuat Sistem yang Dapat Diakses Para Karyawan
Buat apa menyusun sistem kerja rumit yang tidak dimengerti oleh karyawan? Hasilnya akan sia-sia dan tidak akan maksimal. Maka buatlah semua sistem kerja yang mudah dimengerti serta dapat diakses oleh para karyawan pada tiap bagian. Dengan sistem kerja yang mudah dimengerti, proses bisnis dan hasil yang dicapai pun akan sesuai dengan target. Penjualan meningkat dan semakin sukses adalah harapan bagi tiap bisnis.
Jadi dalam merintis bisnis itu gak bisa sembarangan serta butuh pemikiran dan rencana yang matang. Siapa sih, yang gak mau bisnisnya berkembang dan sukses? Untuk itu, semua bisa dimulai denga lima tahap membangun bisnis di atas. Dengan perencanaan bisnis yang baik, hasil yang didapat pun pasti akan lebih maksimal.