Kamu pasti punya teman, kan? Nah, kamu suka dicurhatin mereka gak, sih? Teman yang sedang menghadapi berbagai masalah memang perlu ditemani supaya mereka gak merasa sendirian. Karena teman yang sedang depresi perlu dibantu untuk meringankan beban mereka meski melalui hal sesederhana mendengarkan. Untuk itu, kamu bisa coba lakukan beberapa hal ini saat menemani teman yang sedang depresi.
1. Tunjukkan Kepedulian terhadap Teman yang Sedang Memiliki Masalah
Buka percakapan dengan teman yang sedang depresi menggunakan pertanyaan terbuka, seperti:
“Bagaimana kabarmu akhir-akhir ini?”
“Kamu kenapa? Apakah kamu sedang menghadapi sesuatu? Ada yang bisa saya bantu? “
” Kamu gak keliatan seperti biasanya akhir-akhir ini. Apakah semuanya baik-baik saja?”
Tanyakan hal yang membuat teman tidak merasa dihakimi. Lalu lihat bagaimana respon mereka. Jika mereka tidak ingin membicarakannya, atau jika mereka mengabaikan, katakan saja, “Kalau ada yang mau diceritain, kabarin aja ya,” lalu beralih ke topik lain.
2. Dengarkan, tapi Jangan Menghakimi
Mungkin ada prosesnya kamu dan temanmu mengobrol hingga akhirnya kamu merasa perlu mengeluarkan pendapatmu. Tapi jangan sampai ada kalimat-kalimat yang jistru menghakiminya. Hindari kalimat-kalimat seperti:
“Yah ampun, gitu doang aja dipikirin.”
“Udah lah, jangan lebay, kan masalahnya cuma itu.”
“Masalah aku tuh lebih berat dari masalah kamu.”
Karena bagaimanapun kita gak pernah bagaimana rasanya berada di posisi seseorang. Jangan sampai mereka merasa lemah.
3. Tunjukkan Kalau Kamu Memahaminya
Gak harus sampai menyelesaikan masalahnya. Karena kita pun mungkin saja gak punya kendali untuk bisa menyelesaikan masalahnya. Ketahui batasan. Yang terpenting, kamu bisa menunjukkan bahwa kamu memahaminya sehingga dia bisa merasa gak sendirian. Kamu bisa mengucapkan kalimat seperti:
“Jadi gitu. Pantes aja ya kamu akhir-akhir ini gak keliatan kayak bisanya.”
4. Coba Anjurkan Padanya untuk Gak Memendam Sendirinya
Mungkin kamu sudah menjadi salah satu orang yang mendengarkannya. Tapi mungkin ia butuh menceritakannya lebih lanjut kepada lingkungan sekitar yang utama seperti keluarga atau pasangan. Kamu bisa menganjurkannya melakukan itu supaya masalah gak terpendam. Bahkan, kamu bisa menganjurkannya untuk konsultasi pada terapis atau psikiater. Gak ada yang aneh sama sekali dengan mendatangi ahlinya. Jelaskan bahwa mungkin mereka butuh didengarkan oleh orang yang profesional.
5. Hibur Dia dengan Melakukan Aktivitas yang Disukai
Setelah kamu mendengarkan, mungkin itu bisa membuatnya jadi lebih lega. Selanjutnya, kamu juga bisa mengajaknya melakukan aktivitas yang disukai. Entah itu nonton, olahraga, atau bahkan makan makanan favorit. Setidaknya, aktivitas-aktivitas ini bisa membuatnya sejenak melupakan masalah yang selama ini sudah terlalu berat ia pikirkan.
Teman yang sedang depresi kadang hanya perlu didengarkan. Untuk itu, yuk mulai peduli pada keadaan mental sesama biar bisa saling menguatkan!