Perkembangan zaman yang semakin canggih membuat sebagian hal dalam hidup kita menjadi lebih mudah, termasuk dalam kegiatan berjejaring, alias networking melalui media sosial. Masa kini, media sosial bahkan menjadi tempat untuk mencari lowongan pekerjaan. Untuk kamu yang baru saja lulus kuliah dan sedang mencari pekerjaan, kamu bisa memanfaatkan peluang ini, lho. Tapi, ketahui dulu 4 tips ini, ya!
Perbarui Akun Media Sosial dan Menjadikannya Sebagai Personal Branding
Sebaiknya kamu mulai memperbarui dan aktif untuk beberapa media sosial yang utama, seperti LinkedIn, Facebook, dan Twitter. Beberapa perusahaan akan melihat performamu melalui media sosial, terutama LinkedIn. Oleh karenanya, segera perbarui dan lengkapi berbagai informasi yang relevan tentang dirimu. Jika masih menggunakan username yang alay, maka mulai dengan menggantinya dengan nama aslimu. Jadikan sosial media sebagai personal branding kamu di mana perekrut akan menilai siapa kamu melalui akun tersebut. Beberapa perekrut juga melihat unggahanmu di Instagram, jadi bisa dipertimbangkan untuk mulai mengunggah hal-hal yang memang cukup penting.
Mulai Berhubungan dengan Rekan Kerja di Media Sosial
Meski belum tentu kamu akan bergabung dengan perusahaannya, gak ada salahnya untuk memulai pertemanan dan networking di media sosial dengan calon rekan kerjamu, terutama bagian HRD. Dengan terhubung dengan orang-orang baru ini, bisa jadi kamu akan mendapatkan koneksi dan info mengenai pekerjaan yang nantinya akan dilakukan, serta gambaran-gambaran umum mengenai posisi dan perusahaan yang kamu incar.
Jangan Sembarangan Membuat Nama Akun Media Sosial dan Email
Seperti yang sudah dibahas pada poin sebelumnya, sudah saatnya kamu kembali memperhatikan nama akun dan surel yang biasa digunakan. Sebisa mungkin, gunakan nama aslimu agar mudah dikenali dan hindari penggunaan angka. Selain sulit dicari, nama akun media sosial yang tidak jelas juga akan mempengaruhi citra dirimu di mata perusahaan. Kamu akan semakin sulit untuk melakukan networking dan mendapatkan pekerjaan. Jadi, hindari nama email “alay” semacam [email protected] atau [email protected], ya.
Jangan kunci akun sosial media
Mengunci akun media sosial adalah hal penting bagi kamu yang senang menjaga privasi dan hal ini tidak hanya kamu, kok, yang melakukannya. Tetapi, jika kamu sedang melakukan networking dan mencari pekerjaan, hal ini akan menyulitkan perusahaan untuk melihat profil dan menilaimu lebih dalam. Kalau dipikir secara logika, tidak mungkin perekrut akan mengikutimu terlebih dahulu untuk mengetahui profilmu. Jadi, kira-kira sampai proses perekrutan selesai, gak ada salahnya, kok, membiarkan akunmu terbuka.
Sejatinya, media sosial adalah sebuah identitas online yang akan membuatmu dikenal banyak orang dalam melakukan networking. Kuncinya terletak pada penggambaran diri sendiri sehingga menjadi patokan bagi orang lain untuk melihatmu. Jika kamu menggambarkan diri sebagai seorang yang profesional, tentu saja, orang lain akan menilaimu sama. Begitu juga sebaliknya ketika kamu menggambarkan diri sebagai seorang yang alay, maka orang lain akan melihatmu seperti yang terlihat. Nah, sekarang semua kembali lagi ke kamu, mau networking dengan cara profesional atau yang alay?