Generasi millenial merupakan generasi yang paling mendominasi dalam bidang pekerjaan saat ini. Meski produktif, berdasarkan hasil survey dari GfK Consumer Life 2017, sebanyak 41% milenial berusia 18-29 tahun gak tahu bagaimana cara mengelola keuangan agar memiliki masa depan terjamin. Apakah kamu juga merasa demikian? Sebagai solusinya, yuk cari tahu 5 cara smart mengelola keuangan agar masa depan terjamin di bawah ini.
1. Menahan Diri Dari Belanja Online dan Kuliner
Pengeluaran yang paling besar dari generasi millenial berasal dari kuliner dan berbelanja online. Apalagi dengan kemudahan aplikasi dan situs online yang menawarkan jasa pengiriman barang atau makanan tanpa perlu membuatmu keluar rumah. Memang akan sulit untuk menahan godaan-godaan tersebut. Cara efektif untuk mengatasinya, setiap bulan tuliskan rencana pengeluaran mingguan atau bulananmu. Semoga dengan begitu masa depan terjamin impianmu akan leboh mudah tercapai.
2. Menggunakan Kartu Kredit dengan Bijak
Mungkin kamu sudah sering mendengar kalau kartu kredit sering mengakibatkan pemborosan. Namun, bukan berarti gak ada manfaat dari alat pembayaran pengganti uang tunai itu. Ada banyak promo yang ditawarkan dari merchant yang bekerja sama dengan Bank asal kartu kredit. Kartu kredit pun memberikan rewards dalam bentuk point dan cashback yang bisa kamu manfaatkan untuk mendapatkan berbagai penawaran menarik. Asalkan digunakan dengan bijak tanpa melakukan pemborosan untuk hal-hal yang gak penting, kamu bisa mendapatkan manfaat optimal dari kartu kredit. Jangan lupa bayar tagihan tepat waktu agar gak kena bunga, ya.
[su_box title=”Editor’s Pick:”]
- Bukan Cuma Untuk Menjalin Pertemanan, Media Sosial Juga Bisa Digunakan Untuk Berhemat Dengan 4 Tips Ini
- Bukan Hanya Mengandalkan Kecerdasan, Kesuksesan Seseorang Lebih Ditentukan dari 5 Perilaku Ini
- Mau jadi Freelancer atau Karyawan Kantoran? Cek Dulu 5 Perbedaannya di Sini!
- Daripada Terus Menunggu, Mulai Beraksi dengan 5 Langkah Kecil Ini untuk Meraih Kesuksesan
- Jangan Biarkan 6 Hal Ini Membuat Uangmu Terbuang Sia-sia Tanpa Kamu Sadari
[/su_box]
3. Memanfaatkan Teknologi untuk Membantu Perencanaan Keuangan
Membuat perencanaan pengeluaran bisa jadi langkah yang mendekatkanmu pada masa depan terjamin. Meski mungkin ini adalah hal yang gak menyenangkan karena harus pusing dengan urusan hitung menghitung. Cara mudahnya supaya pengeluaran keuanganmu dapat terukur, kamu dapat memanfaatkan teknologi untuk mencatat perencanaan keuanganmu. Ada berbagai aplikasi manjemen keuangan yang dapat kamu unduh melalui smartphone. Aplikasi-aplikasi tersebut gak hanya memembantu menghitung dan melacak pengeluaranmu, tapi juga memberikan rekomendasi cara menyimpan uang setiap bulannya.
4. Menggunakan Persentase 10-15% untuk Menyisihkan Pemasukan
“Seberapa besar uang yang perlu saya sisihkan setiap bulannya?”
Jika kamu memiliki pertanyaan yang sama, seorang ahli keuangan memberikan saran untuk menerapkan konsep persentase 10-15%. Maksudnya adalah menyisihkan 10-15% penghasilanmu untuk ditabung setiap bulannya. Jika penghasilanmu dalam sebulan sebesar 5 juta rupiah, maka kamu bisa menyisihkan sekitar 500 ribu-750 ribu. Mengkalkulasikan pengeluaran dan simpanan bukan berarti kamu gak boleh menikmati hidup dengan membelanjakan uang untuk sesuatu yang sekedar kamu inginkan. Hal yang harus diingat adalah hanya melakukannya sesekali, bukannya setiap saat.
5. Berinvestasi Jangka Pendek dan Panjang
Beriringan dengan menjalankan konsep persentase 10-15%, sudahkah kamu mempertimbangkan simpanan itu akan diinvestasikan untuk apa? Apakah nantinya tabunganmu akan digunakan untuk merintis usaha, melanjutkan studi, membangun rumah, atau mungkin liburan ke luar negeri? Dengan adanya sasaran jangka pendek maupun jangkan panjang, maka keuanganmu akan terkelola dengan baik dan membuat kamu lebih bersemangat untuk mewujudkan masa depan terjamin itu.
Jika terasa sulit untuk menerapkan keseluruhan cara mengelola keuangan di atas, kamu dapat memulainya langkah demi langkah. Semua demi masa deoan terjamin yang dicita-citakan. Selamat mencoba.
Leave a Comment