Memasuki kehidupan berumah tangga, mengatur keuangan adalah salah satu skill yang wajib dimiliki. Kamu dan pasangan akan menemui beberapa kebutuhan hidup, seperti cicilan rumah, tagihan air dan listrik, hingga asuransi keluarga. Bagi yang sudah punya anak, tentu juga menyiapkan pembiayaan saat melahirkan dan kehidupannya sehari-hari. Nah, biasanya pada tahap ini selalu ada yang luput untuk disiapkan juga, yaitu dana pendidikan anak.
Idealnya, mempersiapkan keuangan untuk kebutuhan anak perlu dilakukan dari 5 – 15 tahun sebelumnya. Karena semakin pendek waktu yang kita punya, semakin banyak juga kebutuhan yang kita inginkan. Ada beberapa tips untuk menghindari krisis ekonomi dalam mempersiapkan dana pendidikan anak. Jika kamu ingin tahu lebih lanjut, baca informasinya di sini ya!
Mencari Informasi Pendidikan
Sebelum memilih lembaga pendidikan, sebaiknya orang tua mencari informasi selengkapnya tentang pendidikan dari awal taman kanak-kanak hingga mencapai perguruan tinggui. Dengan cara ini, kamu dan pasangan bisa menghitung jumlah yang akan dikeluarkan. Jangan lupa mencari informasi seluas-luasnya, seperti kebutuhan tambahan berupa ekstrakurikuler, kegiatan praktik, bahkan pertimbangan jarak antara rumah dan sekolah.
Melakukan Estimasi Perhitungan Pengeluaran
Setelah menemukan lembaga pendidikan yang diinginkan, menghitung biaya yang akan dikeluarkan menjadi langkah selanjutnya. Anang Samsudin selaku PR Manager Treasury menambahkan “Total biaya yang dibutuhkan untuk kuliah saat ini adalah Rp 80.000.000. Maka untuk menghitung estimasi biaya kuliah 10 tahun mendatang, biaya kuliah saat ini harus ditambahkan 10% per tahunnya dengan penambahan progresif hingga 10 kali.” Metode tersebut bisa diaplikasikan ke berbagai jenjang pendidikan. Setiap tahunnya, dana pendidikan akan meningkat maka jangan lupa untuk menghitung kemungkinan dana yang akan dikeluarkan, ya.
Memilih Instrumen Keuangan yang Tepat
Di era teknologi saat ini, kamu bisa menyimpan penghasilan melalui instrumen keuangan, termasuk kebutuhan untuk dana pendidikan. Banyak sekali pilihan instrumen keuangan yang bisa dipertimbangkan, salah satunya adalah emas.
Emas memiliki nilai yang cenderung naik dalam jangka waktu yang panjang. Saat ini, sudah banyak pilihan tempat untuk berinvestasi emas, salah satunya kamu bisa membeli di Treasury. Treasury adalah situs perdagangan dan penyimpanan emas batangan dan perhiasan secara online. Nah, nggak hanya beli melalui website, tapi juga bisa melalui mobile apps-nya dan bisa kamu bisa mengontrol pembeliannya juga.
Review Secara Berkala
Kalau kamu dan pasangan sudah berinvestasi, maka selanjutnya harus memantau bagaimana alur pendanaannya. Selalu lakukan perhitungan terhadap dana yang sudah kamu simpan. Jika pada masa mendatang ada perubahan dalam keuangan, maka segera lakukan perhitungan ulang, ya. Hal ini berguna agar perhitungan kalian masih selalu dalam rencana.
Tidak hanya untuk biaya pendidikan, investasi bisa dilakukan bagi kamu yang belum berkeluarga. Jadi, kamu bisa menyicil biaya kebutuhan kamu ke depannya. Tidak ada waktu terbaik untuk menyiapkan dana karena kamu bisa memulainya kapanpun dan dimanapun melalui Treasury.